Menu
Your Cart

Dulatip Ingin Membenturkan Kepalanya ke Tembok Setiap Kali Diberitahu Kabar Tentang Orang Tua

Dulatip Ingin Membenturkan Kepalanya ke Tembok Setiap Kali Diberitahu Kabar Tentang Orang Tua
100% ORIGINAL
Dulatip Ingin Membenturkan Kepalanya ke Tembok Setiap Kali Diberitahu Kabar Tentang Orang Tua
Rp100,000
Rp72,000
Hemat Rp28,000 (28%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Novel ini mengisahkan keterasingan tubuh antara Dulamin dengan Dulatip, keterasingan bahasa antara Dulatip dengan orangtuanya dan saudara-saudaranya, dan keterasingan seksualitas antara normal dan abnormal. Selain itu, kemelaratan, kebodohan, kekerasan, dan seksualitas, menjadi motif atas tindakan-tindakan tokoh-tokoh di dalamnya. Samiun adalah duda cerai satu anak yang telah lama tidak merasakan “sentuhan” perempuan sehingga membesarkan Sulaja dengan pendidikan yang keras. Sulaja sendiri adalah lelaki mandul yang, atas desakan norma masyarakat, kemudian menikahi Sulasih—janda empat anak. Salah satu anak angkat itu, Dulatip adalah seorang biseksual yang telah menerima dirinya dan tidak lagi menyoal takdir.

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas