Pantai Anyer, 1882.Bagi Jengganis Renalingga, dianiaya bapak sendiri, berjalan tanpa alas kaki, menahan lapar sudah menjadi makanannya sehari-hari. Pesisir Pantai Anyer menjadi saksi, hidupnya berubah begitu drastis manakala bertemu dengan Anjanu G. Laksanaraja, londo yang tak kalah menyedihkan ..