

100% ORIGINAL


Huma Maya
Rp76,000
Rp54,720
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Pada titik ini, terasa bagi saya bahwa berhadap-hadapan dengan khazanah perpuisian sebelumnya sikap Faruk teramat rileks. Dia tak ngotot bergulat dengan autentisitas. Baginya, agaknya yang terpenting dunia-dunia renik yang berkelebatan dalam benaknya bisa mendapatkan rumah dan sarang dalam sajak-sajak. Oleh karena itu, sesekali dia mencuri begitu saja frasa, kalimat, atau ungkapan dari para penyair sebelumnya dan menggabungkannya dengan frasa dan ungkapannya sendiri sehingga terjadi belokan, sedikit kejutan, yang kadang terasa segar dan kadang biasa-biasa saja.
Saya menduga kesantaian itu berasal juga dari sikap detachment-nya. Dengan kata lain, dari jarak yang diambil sang penyair, bukan hanya dari perasaan-perasaan dan gagasan-gagasannya, tetapi juga dari tradisi dan beban-beban kepenyairan yang merungkupinya. Alhasil, dari ratusan puisi yang ada dalam buku ini kita nyaris tak menemukan pergulatan bentuk dan estetis habis-habisan, pencarian "suara lain" yang menunjukan bahwa penyairnya berambisi besar untuk memiliki tempat tersendiri di kebun kesusastraan negerinya. Biasa-biasa saja, tetapi wajar. Maksud saya, puisi-puisinya lahir tanpa dipaksakan (Tia Setiadi, Kritikus Sastra dan Penyair).
Puisi merupakan bentuk karya yang sangat abstraktif sebagai sebuah pengalaman yang dituliskan karena bahasa-bahasa yang digunakan memiliki aspek-aspek simbolis dan tersembunyi sehingga pembaca membutuhkan refleksi pengalaman mereka sendiri untuk membongkar bahasa-bahasa tersebut agar dimungkinkan mendapatkan serpihan-serpihan makna dari puisi tersebut. Ini adalah dua proses berbeda, yakni produksi serta konsumsi dari pengarang dan pembaca yang sering kali makna yang dihadirkan pengarang tidak akan pernah ditemukan oleh pembacanya. Namun, ini pun bukanlah sebuah masalah karena yang terpenting adalah adanya refleksi dari kedua pihak yang merupakan proses berpikir... sebuah exercise intelektual.
Kumpulan puisi ini adalah karya Prof. Faruk, akademisi yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan analisis sastranya tidak hanya di Universitas Gadjah Mada, tetapi juga secara nasional dan internasional. Kumpulan puisi ini adalah sisi lain dari pengalaman intelektualnya yang dihadirkan tentu saja dengan perspektif yang berbeda dengan karya-karya ilmiahnya. Bagaimana ketika pengalaman estetis lewat puisi dan pengalaman intelektual tersebut mengalami perjumpaan, kumpulan puisi berjudul Huma Maya Ambang Korona ini mungkin adalah jawabannya. (Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM)
Saya menduga kesantaian itu berasal juga dari sikap detachment-nya. Dengan kata lain, dari jarak yang diambil sang penyair, bukan hanya dari perasaan-perasaan dan gagasan-gagasannya, tetapi juga dari tradisi dan beban-beban kepenyairan yang merungkupinya. Alhasil, dari ratusan puisi yang ada dalam buku ini kita nyaris tak menemukan pergulatan bentuk dan estetis habis-habisan, pencarian "suara lain" yang menunjukan bahwa penyairnya berambisi besar untuk memiliki tempat tersendiri di kebun kesusastraan negerinya. Biasa-biasa saja, tetapi wajar. Maksud saya, puisi-puisinya lahir tanpa dipaksakan (Tia Setiadi, Kritikus Sastra dan Penyair).
Puisi merupakan bentuk karya yang sangat abstraktif sebagai sebuah pengalaman yang dituliskan karena bahasa-bahasa yang digunakan memiliki aspek-aspek simbolis dan tersembunyi sehingga pembaca membutuhkan refleksi pengalaman mereka sendiri untuk membongkar bahasa-bahasa tersebut agar dimungkinkan mendapatkan serpihan-serpihan makna dari puisi tersebut. Ini adalah dua proses berbeda, yakni produksi serta konsumsi dari pengarang dan pembaca yang sering kali makna yang dihadirkan pengarang tidak akan pernah ditemukan oleh pembacanya. Namun, ini pun bukanlah sebuah masalah karena yang terpenting adalah adanya refleksi dari kedua pihak yang merupakan proses berpikir... sebuah exercise intelektual.
Kumpulan puisi ini adalah karya Prof. Faruk, akademisi yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan analisis sastranya tidak hanya di Universitas Gadjah Mada, tetapi juga secara nasional dan internasional. Kumpulan puisi ini adalah sisi lain dari pengalaman intelektualnya yang dihadirkan tentu saja dengan perspektif yang berbeda dengan karya-karya ilmiahnya. Bagaimana ketika pengalaman estetis lewat puisi dan pengalaman intelektual tersebut mengalami perjumpaan, kumpulan puisi berjudul Huma Maya Ambang Korona ini mungkin adalah jawabannya. (Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM)
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
Kalian suka bepergian ke luar negeri? Ingin mengunjungi negeri ginseng, Korea Selatan, namun tidak paham bahasanya? Ayo, belajar bahasa Korea seari di..
Rp71,856 Rp99,800
8 review(s)
Tahun 1822 serangan teror yang dilancarkan Kobra Hitam di India mencapai puncaknya. Empat perwira elite East India Company punditugaskan meringkus kom..
Rp61,200 Rp85,000
Samsung LEC TV 43 Inch UA-43DU7000KFEATURES:PurColor: Fine-tuned colors for a vibrant, lifelike pictue4K Upscaling: Watch your favorite content in 4KS..
Rp3,389,000
Kepala makhluk berbulu menyembul dari rimbun pepohonan. Ukurannya kira-kira sebesar kapal feri. Makhluk itu bermoncong panjang dan memiliki telinga ru..
Rp26,640 Rp37,000
Buku mewarnai Super Coloring: Dinosaurus Hebat mengajak kamu mengembangkan kemampuan motorik halus dengan aktivitas mewarnai. Dalam buku ini, ada berm..
Rp25,200 Rp35,000
Ayo, temukan 18 komik dan 13 cerita horor yang sangat menyeramkan, bahkan sampai cara menggambar monster! Mulai dari rahasia chupacabra, pulau boneka,..
Rp71,928 Rp99,900
Melihat kebutuhan masyarakat dari lingkungan sekitar saat ini, khususnya di bidang penjualan, banyak sekali penjualan yang dilakukan dan bidangnya pun..
Rp46,656 Rp64,800
20 review(s)
Pak Djoko Aku dan adikku menghitung; setidaknya ada delapan sampai sembilan sosok ‘penghuni’ selain kami di rumah ini. ‘Mereka’ tak pernah jemu mengik..
Rp63,360 Rp88,000
All-New Seleksi CASN DIKDIN 2023 hadir sebagai solusi tepat bagi pembaca agar dapat sukses lolos Seleksi CASN DIKDIN 2023. Pembaca akan mendapatk..
Rp108,000 Rp150,000
PATEN USBN SD/MI 2019 (REV: 0023710330)..
Rp42,480 Rp59,000
Self Healing Journal adalah salah satu buku komplementer dari buku Self Healing yang berisi tulisan refleksi diri dan apa saja yang bisa kita syukuri...
Rp64,080 Rp89,000
Instagram Untuk Bisnis, Hobi, Dan Desain Grafis
Jumlah Halaman : 196
Tanggal Terbit : 28 Jul 2021
ISBN : 9786230027703
Penerbit ..
Rp43,200 Rp60,000
Rin bekerja paruh waktu agar bisa liburan bersama Yu. Melihat Rin yang bekerja keras, Yu pun ingin ikut bekerja, walaupun Rin menentangnya. Kemudian, ..
Rp18,000 Rp25,000
SERI NILOYA: MEMERAH SUSU..
Rp28,080 Rp39,000
Tradisi-Tradisi Adiluhung Para Leluhur Jawa..
Rp25,200 Rp35,000
Keluarga Bindae mengikuti penanaman pohon di gurun demi mengurangi desertifikasi. Tapi, mereka malah berkeliling Tiongkok dulu untuk melihat keindahan..
Rp100,080 Rp139,000
16 review(s)
Serba - Serbi Baking..
Rp128,160 Rp178,000
noneFormat : Soft CoverISBN : 6028620785ISBN13 : 9786028620789
..
Rp68,400 Rp95,000
Siapa sih yang nggak bakalan melonjak-lonjak kegirangan kalau ditawari liburan musim panas di Paris tanpa orangtua selama dua minggu?Itu juga yang..
Rp56,160 Rp78,000
16 review(s)
Riva menghilang. Rachel yang telah pulih ingatannya mencoba mencari sahabatnya itu. Tidak mudah, karena Riva selalu berpindah-pindah demi menghindari ..
Rp64,080 Rp89,000
8 review(s)
-550x550.png.webp)










_9786020308647_-250x250h.jpg)
