

100% ORIGINAL


Anak Bajang Mengayun Bulan (2024)
- Stock: Stok Tersedia
- Penulis: Sindhunata (Author)
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
- Model: 9786020656038
- MPN: 624202016
Rp163,000
Rp117,360
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Ia sedaging dan sedarah dengan adiknya, mengapa ia harus menjadi tampan dan adiknya menjadi buruk rupa? Mengapa bukan dia yang mewujud jelek, dan adiknya yang mewujud tampan? Apakah ini karena perbuatan nasib? Kalau demikian, alangkah tidak adil dan semena-menanya nasib ini dalam memilihkan takdir bagi ciptaannya. Ataukah dengan kesemena-menaannya itu, nasib hendak menentukan jalan yang berbeda bagi dia dan adiknya? Seandainya ada jalan yang berbeda, bagaimanakah nasib harus mempertanggungjawabkan kebahagiaan yang seharusnya boleh dinikmati dengan adil oleh siapa saja?
Anak Bajang Mengayun Bulan karya Sindhunata menampilkan kisah sebuah keluarga menjalani sukacita dan tragedi dalam kehidupan. Melalui para tokohnya, kita diajak kembali memaknai cinta, nafsu, kesempurnaan, kegagalan, yang baik, dan yang buruk. Sebuah kisah yang menampilkan perjuangan sejati dan keikhlasan untuk mencintai sampai habis.
Profil Penulis:
Dr. Gabriel Possenti Sindhunata SJ adalah seorang wartawan dan sastrawan. Karya sastranya yang telah menjadi klasik berjudul Anak Bajang Menggiring Angin. Penulis yang dilahirkan 12 Mei 1952 di Kota Batu, Jawa Timur ini juga dikenal karena features-nya tentang kemanusiaan dan kolomnya tentang sepak bola dunia di Harian Kompas, Jakarta. Sekarang ia adalah Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi Majalah BASIS, Yogyakarta. Sejak tahun 1977, ia menjadi wartawan di Harian Kompas, Jakarta.
Sindhunata tamat dari Seminarium Marianum, Lawang, Malang, tahun 1970. Tahun 1980, ia selesai studi sarjana filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Kemudian ia menyelesaikan studi teologi di Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarta (1983). Ia melanjutkan studi doktoral filsafat di Hochschule für Philosophie, Philosophische Fakultät SJ, München, Jerman 1986-1992.
Buku features-nya yang telah terbit berjudul Cikar Bobrok dan Bayang-bayang Ratu Adil. Sindhunata juga menulis buku dalam bahasa Jawa: Aburing Kupu-Kupu Kuning, Ndhèrèk Sang Dèwi ing Èrèng-èrènging Redi Merapi, Sumur Kitiran Kencana, dan Nggayuh Gesang Tentrem. Selain Anak Bajang Menggiring Angin, beberapa karya sastranya adalah Air Penghidupan, Semar Mencari Raga, Mata Air Bulan, MenyuBuku features-nya yang telah terbit berjudul Cikar Bobrok dan Bayang-bayang Ratu Adil. Sindhunata juga menulis buku dalam bahasa Jawa: Aburing Kupu-Kupu Kuning, Ndhèrèk Sang Dèwi ing Èrèng-èrènging Redi Merapi, Sumur Kitiran Kencana, dan Nggayuh Gesang Tentrem. Selain Anak Bajang Menggiring Angin, beberapa karya sastranya adalah Air Penghidupan, Semar Mencari Raga, Mata Air Bulan, Menyusu Celeng (Tak Enteni Keplokmu, Tanpa Bunga dan Telegram Duka). Kumpulan puisinya telah diterbitkan dalam buku Air Kata Kata (2003) dan Air Kejujuran (2019). Trilogi catatan sepak bolanya berjudul Air Mata Bola, Bola di Balik Bulan, dan Bola-Bola Nasib (2002). Tahun 2006, features-nya yang dipilih dari Harian Kompas diterbitkan serentak dalam lima buku: Dari Pulau Buru ke Venezia, Segelas Beras untuk Berdua, Ekonomi Kerbau Bingung, Petruk Jadi Guru, dan Burung Burung di Bundaran HI. Tahun 2007, penulis meluncurkan Putri Cina. Pada 2019 terbit Herding the Wind terjemahan Anak Bajang Menggiring Angin dalam bahasa Inggris. Anak Bajang Mengayun Bulan adalah karya terbarunya.
Jumlah Halaman : 568
Tanggal Terbit : 15 Mei 2024
ISBN : 9786020656038
Penerbit : GPU
Berat : 588 gr
Lebar : 14 cm
Panjang : 21 cm
Anak Bajang Mengayun Bulan karya Sindhunata menampilkan kisah sebuah keluarga menjalani sukacita dan tragedi dalam kehidupan. Melalui para tokohnya, kita diajak kembali memaknai cinta, nafsu, kesempurnaan, kegagalan, yang baik, dan yang buruk. Sebuah kisah yang menampilkan perjuangan sejati dan keikhlasan untuk mencintai sampai habis.
Profil Penulis:
Dr. Gabriel Possenti Sindhunata SJ adalah seorang wartawan dan sastrawan. Karya sastranya yang telah menjadi klasik berjudul Anak Bajang Menggiring Angin. Penulis yang dilahirkan 12 Mei 1952 di Kota Batu, Jawa Timur ini juga dikenal karena features-nya tentang kemanusiaan dan kolomnya tentang sepak bola dunia di Harian Kompas, Jakarta. Sekarang ia adalah Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi Majalah BASIS, Yogyakarta. Sejak tahun 1977, ia menjadi wartawan di Harian Kompas, Jakarta.
Sindhunata tamat dari Seminarium Marianum, Lawang, Malang, tahun 1970. Tahun 1980, ia selesai studi sarjana filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Kemudian ia menyelesaikan studi teologi di Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarta (1983). Ia melanjutkan studi doktoral filsafat di Hochschule für Philosophie, Philosophische Fakultät SJ, München, Jerman 1986-1992.
Buku features-nya yang telah terbit berjudul Cikar Bobrok dan Bayang-bayang Ratu Adil. Sindhunata juga menulis buku dalam bahasa Jawa: Aburing Kupu-Kupu Kuning, Ndhèrèk Sang Dèwi ing Èrèng-èrènging Redi Merapi, Sumur Kitiran Kencana, dan Nggayuh Gesang Tentrem. Selain Anak Bajang Menggiring Angin, beberapa karya sastranya adalah Air Penghidupan, Semar Mencari Raga, Mata Air Bulan, MenyuBuku features-nya yang telah terbit berjudul Cikar Bobrok dan Bayang-bayang Ratu Adil. Sindhunata juga menulis buku dalam bahasa Jawa: Aburing Kupu-Kupu Kuning, Ndhèrèk Sang Dèwi ing Èrèng-èrènging Redi Merapi, Sumur Kitiran Kencana, dan Nggayuh Gesang Tentrem. Selain Anak Bajang Menggiring Angin, beberapa karya sastranya adalah Air Penghidupan, Semar Mencari Raga, Mata Air Bulan, Menyusu Celeng (Tak Enteni Keplokmu, Tanpa Bunga dan Telegram Duka). Kumpulan puisinya telah diterbitkan dalam buku Air Kata Kata (2003) dan Air Kejujuran (2019). Trilogi catatan sepak bolanya berjudul Air Mata Bola, Bola di Balik Bulan, dan Bola-Bola Nasib (2002). Tahun 2006, features-nya yang dipilih dari Harian Kompas diterbitkan serentak dalam lima buku: Dari Pulau Buru ke Venezia, Segelas Beras untuk Berdua, Ekonomi Kerbau Bingung, Petruk Jadi Guru, dan Burung Burung di Bundaran HI. Tahun 2007, penulis meluncurkan Putri Cina. Pada 2019 terbit Herding the Wind terjemahan Anak Bajang Menggiring Angin dalam bahasa Inggris. Anak Bajang Mengayun Bulan adalah karya terbarunya.
Jumlah Halaman : 568
Tanggal Terbit : 15 Mei 2024
ISBN : 9786020656038
Penerbit : GPU
Berat : 588 gr
Lebar : 14 cm
Panjang : 21 cm
Ulasan
Tags: Sindhunata,
GPU,
2024-05-15,
STO2024,
NewProduct2024
Rekomendasi Produk Lainnya
Empat orang yang punya keinginan bunuh diri saling mengenal lewat situs bunuh diri yang disebut “Black Paradox”. Ada Maruso, seorang perawat yang geli..
Rp50,400 Rp70,000
Tilting Cooking Mixer GETRA Kompor Masak Dengan Pengaduk 200 Liter CMS-200SLFitur :Desain eleganBadan, panci dan penutup sepenuhnya terbuat dari ..
Rp73,260,000
Muga tersiksa oleh hidupnya yang penuh dengan penderitaan... Di saat dia putus asa dan nyaris mengakhiri hidupnya, dia menemukan kenyataan bahwa semua..
Rp18,000 Rp25,000
None..
Rp50,400 Rp70,000
Seorang sniper yang sudah dikenal baik oleh Ryo menulis pesan di papan pesan stasiun Shinjuku untuk meminta bantuan Ryo. Dia minta agar Ryo menemui Ma..
Rp41,760 Rp58,000
Pasukan dari kelima suku Kerajaan Kouka berkumpul saat akan pecah perang antara Kouka dan Kai Selatan! Yona dan para kesatria naga pun tidak ketinggal..
Rp23,040 Rp32,000
"Tip cepat hamil" Cara merencanakan jenis kelamin anak • Perkembangan janin minggu ke minggu Mengatasi berbaga..
Rp49,680 Rp69,000
4 review(s)
Karier Kayla Natasha sebagai motivator remaja sedang menanjak. Dan, sedikiiit lagi, akan ada peluang tampil di acara talk show bergengsi bersama prese..
Rp71,280 Rp99,000
Buku ini terbagi atas enam bagian yang diceritakan dalam kronologi terbalik—masing-masing berisi kasus penting dalam karier Kwan dan terjadi di teng..
Rp92,880 Rp129,000
16 review(s)
Chasing Passion adalah cerita Eat, Pray, Love versi remaja. Luna, cewek 19 tahun yang drop out dari fakultas hukum, merasa tidak punya masa depan. Dia..
Rp64,080 Rp89,000
Pangeran Diponegoro lahir pada 11 November di Keraton Yogyakarta. Lahir dari keluarga bangsawan tidak membuat Pangeran Diponegoro egois dan sombong. B..
Rp32,400 Rp45,000
Lahirnya Pancasila: Kumpulan Pidato BPUPKI (2019)..
Rp36,000 Rp50,000
Perencanaan yang matang merupakan awal yang penting untuk mengakomodir semua keinginan dan kebutuhan penghuni sebelum membangun sebuah hunian (rumah t..
Rp100,656 Rp139,800
Dia adalah Mr. Right yang luar biasa jika dia tidak luar biasa berantakan....Rich Ronaldi hampir merupakan paket yang komplet - pintar, sexy, dan ..
Rp39,456 Rp54,800
LED TV 40 Inch TCL Android TV Full HD 40A5HDRHDR memberikan kontras gambar yang lebih besar, menyempurnakan detail gambar dan menghadirkan warna hidup..
Rp3,050,000
Pimpinan perampok menyuruh anak buahnya. Coba kau periksa, apakah makhluk menyeramkan itu sudah meninggalkan markas kita? katanya. Dengan perasaan was..
Rp20,160 Rp28,000
Kerudung Ibu selalu mengingatkanku kepada Ibu,
dan itulah yang paling aku cintai dari Ibu.Kerudung Ibuku adalah buku cerita anak yang indah dan meng..
Rp32,400 Rp45,000
Apa lu hater K-pop? Benci sama oppa-oppa yang wajahnya ‘cantik’ itu? Judes sama temen-temen lu yang teriak-teriak histeris kalo nonton konser idol? At..
Rp39,600 Rp55,000
4 review(s)
Selat In the Time I Spent with You"Kak, aku bingung deh. Sebenarnya, kita ini apa, sih? Aku nggak ngerasa ada perbedaan ketika dulu waktu berjuang..
Rp71,280 Rp99,000
Goma dan Kinako janjian menggali ubi bersama. Mereka pergi ke ladang sambil bergandengan tangan. Tapi sampai di Ladang. Goma dan Kinako malah rebutan ..
Rp23,760 Rp33,000
8 review(s)











