Menu
Your Cart

Kaki Langit Demokrasi

Kaki Langit Demokrasi
Kaki Langit Demokrasi
100% ORIGINAL
Kaki Langit Demokrasi
Kaki Langit Demokrasi
Kaki Langit Demokrasi
Rp50,000
Rp37,500
Hemat Rp12,500 (25%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Description
Buku “Kaki Langit Demokrasi” mencoba memaparkan terjadinya pengingkaran atas cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dari berbagai sudut pandang, politik, ekonomi, sosial, budaya, otonomi daerah, dan gagasan nasionalisme. Penulis buku ini memiliki cakrawala berpikir yang luas, berusaha menjawab pertanyaan tadi dari berbagai sendi kehidupan berbangsa bernegara. [Prabowo Subianto Djoyohadikusomo, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)]

Terkadang ia merasa upayanya memperjuangkan apa yang diyakini tak cukup hanya diteriakan di gedung parlemen, karena itu ia membaginya kekhalayak yang lebih ramai melalui tulisan-tulisanya di media massa nasional maupun lokal. Buku “Kaki Langit Demokrasi” ini merupakan tempat bagi Djasarmen memaknai apa yang diperjuangkannya. [Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]

Buku “Kaki Langit Demokrasi” yang ditulis saudara Djasarmen Purba, SH yang merupakan himpunan tulisannya sejak tahun 2005 hingga 2012. Saya langsung teringat kata-kata Pramoedya Ananta Toer, kata-katanya sangat nyata; ‘’Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.’’ [Soerya Respationo, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau]***

Djasarmen Purba, lahir di Pematang Raya, 05 Agustus 1947. Dikenal sebagai pengusaha properti yang sukses di Batam, beliau adalah tokoh masyarakat Nasrani yang taat, dan pemuka masyarakat Sumatera Utara di Batam. Djasarmen kemudian memutuskan terjun ke politik, dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam periode 2005-2009, kemudian melenggang ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia daerah pemilihan provinsi Kepulauan Riau periode 2009-2013. Masyarakat mulai melihat lulusan fakultas Hukum Universitas Bung Karno (UK) tersebut dari sisi yang lain, tidak saja aksi-aksi politiknya, tetapi juga ide dan pemikirannya yang dituangkan dalam berbagai tulisan di media massa lokal maupun nasional, yang menyoroti berbagai isu yang berkembang.

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas