Menu
Your Cart

Tingka (new edition)

Tingka (new edition)
Tingka (new edition)
100% ORIGINAL
Tingka (new edition)
Tingka (new edition)
Tingka (new edition)
Rp85,000
Rp59,500
Hemat Rp25,500 (30%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Selamat datang di Pulau Tingka, sebuah pulau terpencil di Laut Jawa, tepatnya di sebelah timur laut Madura. Pulau ini unik, sebab penduduknya berbicara dengan bahasa Indonesia baku dan menganut kepercayaan lokal yaitu kepercayaan Midaya. Layaknya agama yang lain, kepercayaan ini memiliki peraturannya sendiri, tapi yang paling unik, semua pemuka agamanya adalah perempuan. Joe merupakan mahasiswa jurusan Kimia biasa yang lebih akrab dengan tabung reaksi dan zat-zat senyawa. Namun, dia nekat datang ke Pulau Tingka sendirian, dengan dalih melakukan penelitian Antropologi. Sejatinya penelitian tersebut dilakukan oleh kekasihnya, tapi karena satu hal, Joe harus menyamar dan menggantikan sang peneliti. Joe ingat ada misi tersembunyi yang ingin dilakukan kekasihnya dalam penelitian di Pulau Tingka. Kini, Joe yang harus menggenapinya.

Mahadewi Midaya duduk di singgasananya, melamun memperhatikan kehidupan para manusia. Kedua belas dewi terheran heran dibuatnya. Belum pernah mereka melihat Ibunda Agung tampak sedemikian sedihnya.

“Apa yang ada di pikiran Ibunda?” tanya Dewi Janara.

“Ya, Ibunda, ceritakan saja. Kami akan membantu sekuat tenaga,” kata Dewi Torna.

Mahadewi Midaya mengusap air mata yang tanpa disadari mulai mengaliri pipinya.

“Aku tak suka melihat para lelaki di bawah sana,” ujarnya.

“Mereka memperlakukan perempuan hanya sebagai pemuas nafsu belaka. Tak ingatkah mereka, siapa yang telah membawa mereka ke dunia?”

Kedua belas dewi saling tatap dengan kegelisahan yang begitu kentara.

“Aku bisa menjatuhkan mereka dari kapal-kapal mereka,” usul Dewi Tirtana, yang menguasai danau dan samudra. Mahadewi Midaya menggelengkan kepala.

“Aku bisa mengirimkan pusaran angin untuk membinasakan mereka,” lanjut Dewi Bayara, yang udara berada dalam kendalinya.

Mahadewi Midaya tetap bermuram durja.

“Mereka tidak tahu tentang Ibunda,” kata Dewi Popida, yang paling jelita di antara semua. “Maka mereka menjadi semenamena.”

Barulah wajah Mahadewi Midaya kembali bercahaya.

“Kalau begitu, aku akan turun ke dunia.”

—Kitab “Sejarah Kepercayaan Midaya”, ditulis oleh Hamba Agung Tri—

Selling Point:
Novel ini pertama kali hadir dalam bentuk digital, beberapa tahun yang lalu. Dalam versi digitalnya, novel ini dibagi menjadi tiga bagian. Berkat antusiasme pembaca, akhirnya diterbitkanlah novel Tingka dengan versi yang lebih baru. Tak hanya perwajahan, isinya pun disempurnakan. Dunia yang menjadi latar cerita ini sesungguhnya hanya imaji, tetapi berkat deskripsinya yang kuat, terasa begitu dekat dengan realitas, seolah tempat terjadinya memang nyata.
Jumlah Halaman : 186
Tanggal Terbit : 05 Jul 2023
ISBN : 9786230048289
Penerbit : ELEX
Berat : 206 gr
Lebar : 12.5 cm
Panjang : 19.5 cm

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas