After Mbrojol

"Tante Rena, kata Tante, Luna itu bakal jadi punya Aldo. Kenapa Tante biarin Luna deket sama Kenzo?" Pertanyaan lantang bocah laki-laki kelas 2 SD yang langsung ditertawakan orang-orang disekitarnya. Memang sebagian anak menganggap ucapannya saat kecil hanyalah main-main, tetapi tidak dengan Aldo. Aldo kecil hingga Aldo dewasa itu sama saja, sama-sama laki-laki yang menganggap Luna adalah satu-satunya teman yang ia punya. Dari yang namanya teman kecil, teman sekolah, teman belajar, teman bermain, teman mencuri jambu Bapak Darno sampai dengan teman hidup dan teman bahagia. Bukankah hidup tidak akan semulus kertas vanila? Akan selalu ada proses untuk mendewasakan manusia. Begitupun dengan Aldo, yang akan selalu menikmati setiap proses demi proses. Dari yang namanya dipisahkan sampai dengan kembali dipertemukan. Selain dipertemukan dengan Aluna, ia juga harus dipertemukan dengan Bapak Satria Marvel Bagaskara. Bapakable yang sifat dan kelakuannya begitu Limited Edition. Aldo yang julid dengan Marvel yang tak kalah Julid, akankah bisa akur dalam satu tempat dan satu waktu yang sama? Selain diciptakan, bahagia juga harus dicari. Dan disinilah tempatnya kamu mencari kebahagiaan itu.

"Sudahi sedihmu, mari menjulid bersamaku"