Menu
Your Cart

Pingkan Melipat Jarak

Pingkan Melipat Jarak
Pingkan Melipat Jarak
100% ORIGINAL
Pingkan Melipat Jarak
Pingkan Melipat Jarak
Pingkan Melipat Jarak
Rp75,000
Rp52,500
Hemat Rp22,500 (30%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Selalu ada saat ketika kita tidak sempat bertanya kepada sepasang kaki sendiri kenapa tidak mau berhenti sejak mengawah pengembaraan agar kita bisa memandang sekeliling dan bertahan semampu kita untuk tidak melepaskan air math menjelma sungai tempat berlayar tukang perahu yang mungkin saja bisa memberi tahu kita, Ke sana, Saudara, ke sana.
Selalu ada kapal yang mendadak bergoyang bahkan ketika tidak ada sama sekali angin di samudra bahkan ketika tidak ada pun yang terasa bergerak kecuali dua ekor camar yang sudah terbang terlalu jauh ke samudra dan merasa sangat letih tetapi tidak melihat apa pun yang bisa dihinggapinya kecuali sebuah bahtera yang bergoyang keras ke sana kemari terlempar ke atas menghujam kembali ke permukaan menciptakan percik-percik air dan melempar-lemparkan gumpalan-gumpalan air sehingga tidak mungkin dihinggapi tong Layarnya walau hanya sejenak. Walau demi dua ekor camar sangat letih yang terus-menerus terbang agar tetap bisa memelihara kasih sayang. Walau hanya sejenak.

Sapardi Djoko Damono (20 Maret 1940) telah menerbitkan sejumlah buku puisi, esai, fiksi, dan drama—asli dan terjemahan, sejak 1969. Buku-bukunya yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama adalah Hujan Bulan Juni (puisi, hardcover), Melipat Jarak (puisi, hardcover), Babad Batu (puisi), Bilang Begini Maksudnya Begitu (buku apresiasi puisi), dan tiga buku fiksi Trilogi Soekram, Hujan Bulan Juni, dan Pingkan Melipat Jarak (sekuel kedua Hujan Bulan Juni). Enam buku puisinya terbit serentak tahun 2017 oleh GPU, duka-Mu abadi, Ayat Ayat Api, Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Kolam, Namaku Sita, dan Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita. Penghargaan atas pencapaian selama ini diterimanya dari Freedom Institute (2003), Akademi Jakarta (2012), dan Habibie Award (2016). Di samping itu ia juga menerima Cultural Award (Australia, 1978), Anugerah Puisi Putra (Malaysia, 1984), dan SEA-WRITE Award (Thailand, 1988). Sapardi adalah pensiunan Guru Besar UI, masih membimbing S3 di UI, menjadi tenaga tetap di Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta, mengajar dan membimbing di Program Pascasarjana UNDIP. Sapardi bisa disapa di twitter lewat @SapardiDD.
Jumlah Halaman : 128
Tanggal Terbit : 30 Nov 2022
ISBN : 9786020339757
Penerbit : GPU
Berat : 148 gr
Lebar : 13.5 cm
Panjang : 20 cm

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas