

100% ORIGINAL


Jakarta Uncovered
- Ketersediaan:
- Penulis: Nori Andriyani
- Penerbit: Buku Kita
- Model: 9786029798401
- MPN: IAL100001
Rp25,000
Rp18,750
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Buku ini berperspektif perempuan yang kental. Dimulai dari pengalaman seorang isteri yang menemukan bahwa sang suami kecanduan seks dengan membeli layanan seks. Nori menunjukkan pada kita, ungkapan-ungkapn yang seolah-olah wajar dan sudah kita biarkan, dan bahkan setujui seperti 'Masak Tiap Hari Makan Nasi?" namun sebenarnya merupakan ide-ide patriarkis.
Nori mengangkat perdebatan yang tak kunjung selesai di kalangan kaum feminis yang sudah melewati tiga dekade, pertama, yang direpresentasikan oleh kubu pekerja seks dengan argumen bahwa perempuan menjual badannya sebagai jasa atau komoditas dan kedua, kubu perempuan yang dilacurkan di mana perempuan terpaksa dan memang tertindas ketika menjual tubuhnya.
Dalam konteks ini, Nori berada di posisi kedua. Ia juga memberikan bagaimana cara menghapus penindasan perempuan ini, mulai dengan mendidik putri dan putra kita yang bebas diskriminasi dan stereotyping.
***
Penulisan buku ini berangkat dari keprihatinan terhadap meruyaknya bisnis layanan seks perempuan untuk memenuhi kebutuhan kaum lelaki di Jakarta, terutama sejak tahun 2000. Tawaran pemikiran baru dari buku ini, dalam konteks Indonesia, adalah bahwa aspek kaum lelaki sebagai pembeli selama ini sangat kurang dan bahkan bisa dikatakan tidak muncul dalam wacana. Sebaliknya, yang selalu disorot dan dipersalahkan adalah perempuan yang sebenarnya terjebak dalam bisnis itu dan justru harus dilihat sebagai korban.
Penulis ada dalam posisi pemikiran bahwa jika permintaan (demand) kaum lelaki untuk seks perempuan bayaran dipotong, maka penawaran (supply) layanan seks perempuan akan berkurang dan akhirnya hilang.
Selain dari faktor lelaki pembeli layanan seks perempuan yang hilang dari wacana, yang juga cenderung hilang dari fokus perhatian adalah peran mucikari dan keseluruhan pihak dalam jaringan bisnis layanan seks.
Kebiasaan kaum lelaki untuk membeli layanan seks perempuan adalah sebuah masalah karena melanggengkan berbagai bentuk penindasan kaum perempuan dan menghancurkan kebahagiaan keluarga.
Uraian buku ini dimulai dari sebuah kasus seorang istri yang menemukan kenyataan pahit bahwa suaminya ternyata memiliki kebiasaan membeli layanan seks perempuan. Studi kasus ini dimaksudkan sebagai alarm bangun tidur (wake up call) bagi pembaca. Dari studi kasus ini dibangun argumentasi tentang pentingnya melihat faktor lelaki sebagai konsumen yang mempertahankan bisnis layanan seks perempuan.
Selanjutnya dalam bab dua, dibongkar berbagai alasan klise lelaki dan faktor-faktor yang mempertahankan kebiasaan kaum lelaki membeli layanan seks perempuan.
Dalam bab tiga dipertegas posisi bahwa bagi perempuan yang dilacurkan yang sebenarnya terjadi adalah penindasan. Bahasan bab ini dimulai dari kritik terhadap definisi prostitusi. Prostitusi sepadan (analog) dengan perkosaan. Prostitusi terkait erat dengan perdagangan (trafiking) perempuan dan anak dan perbudakan moderen. Melakukan layanan seks dengan imbalan bukanlah sebuah pilihan pekerjaan akan tetapi keterpaksaan. Para perempuan ini adalah korban.
Dalam bab 4, pembaca diajak untuk turut prihatin terhadap perkembangan bisnis layanan seks yang ekspansionis di Jakarta sehingga sudah membentuk gaya hidup baru kaum lelaki urban. Bisnis ini bernilai ekonomi sangat besar dan terkait dengan bisnis layanan seks global.
Terakhir, dalam bab 5 diargumentasikan bahwa setiap orang dapat berperan untuk berbuat sesuatu dalam membongkar kebiasaan lelaki membeli layanan seks perempuan ini. Setiap orang harus melawan rasa ketakberdayaan terhadap hal yang umumnya tidak lagi dipandang sebagai masalah karena sudah ada ribuan tahun. Kita punya kecenderungan untuk meletakkan harapan terlalu besar kepada Negara yang sebenarnya dari sisi lain dapat juga dilihat sebagai ketidakpedulian individu. Karena itu, sudah waktunya ada pendekatan baru ajukan dimana perubahan dimulai dari individu.
