Menu
Your Cart

Cendekiawan Muslim Dan Penemuan-Penemuan Paling Brilian Dari Dunia Islam

Cendekiawan Muslim Dan Penemuan-Penemuan Paling Brilian Dari Dunia Islam
Cendekiawan Muslim Dan Penemuan-Penemuan Paling Brilian Dari Dunia Islam
100% ORIGINAL
Cendekiawan Muslim Dan Penemuan-Penemuan Paling Brilian Dari Dunia Islam
Cendekiawan Muslim Dan Penemuan-Penemuan Paling Brilian Dari Dunia Islam
Cendekiawan Muslim Dan Penemuan-Penemuan Paling Brilian Dari Dunia Islam
Rp22,500
Rp16,875
Hemat Rp5,625 (25%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Buku ini dapat menjadi penyadar bahwa umat Islam sebenarnya punya potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi penonton, pemakai, apalagi korban teknologi.
Informasi mengenai penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari buku-buku pengetahuan Barat. Sekarang, buku ini menyajikan untuk Anda, puluhan fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim.
* Alat cetak berbahan kuningan yang dapat dipindahkan telah digunakan di spanyol Islam 100 tahun sebelum Guttenberg lahir.
* Penemu robot pertama kali adalah seorang muslim, yaitu Ibn Ismail Ibn Al Razzaz Ai-Jaziri, pada abad ke-12.
* Pada abad ke-8, seorang muslim Spanyol, Abbas Ibnu Firnas, telah menemukan, membangun, dan menguji konsep pesawat terbang. Konsep Ibnu Firnas inilah yang kemudian dipelajari Roger Bacon 500 tahun kemudian.
* Enam ratus tahun sebelum Isacc Newton menyelelidiki prisma, lensa, dan cahaya, Al-Haytham telah menetapkan hampir segala sesuatu yang dikemukakan oleh Isaac Newton mengenai ilmu optik itu.
* Isaac Newton sangat terlambat mengemukakan teori Gravitasi yang dipublikasikan pada tahun 1687, lebih dari 500 tahun setelah buku Al-Khazini membahas hal yang sama.
* Sampo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang Muslim dengan membuka Mahomed's Indian Vapour Baths di pinggir laut Brigthon pada tahun 1759.
* Jam sebagai penunjuk waktu pertama kali dibuat oleh insinyur muslim bernama Taqiyuddin yang hidup pada zaman Khalifah Harun Ar-Rasyid. Khalifah menghadiahkan jam karya Taqiyuddin kepada Charlemagne, penguasa Prancis. Charlemagne takjub melihat jam itu berdentang, dan ia menyangka jam tersebut mengandung sihir.

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas