Mata Penuh Darah: Dua Peristiwa, 1966-2033

Sastra adalah cara kreatif untuk melihat apa yang disebut kenyataan sosial dengan kritis. Karena itu, kisah seperti “Mata Penuh Darah; Dua Peristiwa, 1966-2033” menjadi sangat menarik. Ia mencoba memahami apa yang selama ini disembunyikan sejarah, tentu saja dengan karakter fantasi yang menjadi ciri utama kisah futuristik. Yang lampau dan masa depan, sebagaimana dalam ide relativitas waktu, juga menjadi gaya yang memikat dalam “Siapa yang Membawa Lesatan Ingatan Ini Bermuara …” Atau kisah “Venesia” yanG punya daya pikat dengan nuansa humornya yang ironis.

Kumpulan cerita pendek dalam buku ini adalah hasil dari perlombaan dalam merayakan ulang tahun satu dekade shiramedia. Berisi cerpen-cerpen dari para penulis berbakat dan juga juri yang berkopeten diantaranya adalah Agus noor, Eko Triono, Bernard Batubara.
Kumpulan cerita pendek dalam buku ini adalah hasil dari perlombaan dalam merayakan ulang tahun satu dekade shiramedia. Berisi cerpen-cerpen dari para penulis berbakat dan juga juri yang berkopeten diantaranya adalah Agus noor, Eko Triono, Bernard Batubara.