Setiap orang dapat melakukan perubahan yang dimulai dari hal yang paling sederhana, yang sehari-hari. Perubahan dimulai dari diri sendiri, anak, keponakan, cucu dan keluarga setiap individu. Dibahas juga upaya-upaya menarik yang sudah dilakukan beberapa organisasi masyarakat yang mungkin dapat menjadi informasi bagi masyarakat kita. Terakhir dibahas tentang pentingnya perempuan menjadi asertif untuk membongkar kebiasaan kaum lelaki membeli layanan seks perempuan dan membangun persaudarian (sisterhood).
Nori mengangkat perdebatan yang tak kunjung selesai di kalangan kaum feminis yang sudah melewati tiga dekade, pertama, yang direpresentasikan oleh kubu pekerja seks dengan argumen bahwa perempuan menjual badannya sebagai jasa atau komoditas dan kedua, kubu perempuan yang dilacurkan di mana perempuan terpaksa dan memang tertindas ketika menjual tubuhnya.
Dalam konteks ini, Nori berada di posisi kedua. Ia juga memberikan bagaimana cara menghapus penindasan perempuan ini, mulai dengan mendidik putri dan putra kita yang bebas diskriminasi dan stereotyping.
***
Penulisan buku ini berangkat dari keprihatinan terhadap meruyaknya bisnis layanan seks perempuan untuk memenuhi kebutuhan kaum lelaki di Jakarta, terutama sejak tahun 2000. Tawaran pemikiran baru dari buku ini, dalam konteks Indonesia, adalah bahwa aspek kaum lelaki sebagai pembeli selama ini sangat kurang dan bahkan bisa dikatakan tidak muncul dalam wacana. Sebaliknya, yang selalu disorot dan dipersalahkan adalah perempuan yang sebenarnya terjebak dalam bisnis itu dan justru harus dilihat sebagai korban.
Penulis ada dalam posisi pemikiran bahwa jika permintaan (demand) kaum lelaki untuk seks perempuan bayaran dipotong, maka penawaran (supply) layanan seks perempuan akan berkurang dan akhirnya hilang.
Selain dari faktor lelaki pembeli layanan seks perempuan yang hilang dari wacana, yang juga cenderung hilang dari fokus perhatian adalah peran mucikari dan keseluruhan pihak dalam jaringan bisnis layanan seks.
Kebiasaan kaum lelaki untuk membeli layanan seks perempuan adalah sebuah masalah karena melanggengkan berbagai bentuk penindasan kaum perempuan dan menghancurkan kebahagiaan keluarga.
Uraian buku ini dimulai dari sebuah kasus seorang istri yang menemukan kenyataan pahit bahwa suaminya ternyata memiliki kebiasaan membeli layanan seks perempuan. Studi kasus ini dimaksudkan sebagai alarm bangun tidur (wake up call) bagi pembaca. Dari studi kasus ini dibangun argumentasi tentang pentingnya melihat faktor lelaki sebagai konsumen yang mempertahankan bisnis layanan seks perempuan.
Selanjutnya dalam bab dua, dibongkar berbagai alasan klise lelaki dan faktor-faktor yang mempertahankan kebiasaan kaum lelaki membeli layanan seks perempuan.
Dalam bab tiga dipertegas posisi bahwa bagi perempuan yang dilacurkan yang sebenarnya terjadi adalah penindasan. Bahasan bab ini dimulai dari kritik terhadap definisi prostitusi. Prostitusi sepadan (analog) dengan perkosaan. Prostitusi terkait erat dengan perdagangan (trafiking) perempuan dan anak dan perbudakan moderen. Melakukan layanan seks dengan imbalan bukanlah sebuah pilihan pekerjaan akan tetapi keterpaksaan. Para perempuan ini adalah korban.
Dalam bab 4, pembaca diajak untuk turut prihatin terhadap perkembangan bisnis layanan seks yang ekspansionis di Jakarta sehingga sudah membentuk gaya hidup baru kaum lelaki urban. Bisnis ini bernilai ekonomi sangat besar dan terkait dengan bisnis layanan seks global.
Terakhir, dalam bab 5 diargumentasikan bahwa setiap orang dapat berperan untuk berbuat sesuatu dalam membongkar kebiasaan lelaki membeli layanan seks perempuan ini. Setiap orang harus melawan rasa ketakberdayaan terhadap hal yang umumnya tidak lagi dipandang sebagai masalah karena sudah ada ribuan tahun. Kita punya kecenderungan untuk meletakkan harapan terlalu besar kepada Negara yang sebenarnya dari sisi lain dapat juga dilihat sebagai ketidakpedulian individu. Karena itu, sudah waktunya ada pendekatan baru ajukan dimana perubahan dimulai dari individu.
Setiap orang dapat melakukan perubahan yang dimulai dari hal yang paling sederhana, yang sehari-hari. Perubahan dimulai dari diri sendiri, anak, keponakan, cucu dan keluarga setiap individu. Dibahas juga upaya-upaya menarik yang sudah dilakukan beberapa organisasi masyarakat yang mungkin dapat menjadi informasi bagi masyarakat kita. Terakhir dibahas tentang pentingnya perempuan menjadi asertif untuk membongkar kebiasaan kaum lelaki membeli layanan seks perempuan dan membangun persaudarian (sisterhood).
Ulasan
Tags: Nori Andriyani,
Indie Publishing,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Kakek Jirokichi memenangkan lelang atas lukisan Bunga Matahari karya Van Gogh yang belum pernah diketahui dunia sebelumnya.Namun pameran akbar yan..
Rp43,200 Rp60,000
4 review(s)
Terima kasih karena sudah memilih untuk tidak menyerah.Patahmu akan sembuh. Sedihmu akan bahagia. Sabarmu akan terbayar. Air matamu akan berbalas seny..
Rp50,040 Rp69,500
Penerbit: MIZAN PUBLISHINGKode Buku: UB-312ISBN: 9786021337745Tahun Terbit: Agustus 2015Halaman: 296 Halaman
..
Rp56,880 Rp79,000
4 review(s)
Ayo temukan hewan-hewan yang tersembunyi dengan senter ajaib!Ada yang tinggal di sekitar kita, hutan, laut, dan sabana.Temukan juga fakta unik tentang..
Rp85,680 Rp119,000
Seri Balita Baca Komik Cerita Rakyat adalah komik sederhana untuk anak usia PAUD dan TK.Malin Kundang pergi untuk mencari pekerjaan di pulau lain. D..
Rp37,440 Rp52,000
Putri Duyung yang cantik dan ceria selalu penasaran dengan kehidupan dunia di atas laut. Atas izin orang tuanya, ia pun ke permukaan laut. Di sana ia ..
Rp54,000 Rp75,000
“Itu Kaneki!â€
Sesuai rencana Furuta, Kaneki memangsa Oggai dalam jumlah yang banyak dan berubah menjadi sosok seperti naga. Kaneki berpindah dari ..
Rp39,600 Rp55,000
Diabetes, salah satu penyakit kronis yang paling sering ditemukan di abad 21 ini, kini mulai mengancam kesehatan anak. Fakta membuktikan bahwa penyaki..
Rp20,250 Rp27,000
"Bisakah Yang Mulia membuatkan tali dari abu untuk saya?" pinta Putri Dewi Tara kepada Pangeran Samaratungga. Ini adalah ujian pertama darin..
Rp27,360 Rp38,000
16 review(s)
Teruntuk dirimu yang merasa bersalah saat libur.Kamu masih saja teringat pekerjaan saat akhir pekan tiba. Kemudian kamumengerjakannya sedikit, tetapi ..
Rp68,400 Rp95,000
16 review(s)
Memecahkan puzzle membutuhkan strategi. Anak-anak didorong untuk berpikir tentang menyusun bagian-bagian yang lebih kecil menjadi satu kesatuan yang b..
Rp28,800 Rp40,000
Pada saat ini Bisnis Online digeluti ileh berbagai kalangan, baik muda maupun tua, baik perusahaan yang sudah besar ataupun perusahaan yang baru seumu..
Rp67,500 Rp90,000
Buku ini penting dimiliki bagi para murid, guru, tentor, penggemar matematika, dan pelatih olimpiade matematika untuk latihan sambil berkreasi. Soal-s..
Rp26,910 Rp39,000
(Sudah dibaca 2,7 juta kali di wattpad)Hasnaifa Almeera Nagita, perempuan cantik berusia 20 tahun yang harus berlapang dada menerima perjodohan de..
Rp42,480 Rp59,000
76 review(s)
Ayo latih motorik si kecil untuk menggambar 40 binatang dengan Doodle Wipe Clean Animals. Produk dilengkapi dengan spidol wipe clean dan penghapus ser..
Rp72,000 Rp100,000
Buku Siswa Tematik Terpadu ini merupakan seri buku teks yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi dan lulus penilaian sesuai Kepmen Nomor 93/P/20..
Rp70,500 Rp94,000
Samuel nggak akan bisa melupakan Mikaila Angelique Setiawan.
Kakak senior yang sok berani, tapi takut hantu. Pencinta Sailormoon yang terkenal galak ..
Rp49,680 Rp69,000
40 review(s)
Setiap gadis pasti punya rahasia. Setiap gadis ingin hidup bahagia. (Hanya, tidak semua gadis tahu bagaimana )Rahasia Gadis adal..
Rp54,510 Rp79,000
16 review(s)
Harimau vs Singa! Siapakah yang lebih kuat? Harimau sang raja rimba menghuni hutan belantara. Sementara, singa si raja padang rumput, merupakan pemimp..
Rp82,800 Rp115,000
Deskripsi BukuMengutip dari The Economic Times, audit adalah segala sesuatu mulai dari tinjauan buku hingga pemeriksaan fisik untuk memastikan bahwa d..
Rp81,339 Rp112,971