How Did I Get 7 Scholarships In 7 Countries?

Waktu berusia 14 tahun Ilma ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Tetapi dia tahu bahwa perjuangannya tidak akan mudah. Ayahnya mengajari bahwa,â€Â_x009d_Kalau mau berhasil lebih banyak daripada orang lain, maka kamu harus bekerja lebih keras daripada yang lainâ€Â_x009d_. Maka Ilma pun bekerja keras. Dia membaca bahwa “Orang-orang yang luar biasa adalah orang-orang biasa yang mengerjakan hal-hal yang luar biasaâ€Â_x009d_. Maka dia pun terus menerus berusaha. Sayangnya usaha itu tidak mudah, hambatannya banyak, permasalahannya banyak, bahkan seringkali dia harus mengalami kegagalan demi kegagalan.
Buku ini menceritakan perjalanan hidup Ilma untuk mencapai mimpinya. Buku ini menceritakan bagaimana:
- Kita menetapkan goal kita sendiri
- Bagaimana kita memotivasi diri kita sendiri
- Bagaimana kita harus bekerja keras untuk mencapai mimpi kita
- Bagaimana beradaptasi di tempat baru
- Bagaimana kita bangkit dari kegagalan
Ilma menerapkan hal-hal itu, dan kemudian dia mendapatkan nilai SAT dalam Percentile 98 (dia termasuk 2% terbaik di dunia). Ilma mendapatkan beasiswa di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Singapore, Scotlandia dan New Zealand. Akhirnya Ilma mengambil beasiswa di jurusan Teknik Kimia, di University of Cincinnati, Ohio di Amerika Serikat.
Kalau Ilma bisa mencapai mimpinya, pasti yang lain juga bisa!
Semoga buku ini dapat menginspirasi yang lain.
Rekomendasi Untukmu