Menu
Your Cart

Self-Injurlove

Self-Injurlove
100% ORIGINAL
Self-Injurlove
Rp110,000
Rp79,200
Hemat Rp30,800 (28%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Siang itu Zana bersama adik, mamah dan papahnya sedang jalan-jalan

bersama. Berhenti di depan toko roti sang mamah untuk mengambil pesanan,

sementara itu Zana meminta izin pergi ke warung kebab. Lalu tak sengaja melihat

sosok gadis diseret oleh beberapa preman, akhirnya Zana nekat datang untuk

membantu.


Di saat yang sama setelah membantu gadis itu, Zana mengalami insiden

kecelekaan yang membuatnya jatuh koma di rumah sakit. Bahkan selama tiga tahun

koma sama sekali tak ada keluarga yang datang menjenguk. Sosok gadis bernama

Aura yang tiga tahun lalu diselamatkan oleh Zana sampai saat ini masih berusaha

mencari penyelamatnya, meski dia menyaksikan kecelakaan itu namun Aura yakin

Zana masih hidup. Di sisi lain Zana berusaha kabur dari rumah sakit setelah tau tak ada

orang tuanya yang datang menjenguk, bahkan selama ini ada sosok misterius yang

membayar tagihan rumah sakit. Sayangnya Zana mendapat kabar bahwa rumah

lamanya sudah dibeli orang baru sehingga Zana tak memiliki tujuan lagi. Alhasil tak

sengaja Aura bertemu oleh Zana di halte, akhirnya Aura mengajak Zana tinggal di

rumah sementara. Namun ada kendala karena sang abang yang bernama Arion terus

berusaha mengusir Zana dari rumah. Arion paling tidak suka diusik oleh orang baru.


Setelah beberapa kali membujuk akhirnya Arion bersedia membiarkan Zana

tinggal. Zana tiap hari berusaha sabar oleh tingkah Arion yang menyebalkan, galak dan

tidak berperikemanusiaan. Di sela mencari orang tuanya, Zana mencari pekerjaan

untuk memenuhi kebutuhan. Selalu ada kejadian yang membuat mereka makin dekat

meski Arion masih menunjukan rasa tidak sukanya pada Zana. Hingga suatu hari Arion

menemukan Zana terbaring lemah di lantai dengan darah bersimpuh, karena dari awal

Arion sudah curiga oleh gerak-gerik Zana yang aneh. Ternyata dokter memberi tahu

bahwa Zana memiliki kebiasaan self injury atau self harm, dan itu bukan masalah

sepele. Semenjak itu rasa iba Arion muncul, membuat sikapnya sedikit berbeda dari

biasa. Arion berusaha meyakinkan bahwa antara dia dan Zana hanya sebatas rasa


kemanusiaan, namun lama kelamaan Arion sadar bahwa ia peduli pada cewek itu.

Kebiasaan Zana pun masih terus muncul, melukai dirinya berulang kali sampai Arion

tak tahan menghadapinya. Akhirnya Arion berusaha membantu Zana mencari orang

tuanya bersama Aura dan Andra sahabatnya, dengan menyebarkan pamflet

kehilangan. Hingga suatu hari Arion mendapat telfon dari seseorang yang kenal orang

tua Zana, ternyata orang itu tante Zana sendiri.


Saat mereka bertemu Arion mendapat kenyataan pahit yang ternyata mamah

Zana sudah meninggal dan ayahnya masuk rumah sakit jiwa. Ternyata dulu saat hari

kecelakaan, orang tua Zana tak tau bahwa Zana mengalami kecelekaan. Bahkan di hari

yang sama ada kabar gadis di temukan tewas di laut, membuat mamah Zana mengira

itu putrinya dan memutuskan bunuh diri karena depresi. Sang ayah pun terserang

penyakit jiwa karena ditinggal anak dan istrinya. Arion ketakutan memberi tahu Zana

dan memutuskan memyembunyikan kenyataan tersebut sampai kondisi Zana membaik

dan sembuh. Justru ada kejanggalan lain ketika ada sosok misterius yang terus

menguntit rumah Arion, saat Arion berhasil menangkap orang misterius itu, dia

mengaku bahwa dirinya adalah ayah kandung Zana.


Ada banyak hal yang membuat Arion sulit memecahkan masalah yang terjadi.

Arion memberi peringatan pada tante Zana agar tidak mendekati Zana sebelum

keadaannya pulih. Namun sayangnya suatu malam tante Zana dan orang yang

mengaku sebagai ayah kandung Zana saling bertemu di rumah Arion. Mereka akhirnya

berdebat dan tak sengaja mengungkapkan sebuah kebenaran. Ternyata selama ini

orang yang mengaku sebagai ayah kandung Zana itu bernama Surya, yang selama ini

membiayai rumah sakit Zana. Memang benar Surya adalah ayah kandung Zana, asal-

usulnya dulu Surya sempat selingkuh saat Zana masih kecil. Mamah Zana berusaha

mengambil alih hak asuh, membuat Surya tak memiliki kesempatan bertemu putrinya.


Akhirnya karena kejadian kecelakaan itu, keegoisan Surya muncul dan tidak

memberi tahu siapa-siapa bahwa Zana masih hidup dan koma di rumah sakit. Surya

terlalu egois ingin memiliki putrinya, sampai tak sadar membuat orang salah paham.


Malam itu Zana tak sengaja mendengar perdebatan mereka dan kebenaran pun

terungkap. Zana merasa kalut dan memutuskan kabur dari rumah karena merasa

hancur oleh kenyataan bahwa mamahnya telah meninggal. Arion sudah berusaha keras

mencari cewek itu berhari-hari sampai memanggil polisi, namun Zana tak kunjung

ditemukan. Akhirnya Zana pulang dalam keadaan badan penuh luka, karena kebiasaan

self injurynya selalu muncul saat Zana merasa tertekan atau depresi.


Saat itu keadaan lebih baik, Arion mengajak Zana pergi menemui ayahnya yang

berada di rumah sakit jiwa, namanya Arham, yang rupanya adalah ayah tiri Zana. Saat

itu Zana masih membenci ayah kandungnya Surya karena sudah menyembunyikan

fakta besar tersebut. Arion memberi kejutan pada Zana dengan mengajaknya menikah

dan menyelesaikan semuanya. Namun kejadian buruk menimpa Zana lagi saat cewek

itu tiba-tiba pingsan dan dilarikan rumah sakit. Ternyata selama ini Zana

menyembunyikan penyakit serius, yaitu cedera otak yang membuat umurnya tak lama

lagi. Arion merasa sangat hancur kala itu, berusaha keras menerima kenyataan. Namun

syukur ada satu kesempatan lagi untuk menyelamatkan Zana, akhirnya mereka pergi

ke Bandung untuk operasi ke dokter spesialis.


Mereka diberi harapan karena Zana memiliki waktu hidup lebih lama lagi,

akhirnya keduanya menikah dengan bahagia. Setelah tiga belas tahun kemudian Zana

dan Arion sudah memiliki dua anak bernama Bintang dan Bulan, namun ternyata empat

tahun lalu Zana dinyatakan meninggal dengan tenang. Karena penyakitnya hanya

memberi kesempatan Zana hidup sementara, bukan selamanya.


Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas