

100% ORIGINAL


Prinsip dan Refleksi Kedokteran Keluarga di Layanan Primer
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Mora Claramita
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023863464
Rp96,000
Rp69,120
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Buku ini merupakan salah satu tonggak perjuangan dalam upaya menguatkan layanan kesehatan primer di Indonesia yang selama ini dianggap sebagai layanan kesehatan yang ‘bukan prioritas’, oleh pemberi layanan kesehatan ‘kelas dua’, di tempat layanan kesehatan yang ‘kurang layak’. Tanpa layanan primer yang kuat maka kesehatan suatu bangsa akan mundur. Oleh karena itu, sebagian besar masalah kesehatan seharusnya dapat dicegah dan dikontrol dengan baik di layanan primer. Bila layanan primer kuat maka anggaran negara seharusnya dapat dihemat karena ditekankan pada upaya preventif dan bukan semata-mata kuratif.
Buku ini memuat sekilas teori-teori tentang layanan kesehatan primer yang secara ideal diberikan oleh seorang ‘dokter layanan primer’ atau ‘dokter keluarga’ berdasarkan berbagai literatur di bidang kedokteran keluarga dan layanan primer, di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, pengalaman dari dokter-dokter praktik di layanan primer dalam merawat pasiennya juga diceritakan secara dialogis, termasuk upaya refleksi terhadap pengalaman praktik tersebut sehingga diharapkan dokter-dokter dapat belajar dari pengalaman ini, agar di kemudian hari dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada pasien.
Penguatan layanan kesehatan primer merupakan rekomendasi dari WHO, sejak Deklarasi Alma Ata 1978 sampai dengan sekarang ketika WHO mengeluarkan imbauan untuk menuju sistem jaminan sosial kesehatan dengan layanan primer sebagai tulang punggungnya (WHO, 2008). Indonesia merespons imbauan tersebut dengan adanya Sistem Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang masih terus disempurnakan. Bagi masyarakat umum, buku ini menjelaskan tentang paradigma pencegahan yang lebih baik dari mengobati, pentingnya keberlanjutan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pasien dari segala kelompok usia, sosial ekonomi, dan jenis kelamin, hubungan dokter-pasien yang intensif, baik di kala sehat maupun sakit, serta mengedepankan kolaborasi antartenaga kesehatan dalam upaya mewujudkan keselamatan pasien.
“Kesehatan adalah hak asasi seluruh umat manusia.†(WHO)
“Dokter yang baik, bukanlah yang paling pandai, tetapi yang mau belajar dari pengalamannya.â€
(Kata ‘belajar’ di sini mempunyai arti memahami keterbatasan diri, merenungkan, mengupayakan informasi berdasarkan bukti ilmiah terkini, dan berusaha berbuat yang lebih baik di kemudian hari.)
Buku ini memuat sekilas teori-teori tentang layanan kesehatan primer yang secara ideal diberikan oleh seorang ‘dokter layanan primer’ atau ‘dokter keluarga’ berdasarkan berbagai literatur di bidang kedokteran keluarga dan layanan primer, di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, pengalaman dari dokter-dokter praktik di layanan primer dalam merawat pasiennya juga diceritakan secara dialogis, termasuk upaya refleksi terhadap pengalaman praktik tersebut sehingga diharapkan dokter-dokter dapat belajar dari pengalaman ini, agar di kemudian hari dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada pasien.
Penguatan layanan kesehatan primer merupakan rekomendasi dari WHO, sejak Deklarasi Alma Ata 1978 sampai dengan sekarang ketika WHO mengeluarkan imbauan untuk menuju sistem jaminan sosial kesehatan dengan layanan primer sebagai tulang punggungnya (WHO, 2008). Indonesia merespons imbauan tersebut dengan adanya Sistem Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang masih terus disempurnakan. Bagi masyarakat umum, buku ini menjelaskan tentang paradigma pencegahan yang lebih baik dari mengobati, pentingnya keberlanjutan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pasien dari segala kelompok usia, sosial ekonomi, dan jenis kelamin, hubungan dokter-pasien yang intensif, baik di kala sehat maupun sakit, serta mengedepankan kolaborasi antartenaga kesehatan dalam upaya mewujudkan keselamatan pasien.
“Kesehatan adalah hak asasi seluruh umat manusia.†(WHO)
“Dokter yang baik, bukanlah yang paling pandai, tetapi yang mau belajar dari pengalamannya.â€
(Kata ‘belajar’ di sini mempunyai arti memahami keterbatasan diri, merenungkan, mengupayakan informasi berdasarkan bukti ilmiah terkini, dan berusaha berbuat yang lebih baik di kemudian hari.)
