AY-LIN

Lin, seorang gadis yang setiap harinya selalu aktif dan bersemangat tak pernah menyangka bahwa keputusannya untuk menghabiskan waktu libur semesternya di Jogja akan membawanya ke dalam babak baru. Bermula dari ia menolong seorang nenek dan membawanya ke rumah sakit, ia justru mendapat wasiat dari nenek yang ia tolong tersebut untuk menikah dengan cicitnya yang bernama Ayaz, seorang pria yang kaku dan sedang menyelesaikan studi S1-nya di Istanbul, Turki.

Berbagai alasan telah Lin lakukan untuk menolak dan membatalkan wasiat tersebut. Namun ternyata semua usahanya gagal, terlebih saat ia tahu alasan di balik wasiat itu di mana tanpa Lin sadari mereka berdua telah bertemu sebelumnya pada 2017, di mana Ayaz telah menjatuhkan hatinya pada saat itu dan menunggu Lin selama empat tahun lamanya. Hingga akhirnya, mereka dipertemukan kembali melalui wasiat nenek buyut Ayaz.

Tanggal pernikahan mereka akhirnya telah ditetapkan oleh keluarga, di mana Lin memiliki waktu selama kurang lebih tiga bulan untuk mengenal sosok Ayaz lebih dalam lagi. Dan, Istanbul adalah kota yang akan menjadi saksi bisu Ayaz dan Lin dalam mengenali diri mereka satu sama lain. Istanbul juga akan menjadi saksi tawa dan tangis mereka dalam menjelajahi setiap sudut kotanya yang indah bersama sebelum mereka bersatu di jenjang yang lebih serius.