

100% ORIGINAL


Pengalaman Melembagakan Inovasi
- Ketersediaan:
- Penulis: Hargo Utomo
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023869138
Rp220,000
Rp151,800
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Cerita tentang inovasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah cerita menarik tentang kerjasama triple helix yang berhasil. Sejak tahun 2012, UGM melalui anak perusahaannya PT Gama Multi Usaha Mandiri mendirikan cucu perusahaan yang diberi nama PT Swayasa Prakarsa. Perusahaan alat kesehatan tersebut memulai dengan mengadopsi hasil riset alat kesehatan dari salah seorang peneliti UGM. PT Swayasa Prakarsa mendapat pemandatan dari Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi (DPUI) untuk mendampingi peneliti berkontak dengan salah satu perusahaan farmasi nasional.
Ditemukanlah model kerjasamanya. Perusahaan farmasi nasional tersebut akan mendistribusikan produknya, dan PT Swayasa Prakarsa bertugas menyiapkan produksinya. Dengan modal pinjaman yang diperolehnya, PT Swayasa mengerjakan tugas mendaftarkan produk dan mendampingi peneliti melengkapi dokumen mutu untuk keperluan registrasi. Tentu ini bukan hal mudah karena waktu itu belum sepenuhnya aturan-aturan terkait registrasi alat kesehatan tersedia. Sampai tahun-tahun tersebut, masih 97,2% alat kesehatan di Indonesia impor. Kebetulan alat kesehatan yang dihilirkan tersebut merupakan produk mahal dan high tech yang selalu didatangkan dari negara lain. Untung saja peneliti dapat bekerja sama dengan baik. Data yang belum tersedia, segera dilengkapi dengan timnya. Sampai kemudian nomor registrasi dapat diperoleh. Produk itu juga menjadi produk original buatan Indonesia yang pertama yang didistribusikan oleh perusahaan farmasi nasional terbesar milik pemerintah.
Sukseskah perjalanannya? Tentu tidak semudah membalik tangan. Di masa-masa awal klinisi sebagai pengguna produk tidak percaya pada buatan Indonesia. Mereka masih lebih suka menggunakan produk impor dari negara lainnya, meskipun harus membayar mahal dengan data klinis yang menunjukkan bahwa produk luar tidak lebih baik atau superior dibanding karya anak Indonesia. Persoalan yang harus dikelola dalam skema kerjasama industri dengan perguruan tinggi serta pemerintah itu tidak berhenti di situ. Masalah di lapangan terkait katalog elektronik, standardisasi produk melalui SNI, ISO, upaya menembus pasar internasional, manajemen risiko, serta pendampingan peneliti dan industri untuk penguatan Tridharma Perguruan Tinggi, pemanfaatan super tax deduction, kadang tidak seperti teori dan regulasi yang telah tersedia. Kisah dan pengalaman bagaimana merintis penghiliran produk sampai menjadikannya marketleaderserta sistem yang dibangun di UGM dituliskan dalam buku ini.
Saat ini, dengan pengalaman produk pertama mereka telah berhasil membawa produk-produk lainnya membanjiri pasar nasional (dan segera berangkat ke pasar internasional). Cerita keberhasilan UGM adalah cerita keberhasilan kerja sama perguruan tinggi dan industri yang didukung penuh oleh pemerintah. Pemerintah tanpa kenal lelah telah menjadi perekat, katalisator, dan pembuat regulasi yang bijak untuk mengangkat karya-karya anak bangsa. Kemudian tiga serangkai itu pun meretas persoalan adopsi pasar bersama-sama, menyediakan peta jalan yang baik untuk mengembangkan peningkatan keberterimaan pasar atas produk-produk karya peneliti Indonesia, hingga menyediakan standar nasionalnya yang siap dirintis untuk menjadi standar internasional.
Ditemukanlah model kerjasamanya. Perusahaan farmasi nasional tersebut akan mendistribusikan produknya, dan PT Swayasa Prakarsa bertugas menyiapkan produksinya. Dengan modal pinjaman yang diperolehnya, PT Swayasa mengerjakan tugas mendaftarkan produk dan mendampingi peneliti melengkapi dokumen mutu untuk keperluan registrasi. Tentu ini bukan hal mudah karena waktu itu belum sepenuhnya aturan-aturan terkait registrasi alat kesehatan tersedia. Sampai tahun-tahun tersebut, masih 97,2% alat kesehatan di Indonesia impor. Kebetulan alat kesehatan yang dihilirkan tersebut merupakan produk mahal dan high tech yang selalu didatangkan dari negara lain. Untung saja peneliti dapat bekerja sama dengan baik. Data yang belum tersedia, segera dilengkapi dengan timnya. Sampai kemudian nomor registrasi dapat diperoleh. Produk itu juga menjadi produk original buatan Indonesia yang pertama yang didistribusikan oleh perusahaan farmasi nasional terbesar milik pemerintah.