Ulasan
Tags: Mora Claramita (Editor),
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Smokey mengajak Lightning dan Cruz ke Cotter Pin untuk menemui beberapa teman lama. Tebak, dengan siapa mereka bertemu? Wah.. ternyata dengan para leg..
Rp14,400 Rp20,000
4 review(s)
Awali dengan Berlatih Mencintai Diri SendiriTeman kuliahku menghubungi setelah sekian lama."Lagi sibuk apa, nih?”Tanda bahwa pesan sudah d..
Rp71,280 Rp99,000
Sengoku dan Harumi berencana membawa anak-anak berwisata mengunjungi akuarium raksasa karena mereka kesulitan makan ikan. Akan tetapi, setelah bertemu..
Rp18,000 Rp25,000
4 review(s)
Mereka berada tepat di perbatasan hitam dan putih, bagaikan cahaya dan bayangan, siang dan malam, angsa dan kelelawar. Mereka tidak seharusnya bertemu..
Rp107,280 Rp149,000
Fushimi menerima tawaran Pak Mutou untuk bekerja sebagai asisten komikus favoritnya, Tohru Mizuno di Tokyo. Sementara itu, komik [Presence] karya Taki..
Rp16,200 Rp22,500
4 review(s)
Papa bisa jadi apa saja, jadi kuda, pesawat, bahkan teman main hujan-hujanan.Papa menyemangatiku, menjagaku, mengajarkanku untuk berani.Aku sa..
Rp28,080 Rp39,000
Teknologi semakin canggih. Alat transportasi juga semakin maju. Tahukah kamu, kereta api adalah alat transportasi darat paling cepat. Di beberapa nega..
Rp39,600 Rp55,000
Keajaiban tercipta setiap hari. Keajaiban ada pada helaan napas, kaki yang masih bergerak, kelopak mata yang terbuka, atau lebih sederhana dari itu. K..
Rp46,800 Rp65,000
Ikuto maju ke fashion show festival Geika dengan tekad bulat. Dia hanya ingin membuat keluarganya bangga, sekaligus mengajak ibunya yang sakit untuk n..
Rp20,160 Rp28,000
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor ..
Rp57,240 Rp79,500
Amy tak pernah menyangka rencana masa depannya hancur berkeping-keping dalam sekejap. Pernikahan yang hanya tinggal sejengkal, tiba-tiba sirna. Joshua..
Rp41,760 Rp58,000
8 review(s)
Buku ini merupakan salah satu buku data mining yang membahas tentang konsep data mining dan juga membahas tahapan implementasi data mining melalui alg..
Rp53,280 Rp74,000
Kita bersama seolah kita sedang menghitung mundur waktu perpisahan kita sendiri. Tidak selamanya pertemuan itu untuk menyatukan, terkadang pertemuan j..
Rp49,680 Rp69,000
28 review(s)
Deskripsi:Apa yang kamu peroleh dari buku ini?1. 2 Tryout Online Nasional senilai Rp750.000- Tryout online nasional kolaborasi @infokuliah dan Penerbi..
Rp177,840 Rp247,000
4 review(s)
Buku ini menawarkan rangkuman konsep dan teori pokok pelajaran Matematika untuk tingkat SMP/MTs, Materi disesuaikan dengan kurikulum dan kisi-kisi uji..
Rp50,040 Rp69,500
Saat mencari sosok perempuan yang selalu membayanginya, Ernest Agerbeek berjumpa dengan hantu juru cerita, gadis di Hindia Belanda?Penyelundup opium..
Rp46,800 Rp65,000
Pandemi covid menjungkirbalikkan berbagai tatanan. Frasa VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) yang diambil dari khasanah militer dan ..
Rp63,360 Rp88,000
Mengajari anak membaca dan menulis sering menjadi tantangan yang cukup merepotkan bagi para orang tua dan guru. Bagi anak usia dini, proses pembelajar..
Rp78,480 Rp109,000
Hikayat Sabangka Sarope: Pergulatan Organisasi Warga Di Pedesaan Sulawesi Tenggara..
Rp43,200 Rp60,000
80/20
Prinsip Pareto, atau disebut juga aturan 80/20, yang telah terbukti dalam dunia sains, bisnis, dan ekonomi, menyatakan bahwa 8o persen hasil at..
Rp56,160 Rp78,000
12 review(s)











