Lapar

Andri menebarkan kerakusan terhadap istri dan kedua anak-anaknya. Mereka kesulitan untuk membedakan makanan yang seharusnya dimakan dengan makanan yang seharusnya tidak layak dimakan. Alasannya mudah ditebak. Semua berawal ketika kelaparan menyelimuti mereka. Mereka berpendapat. Semua orang berhak memakan daging, termasuk daging manusia. Dan, begitulah kisah ini dimulai.

1. Buku ini ditulis oleh Erby yang sudah menciptakan dua buku sebelumnya yaitu "Kuburan di dalam rumah" dan "Setan Kaki Buntung" yang diterbitkan oleh penerbit Malaysia dan diterjemahkan dalam bahasa Malaysia.
2. Buku tersebut menceritakan tentang kisah ketika sebuah keluarga dilanda kelaparan hebat dan memakan semua makanan yang seharusnya tidak dimakan. Dan mereka beranggapan bahwa tidak salah ketika mereka memakan daging manusia yang notabene sama juga dengan daging lainnya.
3. Cover dalam buku ini dibuat dengan desain simpel akan tetapi menarik dan sesuai dengan bahasan tema buku tersebut.