Menu
Your Cart

Rara Anggraeni : Asmaradahana Panjalu-Janggala

Rara Anggraeni : Asmaradahana Panjalu-Janggala
Rara Anggraeni : Asmaradahana Panjalu-Janggala
100% ORIGINAL
Rara Anggraeni : Asmaradahana Panjalu-Janggala
Rara Anggraeni : Asmaradahana Panjalu-Janggala
Rara Anggraeni : Asmaradahana Panjalu-Janggala
Rp88,000
Rp60,720
Hemat Rp27,280 (31%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Menjelang akhir kekuasaan Syri Naranatha Prabhu Erlanggya, kadhaton
Medhang dibagi menjadi dua, Panjalu yang beribukuta di Daha dan Janggala
yang beribukota di Kahuripan. Kedua. wilayah itu diserahkan kepada kedua
putranya. Namun pembagian tersebut justru membuat anak keturunan Prabhu
Erlanggya saling berperang untuk memperebutkan kekuasaan.

Pada Saka Warsa 1057, kedua kadhaton dapat disatukan kembali di bawah
kekuasaan Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya. Karena pertikaian yang tiada
henti, putri sulung Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya, Dyah Ayu Pramesthi
sebagai calon pewaris takhta Daha melimpahkan haknya kepada adiknya
Mapanji Aryesywara atau Mapanji Lémbu Amérdadu. Adik Dyah Ayu
Pramesthi ini memiliki putri sulung yang bernama Dyah Ayu Sasi Kirana. 


Penerbit    Buku Seru
ISBN    9789791684910
Perkiraan Berat    0.38 kg
Negara Produsen    Indonesia
Tanggal Terbit    11 Mei 2016
Lebar    14
Panjang    21
Tebal    3
Halaman    488
Bahasa    INDONESIA
Tipe Jilid    SOFT COVER

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas
Tags: , BK10