

100% ORIGINAL


Sastra Populer Indonesia
- Ketersediaan:
- Penulis: Cahyaningrum Dewojati
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9789794209677
Rp41,000
Rp28,290
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Ledakan sastra pop pada tahun 2000-an merupakan fenomena sastra yang sangat menarik. Penerbit yang semula enggan menerbitkan karya sastra pun kini berubah agresif. Mereka berlomba berburu penulis, berburu naskah novel pop,dan kemudian menerbitkankannya. Bahkan, penerbit-penerbit besar hingga penerbit baru kelas ecek-ecek pun kini tidak mau ketinggalan beramai-ramai membentuk devisi baru yang menfokuskan diri untuk menerbitkan jenis ini. Mereka juga membuat pelatihan bagi penulis pemula hingga membentuk wadah komunitas pembacanya. Semua penerbit seolah berbondong-bondong berebut mengadakan “kenduri†dan ambil bagian dari hajatan besar sastra pop ini. Apakah yang sebenarnya kini tengah terjadi dalam sastra populer kita? Pertanyaan itulah yang sebenarnya menjadi kegelisahan awal dan menggelitik penulis untuk mengadakan penelitian ini.
Karya sastra, khususnya teen-lit dan chick-lit, kini telah memasuki fase idustrialisasi dan kapitalisme sastra. Jenis sastra inilah yang kini tengah menjadi bagian gaya hidup remaja kita. Shopping dan hang out di mall, chatting, berface book ria, dan membaca teen-lit adalah gaya hidup remaja kotemporer di kota besar. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila semua toko buku kini memajang novel bercover mencolok ini secara atraktif. Hampir semua buku jenis ini laris manis diserbu pembaca ABG. Bahkan, ada teen-lit yang terjual hingga 40.000 copy, sesuatu hal yang dulu musykil terjadi dalam sejarah penerbitan sastra sebelumnya.
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi magnet novel ini bagi pembacanya? Novel teen-lit ternyata bercerita tentang dinamika kehidupan remaja dan gaya hidup remaja kota besar, lengkap dengan mimpi-mimpi kaum urban di kota metropolitan. Isi cerita yang renyah, ringan, dan dituturkan denga gaya bahasa khas remaja itu, sangat memikat pembaca belia. Adapun hal lain yang menarik sekaligus mengejutkan adalah hampir 80% dari ratusan judul novel tersebut menyajikan hal yang seragam: imajinasi tentang kemewahan, hedonisitas, dan gaya hidup kelas sosial masyarakat tertentu. Penyeragaman rasa ini tidak lepas dari penerbit sebagai sumber kapital. Penerbit rupanya mempunyai peran besar dalam mengarahkan selera pembacanya.
Adapun fenomena yang terungkap dalam karya sastra ini memberikan banyak informasi tentang trend gaya hidup populer pada zamannya; gaya hidup remaja metropolitan yang dipenuhi hedonisme; pandangan pengarang terhadap gender; semangat zaman yang penuh dengan budaya instan dan kekinian; serta mencerminkan respon dan gudang pengalaman penulis terhadap budaya populer remaja Indonesia. Wacana macam itulah yang akan dikupas tuntas dalam buku ini.
Karya sastra, khususnya teen-lit dan chick-lit, kini telah memasuki fase idustrialisasi dan kapitalisme sastra. Jenis sastra inilah yang kini tengah menjadi bagian gaya hidup remaja kita. Shopping dan hang out di mall, chatting, berface book ria, dan membaca teen-lit adalah gaya hidup remaja kotemporer di kota besar. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila semua toko buku kini memajang novel bercover mencolok ini secara atraktif. Hampir semua buku jenis ini laris manis diserbu pembaca ABG. Bahkan, ada teen-lit yang terjual hingga 40.000 copy, sesuatu hal yang dulu musykil terjadi dalam sejarah penerbitan sastra sebelumnya.
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi magnet novel ini bagi pembacanya? Novel teen-lit ternyata bercerita tentang dinamika kehidupan remaja dan gaya hidup remaja kota besar, lengkap dengan mimpi-mimpi kaum urban di kota metropolitan. Isi cerita yang renyah, ringan, dan dituturkan denga gaya bahasa khas remaja itu, sangat memikat pembaca belia. Adapun hal lain yang menarik sekaligus mengejutkan adalah hampir 80% dari ratusan judul novel tersebut menyajikan hal yang seragam: imajinasi tentang kemewahan, hedonisitas, dan gaya hidup kelas sosial masyarakat tertentu. Penyeragaman rasa ini tidak lepas dari penerbit sebagai sumber kapital. Penerbit rupanya mempunyai peran besar dalam mengarahkan selera pembacanya.
Adapun fenomena yang terungkap dalam karya sastra ini memberikan banyak informasi tentang trend gaya hidup populer pada zamannya; gaya hidup remaja metropolitan yang dipenuhi hedonisme; pandangan pengarang terhadap gender; semangat zaman yang penuh dengan budaya instan dan kekinian; serta mencerminkan respon dan gudang pengalaman penulis terhadap budaya populer remaja Indonesia. Wacana macam itulah yang akan dikupas tuntas dalam buku ini.
Ulasan
Tags: Cahyaningrum Dewojati,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
PETUALANGAN MENUJU UJUNG AKHIR DUNIA Narnia… tempat naga terbangun… tempat bintang menjejaki bumi… tempat apa pun bisa terjadi. Seorang raja..
Rp46,800 Rp65,000
Panasonic Blender MX-E310WSRSpecification:Glass Jug Material2 Speed + PulseSafety LockLeak Prevention LidRemoval Cutter BaseCapacity : 1LBlender Capac..
Rp549,000
Buku ini memuat kisah perjalanan politik Habibie hingga puncak kariernya yang dilatari berbagai peristiwa menjelang tumbangnya Orde Baru, Mengungkap b..
Rp65,550 Rp95,000
4 review(s)
Siapa yang tidak ingin menjadi juara? Semua anak pasti menginginkannya. Tapi bila kalah, apakah kita harus terus menerus menyesalinya? Buku ini berisi..
Rp56,160 Rp78,000
DESCRIPTIONCaroline, gadis cantik yang memiliki trauma amat dahsyat karena ayahnya yang seorang player. Hatinya membeku bagai es, dia mati rasa terhad..
Rp61,100 Rp94,000
16 review(s)
Bunda masih bingung mau masak apa hari ini?Atau masih punya bahan makanan yang tersisa di lemari es?
Jangan khawatir ya Bun, karena buku ini meny..
Rp114,540 Rp166,000
4 review(s)
Pedang Sesshomaru, Tenseiga yang patah setelah bertarung dengan Moryomaru, dibawa oleh Totosai untuk diperbaiki dan dijadikan sebagai senjata. Dan Ten..
Rp27,000 Rp37,500
Setelah memperoleh kepercayaan dunia, pameran Bunga Matahari bisa dilaksanakan di Jepang. Tapi ancaman Kid masih belum hilang. Kenapa kali ini tindaka..
Rp43,200 Rp60,000
4 review(s)
Niksen bukanlah suatu bentuk meditasi, juga bukan suatu kondisi kemalasan atau kebosanan. Caranya bukan dengan berhenti menelusuri media sosial atau b..
Rp56,880 Rp79,000
Lily selalu mempertanyakan mengapa warna matanya berbeda dengan teman-teman maupun keluarganya. Tidak ada yang bisa memberi tahu cerita dibalik warna ..
Rp30,240 Rp42,000
4 review(s)
Saat menjalani residensi penulis, seorang narator yang tidak disebutkan namanya berfokus pada warna putih untuk menyalurkan rasa sakit batinnya secara..
Rp61,200 Rp85,000
Kali ini, Bono berkenalan lagi dengan sahabat-sahabat baru, seperti Kuzuri si wolverin, Fennec si rubah fennec, dan kakak adik tupai Shou-chan & Dai-c..
Rp28,800 Rp40,000
Lucia tidak bisa berlari dari Louis. Demi sang anak,
dia tetap mendampingi pria yang hatinya patah karena kepergian sang kekasih. Cinta
Louis hanya ..
Rp62,100 Rp90,000
Paham Konsep + Hafal Rumus... Kenapa Tidak?Hafal rumus-rumus praktis itu perlu!
Paham metode penalaran itu bagus!
Nah, sebenarnya yang paling dasar..
Rp16,875 Rp22,500
Inilah penentuan title match kelas menengah super antara Keith vs. Takamura! Di ronde tiga, Takamura dinilai down, luka di kakinya pun bertambah parah..
Rp25,200 Rp35,000
Kumpulan cerita Iblis Tidak Pernah Mati pertama kali terbit pada 1999. Isinya ditulis dari tahun 1994 sampai 1999. Artinya, kronologi penulisan cerita..
Rp52,560 Rp73,000
4 review(s)
Pemain tengah jenius, Haruka Shiki, membanggakan kekuatan serangan tapi juga “lubang†di pertahanan. Tim kuat di Fukuoka di peringkat 3 da..
Rp18,000 Rp25,000
4 review(s)
Tanpa kau sadari, ada beberapa ruang di hatimu yang masing-masing dihuni oleh orang-orang yang menurutmu berarti. Saat hidup mempertemukanmu dengan or..
Rp65,000