Menu
Your Cart

Medicine

Medicine
100% ORIGINAL
Medicine
Rp99,000
Rp74,250
Hemat Rp24,750 (25%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Even doctors and nurses don’t have the guarantee to nurture or to heal their wounds. 


Dua insan yang bekerja sebagai dokter dan perawat di satu rumah sakit yang sama tidak menjamin keduanya bisa menyembuhkan luka masing-masing. Grace menemukan seseorang yang bisa memanusiakannya. Mevin berikan cercah harapan bagi Grace dalam mengarungi kehidupan. Keduanya dipersatukan karena luka yang sama, dipertemukan karena lelah yang sama, bahkan dipaksa berpisah karena keadaan―bukan kemauan.  Grace yang berangkat dari kehidupan keluarga yang tidak utuh ditambah sebagai anak tunggal, tidak memiliki siapapun untuk berbagi. Kedua orang tuanya sudah memilih menikah lagi masing-masing dan Grace harus menafkahi dirinya yang tinggal seorang diri. Sedangkan Mevin, anak angkat yang dibesarkan di keluarga yang tulus menyayanginya dan ada sebuah kisah besar diantara orang tua angkat dan orang tua kandungnya. Keduanya bertemu dan bermuara pada satu cinta. Hingga tiba di suatu waktu saat Grace mengalami luka terdalam dan titik terendah di hidupnya, dijual, dipaksa melakukan hal yang tidak pernah ia bayangkan, menjadi korban pelecehan seksual dan kekerasan karena dijual oleh ayahnya sendiri, menyaksikan Mevin dan orang-orang terdekatnya terluka karena menyelamatkannya, membuat Grace dilanda trauma besar. 

Grace kehilangan dirinya, tapi selalu ada Mevin yang menemani di setiap langkah dan proses pengobatan serta pemulihan. Namun, nyatanya, waktu tidak berhenti disitu untuk menabur sayatan duka bagi mereka. Mevin mengalami kecelakaan yang membuat ia memiliki kekurangan. Keadaan Grace yang belum pulih sepenuhnya serta keadaan Mevin yang kini sudah jauh dari kata “kuat” menjadikan luka masing-masing yang disembunyikan rapat pada akhirnya membawa kepada ujung keputusan, apakah harus saling menyembuhkan atau mengambil waktu untuk menyembuhkan luka masing-masing lalu berpisah atau bersatu lagi? Sampai akhirnya sang waktu yang menyingkap tabir takdir. Mungkin akan memisahkan selamanya, mempertemukan lagi pada waktunya saat keduanya sudah benar-benar sembuh atau bertemu dengan luka yang masih tersisa?


Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas