Sesekali Boleh Egois Buat Diri Sendiri

Menceritakan tentang konflik keluarga yang dialami oleh si bungsu. Dia tidak diberi kesempatan untuk memilih. Selalu dianggap tidak bisa berbuat apa pun. Stigma tentang beteapa ringannya beban bungsu. Padahal ia menananggung beban harapan besar di pundaknya. Kemudian ditambah dengan konflik lingkungan. Di mana perlakuan keluarganya yang tidak pernah memberinya kesempatan untuk andil. Ia menjadi pribadi yang suka mengalah, tidak berani mengutarakan apa yang ia rasakan, selalu mengutamakan orang lain, dan lain sebagainya. Si bungsu merasa benar-benar berada di titik terpuruk karna segala hal yang berkecamuk dalam dirinya. Rasa ingin menyerah saja. Dan tidak ingin bertahan hidup. Setelah kecamuk dalam dirinya, bungsu kemudian memilih bangkit meski sulit. Si bungsu sudah merelakan semuanya dan mencoba menjadi dirinya sendiri. Mencoba berusaha dan jadi versi terbaik dirinya.