Menu
Your Cart

Kaidah-Kaidah Tafsir

Kaidah-Kaidah Tafsir
Kaidah-Kaidah Tafsir
100% ORIGINAL
Kaidah-Kaidah Tafsir
Kaidah-Kaidah Tafsir
Kaidah-Kaidah Tafsir
Rp160,000
Rp110,400
Hemat Rp49,600 (31%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN

اَلْأَحْكَامُ الْكُلِّيَّةُ الَّتِيْ يُتَوَصَّلُ بِهَا إِلَى اسْتِنْبَاطِ مَعَانِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَمَعْرِفَةِ كَيْفِيَةِ الْاِسْتِفَادَةِ مِنْهَا

Kaidah Tafsir adalah aturan-aturan umum yang digunakan untuk memahami makna Al-Qur’an dan cara menerapkan aturan-aturan itu.

* * * * *

Dengan menerapkan kaidah tafsir itu pada rinciannya, maka akan terbuka lebar pemahaman baru yang tidak terlukiskan, dan akan ada alat bagi yang menguasai kaidah-kaidah itu untuk meraih pemahaman tentang makna ayat-ayat lain yang mirip dalam Al-Qur’an, sekaligus untuk membedakan dan memilih pendapat yang paling tepat di antara aneka pendapat.
—Ibnu Taimiyah



Kaidah-Kaidah Tafsir ini layak dipuji dan disyukuri sekaligus perlu dipelajari peminat studi-studi Al-Qur’an. Memahami kaidah-kaidah tafsir Al-Qur’an mutlak adanya dalam rangka memahami makna-makna Al-Qur’an, seperti mutlaknya memahami kaidah-kaidah kebahasaan guna dapat memahami satu tulisan dan atau berbicara dengan baik dan benar.
—M. Quraish Shihab



Pada 1999 terbit Qawa‘id al-Tafsir karya Khalid ibn ‘Utsman al-Sabt. Buku ini luar biasa. Bila buku-buku sebelumnya hanya menerangkan aspek-aspek ilmu Al-Qur’an tanpa mempertajamnya menjadi kaidah, buku ini mampu menyusun kaidah-kaidah dari beberapa aspek ilmu-ilmu Al-Qur’an itu. Ia berhasil menyusun 280 kaidah tafsir beserta 100 subkaidah dalam 29 pokok bahasan. Buku itulah yang saya pandang perlu diperkenalkan kepada khalayak Indonesia. Selama ini banyak sekali permintaan agar buku seperti itu tersedia. Saya ketengahkan buku ini, dibantu oleh beberapa kawan, dengan cara menerjemahkan dan menyadurnya. Semoga hasrat kaum muslim—terutama para mahasiswa, sarjana, cendekiawan—dalam mempelajari Al-Qur’an terpenuhi; mereka tidak ragu-ragu lagi dalam bertindak karena mereka sudah mempunyai pedoman, dan mereka terhindar dari tersalah dalam usaha mereka itu.
—Salman Harun

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas