Menu
Your Cart

Setahun di Kongo: Kisah Penugasan Wanita TNI AD Pertama dalam Misi Perdamaian Dunia PBB

Setahun di Kongo: Kisah Penugasan Wanita TNI AD Pertama dalam Misi Perdamaian Dunia PBB
Setahun di Kongo: Kisah Penugasan Wanita TNI AD Pertama dalam Misi Perdamaian Dunia PBB
100% ORIGINAL
Setahun di Kongo: Kisah Penugasan Wanita TNI AD Pertama dalam Misi Perdamaian Dunia PBB
Setahun di Kongo: Kisah Penugasan Wanita TNI AD Pertama dalam Misi Perdamaian Dunia PBB
Setahun di Kongo: Kisah Penugasan Wanita TNI AD Pertama dalam Misi Perdamaian Dunia PBB
Rp100,000
Rp70,000
Hemat Rp30,000 (30%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Semua orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Namun, tak semua seberuntung Nita Siahaan. Bisa dibilang, pengalaman hidup yang dimilikinya berbeda dari perempuan kebanyakan. Ia menjadi salah satu dari enam tentara wanita yang diutus untuk ikut mengawal misi perdamaian dunia PBB. Tak tanggung-tanggung, Nita yang seorang anggota Korps Wanita Angkatan Darat ini diutus untuk menjalankan misi di negara konflik, Kongo. Sekalipun bayangan negara konflik sangat mencekam, pengalaman hidup ini akan selalu membekas dalam ingatannya. Buku ini akan membahas perjalanan penugasan Nita Siahaan di Kongo dari tahun 2008-2009. Tak hanya tugasnya sebagai seorang military observer (pengamat militer), Nita juga akan berbagi kisah tentang kehidupannya di tengah keramahan dan kejenakaan masyarakat setempat, dikelilingi situasi perang.

Prolog:
Untuk menandai peringatan International Day of United Nations Peacekeepers—Hari Penjaga Perdamaian Dunia— pada 29 Mei 2017, UN Cinema mempersembahkan “A Journey of a Thousand Miles: Peacekeepers”. Ini adalah film dokumenter tentang peran Military Observer (Milobs) atau pengamat militer wanita dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Latar belakang film ini berawal pada 12 Januari 2010 saat gempa dahsyat 7,0 SR mengguncang Haiti. Perkiraan korban tewas sangat bervariasi, tetapi setidaknya 100.000-316.000 orang diperkirakan kehilangan nyawa. Sebagian besar infrastruktur di ibu kota Port-au-Prince rata dengan tanah. Sistem komunikasi terputus, demikian juga dengan transportasi darat, laut, dan udara. Bantuan dari berbagai negara berupaya dikirimkan untuk mendukung pemerintah dan ekonomi Haiti agar segera pulih. Di antara ribuan orang yang terbang ke negara itu untuk memberikan bantuan, adalah kelompok yang langka tetapi menginspirasi: satu unit Penjaga Perdamaian PBB, yang seluruhnya terdiri atas wanita Muslim dari Bangladesh. Mereka adalah pengamat militer wanita yang dikirimkan untuk membantu pemulihan Haiti.
Jumlah Halaman : 120
Tanggal Terbit : 27 Sep 2023
ISBN : 9786230050084
Penerbit : ELEX
Berat : 140 gr
Lebar : 14 cm
Panjang : 21 cm

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas