

100% ORIGINAL


Huma Maya
Rp76,000
Rp52,440
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Pada titik ini, terasa bagi saya bahwa berhadap-hadapan dengan khazanah perpuisian sebelumnya sikap Faruk teramat rileks. Dia tak ngotot bergulat dengan autentisitas. Baginya, agaknya yang terpenting dunia-dunia renik yang berkelebatan dalam benaknya bisa mendapatkan rumah dan sarang dalam sajak-sajak. Oleh karena itu, sesekali dia mencuri begitu saja frasa, kalimat, atau ungkapan dari para penyair sebelumnya dan menggabungkannya dengan frasa dan ungkapannya sendiri sehingga terjadi belokan, sedikit kejutan, yang kadang terasa segar dan kadang biasa-biasa saja.
Saya menduga kesantaian itu berasal juga dari sikap detachment-nya. Dengan kata lain, dari jarak yang diambil sang penyair, bukan hanya dari perasaan-perasaan dan gagasan-gagasannya, tetapi juga dari tradisi dan beban-beban kepenyairan yang merungkupinya. Alhasil, dari ratusan puisi yang ada dalam buku ini kita nyaris tak menemukan pergulatan bentuk dan estetis habis-habisan, pencarian "suara lain" yang menunjukan bahwa penyairnya berambisi besar untuk memiliki tempat tersendiri di kebun kesusastraan negerinya. Biasa-biasa saja, tetapi wajar. Maksud saya, puisi-puisinya lahir tanpa dipaksakan (Tia Setiadi, Kritikus Sastra dan Penyair).
Puisi merupakan bentuk karya yang sangat abstraktif sebagai sebuah pengalaman yang dituliskan karena bahasa-bahasa yang digunakan memiliki aspek-aspek simbolis dan tersembunyi sehingga pembaca membutuhkan refleksi pengalaman mereka sendiri untuk membongkar bahasa-bahasa tersebut agar dimungkinkan mendapatkan serpihan-serpihan makna dari puisi tersebut. Ini adalah dua proses berbeda, yakni produksi serta konsumsi dari pengarang dan pembaca yang sering kali makna yang dihadirkan pengarang tidak akan pernah ditemukan oleh pembacanya. Namun, ini pun bukanlah sebuah masalah karena yang terpenting adalah adanya refleksi dari kedua pihak yang merupakan proses berpikir... sebuah exercise intelektual.
Kumpulan puisi ini adalah karya Prof. Faruk, akademisi yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan analisis sastranya tidak hanya di Universitas Gadjah Mada, tetapi juga secara nasional dan internasional. Kumpulan puisi ini adalah sisi lain dari pengalaman intelektualnya yang dihadirkan tentu saja dengan perspektif yang berbeda dengan karya-karya ilmiahnya. Bagaimana ketika pengalaman estetis lewat puisi dan pengalaman intelektual tersebut mengalami perjumpaan, kumpulan puisi berjudul Huma Maya Ambang Korona ini mungkin adalah jawabannya. (Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM)
Saya menduga kesantaian itu berasal juga dari sikap detachment-nya. Dengan kata lain, dari jarak yang diambil sang penyair, bukan hanya dari perasaan-perasaan dan gagasan-gagasannya, tetapi juga dari tradisi dan beban-beban kepenyairan yang merungkupinya. Alhasil, dari ratusan puisi yang ada dalam buku ini kita nyaris tak menemukan pergulatan bentuk dan estetis habis-habisan, pencarian "suara lain" yang menunjukan bahwa penyairnya berambisi besar untuk memiliki tempat tersendiri di kebun kesusastraan negerinya. Biasa-biasa saja, tetapi wajar. Maksud saya, puisi-puisinya lahir tanpa dipaksakan (Tia Setiadi, Kritikus Sastra dan Penyair).
Puisi merupakan bentuk karya yang sangat abstraktif sebagai sebuah pengalaman yang dituliskan karena bahasa-bahasa yang digunakan memiliki aspek-aspek simbolis dan tersembunyi sehingga pembaca membutuhkan refleksi pengalaman mereka sendiri untuk membongkar bahasa-bahasa tersebut agar dimungkinkan mendapatkan serpihan-serpihan makna dari puisi tersebut. Ini adalah dua proses berbeda, yakni produksi serta konsumsi dari pengarang dan pembaca yang sering kali makna yang dihadirkan pengarang tidak akan pernah ditemukan oleh pembacanya. Namun, ini pun bukanlah sebuah masalah karena yang terpenting adalah adanya refleksi dari kedua pihak yang merupakan proses berpikir... sebuah exercise intelektual.
Kumpulan puisi ini adalah karya Prof. Faruk, akademisi yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan analisis sastranya tidak hanya di Universitas Gadjah Mada, tetapi juga secara nasional dan internasional. Kumpulan puisi ini adalah sisi lain dari pengalaman intelektualnya yang dihadirkan tentu saja dengan perspektif yang berbeda dengan karya-karya ilmiahnya. Bagaimana ketika pengalaman estetis lewat puisi dan pengalaman intelektual tersebut mengalami perjumpaan, kumpulan puisi berjudul Huma Maya Ambang Korona ini mungkin adalah jawabannya. (Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM)
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
TELAH DIBACA LEBIH DARI 2JUTA KALI DI WATTPADIni cerita bukan tentang hujan,
ini cerita tentang sebuah keadaan,
yang sulit terbantahkan.
Hingga..
Rp55,250 Rp85,000
24 review(s)
Buku ini disusun berdasarkan beberapa pengalaman penelitian penulis yang melihat polimorfisme beberapa genotipe yang berhubungan dengan obesitas. Buku..
Rp51,000 Rp68,000
Sir Richard Branson. Pebisnis asal Inggris ini adalah pemilik 400 perusahaan di bawah bendera Virgin Group. la mengawali karier kewirausahaan di usia ..
Rp35,280 Rp49,000
16 review(s)
Futaro bekerja sambilan sebagai tutor lima gadis kembar berparas cantik yang sempat nyaris tidak naik kelas dan benci belajar, serta harus membimbing ..
Rp28,800 Rp40,000
Mesin Cuci 2 Tabung Polytron 9.5 Kg Twin Tub PWM-9572N/BFitur :Hemat - Gear BoxHebat - Samba PulsatorKuat - Tahan KaratWater SelectorMagic Pouch ..
Rp1,729,000
Ketosis merupakan kondisi ketika tubuh memecah simpanan lemak menjadi keton yang akan dipakai sebagi sumber energi. Inilah yang menjadi tujuan utama d..
Rp37,125 Rp49,500
Lahir dalam keluarga sederhana dan memiliki tubuh lemah, tidak menyurutkan semangat Alfred Nobel untuk menempuh pendidikan. Ia bersekolah di Eropa hin..
Rp79,200 Rp110,000
4 review(s)
Kenari, merupakan burung mungil yang mudah ditangkarkan. Tampilannya yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang senang memeliharanya. Burung yang..
Rp24,000 Rp32,000
Ada satu lagi murid yang benci kotor selain Aoyama! Dia sekelas dengan Aoyama selama ini, tapi tak ada yang tahu bahwa dia benci kotor. Siapa dia dan ..
Rp18,000 Rp25,000
Buku Kuliner Semarangan merupakan kumpulan informasi tentang sejarah dan asal usul kuliner pada 10 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah bagian utara, yai..
Rp198,750 Rp265,000
QRO! Pertamaku Adalah media bagi si kecil untuk mengenal dasar Al-Quran, meliputi huruf hijaiyah, tanda baca, dan huruf sambung sederhana yang disajik..
Rp68,400 Rp95,000
Ikuti petualangan Si Tudung Merah, gadis kecil yang berani menghadapi serigala jahat demi mengantarkan makanan kepada neneknya. Sebuah kisah tentang k..
Rp32,400 Rp45,000
Menjadi programmer merupakan salah satu cita-cita anak muda zaman sekarang. Oleh karena itu, pilihan pertama yang sebaiknya ditempuh untuk menjadi seo..
Rp43,200 Rp60,000
Sponge Book Balita Cerdas :ABC Pertamaku. Menemani belajar mengenal alfabet sejak dini, sehingga anak akan senang dan pintar dalam belajarnya. Sponge ..
Rp79,200 Rp110,000
PANGERAN TERTAWAN - NEGERI DALAM BAHAYA Narnia… tanah tempat raksasa merusak… dengan kejahatan yang menimpakan kutukan… dan sihir menjadi penguas..
Rp46,800 Rp65,000
Seperti seri komik Keluarga Super Irit sebelumnya, komik ini mengedukasi pembacanya untuk berhemat. Karena Papa Bindae di-PHK dari tempat kerjanya, ma..
Rp90,000 Rp125,000
Selamat datang dalam materi tentang operation management (manajemen operasi/OM). Dalam buku ini, kami menyajikan sebuah pandangan modern dari fungsi o..
Rp191,175 Rp254,900
12 review(s)
Ternyata Nyao.. adalah anak SMA biasa bernama Nao! Hari ini pun, bersama Chika, anak SMA yang ceroboh, dia semestinya menjalani kehidupan kucing yang ..
Rp20,160 Rp28,000
Buku ini merupakan kumpulan catatan tentang pandangan, pemikiran, gagasan, serta pengalaman Jan Darmadi selama lebih dari lima dekade berkecimpung dal..
Rp33,120 Rp48,000
Lingkungan hidup menyediakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia. Akan tetapi, manusia belum tentu mampu menggunakan lingkungan hidup di sekit..
Rp54,750 Rp73,000