Harlequin: Awal Baru Bersamamu (When Lightning Strikes)

Gail DeMarco meninggalkan Whiskey Creek untuk mengadu nasib di Hollywood. Kerja kerasnya pun terbayar dengan kesuksesan yang sudah didapatnya sebagai publisis. Banyak selebriti papan atas yang menjadi klien Gail. Salah satunya adalah Simon O’Neal. Namun karena ada konflik dengan aktor tersebut, krisis pun mendera karirnya. Banyak selebriti yang membatalkan kerja sama dengan Gail. Krisis tidak hanya dialami oleh Gail. Gara-gara pemberitaan negatif tentang konflik itu, Simon terancam kehilangan hak asuk anaknya. Belum lagi laporan mantan istrinya tentang sikap Simon yang dianggap mengganggu, memperkeruh nasib Simon. Konflik tersebut membawa kedua belah pihak menuju kesepakatan untuk melakukan “kawin kontrak“ selama dua tahun. Untuk apa? Tentu untuk membersihkan “nama“ Gail dan Simon, baik di mata para selebriti yang putus kontrak dengan Gail maupun di mata para hakim di sidang perceraiannya nanti. Jelas sulit menjalani kebohongan tersebut, mengingat konflik antara mereka berdua yang membuat keduanya saling sinis. Apalagi paparazi juga tidak ada habisnya mengusik Gail dan Simon. Sampai akhirnya Simon diboyong Gail ke Whiskey Creek untuk memperoleh ketenangan. Namun bukan ketenangan yang didapat, justru malah makin rumit saja kisah mereka. Keluarga dan sahabat-sahabat Gail yang tidak habis pikir dengan kegilaan wanita itu. Bisa-bisanya dia berurusan dengan aktor bermasalah tersebut. Belum lagi perlahan-lahan Gail mulai merasakan getaran-getaran di hatinya dimana setiap hari dia harus berhadapan dengan “suami”-nya itu. Sampai suatu saat masa lalu Simon pun terungkap, membuat Gail sekuat mungkin mengubur perasaannya. Dapatkah keduanya hidup berdampingan tanpa dibayang-bayangi sebuah kontrak? Ikuti penyelesaian konflik hidup Gail dan Simon dalam novel karya Brenda Novak berjudul When Lightning Strikes (Awal Baru Bersamamu). Novel Harlequin tersebut merupakan buku pertama dari serial Whiskey Creek. Brenda Novak telah aktif menulis sejak tahun 1998. Penulis asal Utah, Amerika Serikat itu sudah merilis lebih dari 50 buku yang banyak diantaranya telah dicetak ulang dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia.