Kekalahan paling dramatis bukanlah yang terjadi pada diri Natsir. "Kekalahan" paling tragis terjadi ketika "Bapak Bangsa dan Pemimpin Bangsa Revolusi", yang sejak muda telah berjuang bagi kemerdekaan bangsa, menemukan dirinya ditolak oleh bangsa yang dicintainya. "Kekalahan" tidak kurang tragisnya i..