Fantasyiru

Adalah sebuah narasi tentang sekian tahun kehidupan di asrama pesantren. Diangkat dari keseharian kisah nyata santri di pesantren yang pastinya seluruh santri dengan beragam model pendidikan dan institusi mengalami hal yang sama. Mulai dari pembelajaran, persahabatan, konflik masa remaja hingga tumbuh kembang di sebuah tempat yang penuh keterbatasan. Narasi ini ingin menggambarkan kepada khalayak luar, sekaligus membongkar stigma stigma dasar tentang pesantren yang berisi anak-anak nakal juga terbelakang. Di sini tertuliskan bagaimana tokoh utama dan banyak teman temannya bahu membahu mengimbangi target target di asrama dengan kehidupan sekolah mereka. Jadi tidak hanya polemik di pesantren, namun juga sekolah, dari jaman SMP hingga SMA.

Disamping itu, drama percintaan dan menggapai mimpi juga menjadi ornamen penghias narasi ini. Bagaimana mereka yang sudah bertahun tahun merasa cocok dan kompak tinggal di bawah atap yang sama harus terpisah oleh sebuah prosesi bernama : kelulusan. Momen di mana kebahagiaan dan kesedihan tercampur aduk menjadi satu, tanda bahwa masa kebersamaan mereka harus berakhir dan menjemput dunia baru di luar sana.

Dibarengi dengan fenomena anak muda zaman sekarang, juga pendidikan yang menjurus pada era milenial, deskripsi akan pesantren modern dikembangkan mengisi setiap unsur ceritanya. Memiliki teman sejak belum menyentuh masa puber hingga menjemput dewasa adalah sebuah narasi yang tidak semua orang bisa miliki, namun anak anak pesantren akan menceritakan pengalaman mereka dalam puluhan bab yang sudah tertulis. Nakal, bengal, menghapal, nanti rajin, nanti tidak masuk sekolah, nanti berprestasi, nanti frustasi. Semuanya, tertulis.