Sukseskah perjalanannya? Tentu tidak semudah membalik tangan. Di masa-masa awal klinisi sebagai pengguna produk tidak percaya pada buatan Indonesia. Mereka masih lebih suka menggunakan produk impor dari negara lainnya, meskipun harus membayar mahal dengan data klinis yang menunjukkan bahwa produk luar tidak lebih baik atau superior dibanding karya anak Indonesia. Persoalan yang harus dikelola dalam skema kerjasama industri dengan perguruan tinggi serta pemerintah itu tidak berhenti di situ. Masalah di lapangan terkait katalog elektronik, standardisasi produk melalui SNI, ISO, upaya menembus pasar internasional, manajemen risiko, serta pendampingan peneliti dan industri untuk penguatan Tridharma Perguruan Tinggi, pemanfaatan super tax deduction, kadang tidak seperti teori dan regulasi yang telah tersedia. Kisah dan pengalaman bagaimana merintis penghiliran produk sampai menjadikannya marketleaderserta sistem yang dibangun di UGM dituliskan dalam buku ini.
Saat ini, dengan pengalaman produk pertama mereka telah berhasil membawa produk-produk lainnya membanjiri pasar nasional (dan segera berangkat ke pasar internasional). Cerita keberhasilan UGM adalah cerita keberhasilan kerja sama perguruan tinggi dan industri yang didukung penuh oleh pemerintah. Pemerintah tanpa kenal lelah telah menjadi perekat, katalisator, dan pembuat regulasi yang bijak untuk mengangkat karya-karya anak bangsa. Kemudian tiga serangkai itu pun meretas persoalan adopsi pasar bersama-sama, menyediakan peta jalan yang baik untuk mengembangkan peningkatan keberterimaan pasar atas produk-produk karya peneliti Indonesia, hingga menyediakan standar nasionalnya yang siap dirintis untuk menjadi standar internasional.
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
Fitur Utama :4 Cooler Ice Pack (Twice Cooling)Remote ControlLCD PanelEasy Operation (Panel in Bahasa)Auto Swing Louver6 Liter Water TankConsumption 65..
Rp1,099,000
Dari sekian banyak pekerjaan yang diminati di bidang perhotelan, ada satu departemen yang ternyata tidak begitu banyak menarik perhatian para kalangan..
Rp30,000 Rp40,000
Mengusut Gurita Istana..
Rp21,750 Rp29,000
Suatu hari, kelas Emilia, Juna, dan Mia kedatangan murid pindahan. Emilia sangat terkejut begitu melihat anak baru itu. Dia adalah Bobby, temannya sew..
Rp82,800 Rp115,000
Tae Yang benci malam. Karena saat malam tiba, dia tidak bisa makan makanan enak, tidak bisa bernyanyi dengan suara nyaring, juga tidak bisa bermain pe..
Rp39,600 Rp55,000
Penulis : William F. Messier, Jr, ..
Rp115,851 Rp167,900
Hari ini, Paman mengajak Salim dan Salma ke kebun binatang naik bus.Sesampainya di kebun binatang, Salim menyela antrean.Dan, Salma tidak seng..
Rp56,880 Rp79,000
Empat tahun lamanya Andy F. Noya dibujuk untuk mengungkapkan kisah kehidupannya dibalik layar televisi. Jika selama ini dia selalu mengangkat kisah hi..
Rp64,080 Rp89,000
4 review(s)
“Marie Kondo telah memosisikan diri sebagai seorang master berbenah, kesatria yang berperang melawan situasi berantakan.” —The London Times ..
Rp56,880 Rp79,000
4 review(s)
Batu Jenderal di desa Gunung Jangsu adalah seorang jenderal penjaga desa yang wafat dan kemudian berubah menjadi batu. Batu Jenderal, yang ditumbuhi b..
Rp56,160 Rp78,000
Sebagian besar mahasiswa jurusan manajemen tidak menyukai mata kuliah Matematika. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa mahasiswa mengambil Jurusan Ma..
Rp48,300 Rp70,000
Rawat hatimu dan lepaskan keegoisan.
Dengarkan dan tangkap cahaya penerang.
Jangan membuat setitik hitam menjadi lautan yang dapat menenggelamkanmu.
A..
Rp60,000 Rp80,000
"Cinta itu ada untuk saling menyayangi, bukan menyakiti. Cinta itu menuntun, bukan menuntut. Dan cinta itu saling menghargai, bukan melukai"Rima mengi..
Rp64,350 Rp99,000
Kembalinya Hukum Islam Matinya Positif LawPenulis : Irawan Santoso, Sh
Penerbit : Mahkamah
ISBN : 9786026037077 ..
Rp41,400 Rp60,000
Shibanmushi… Ternyata dia… Dalam menara hantu, ada kamar berbentuk bulat yang dikelilingi 12 pintu. Salah satu pintu itu terhubung dengan ruangan ..
Rp16,200 Rp22,500
8 review(s)
Adults and children alike will be enchanted by this stunning new addition to the popular Listen to the... board book series. Aimed at the very young, ..
Rp83,025 Rp110,700
4 review(s)
Anda seorang pebisnis yang merasa profitnya begitu-begitu saja, tak ada oeningkatan, bahkan malah semakin menurun? Anda sedang mengkhawatirkan masa de..
Rp39,600 Rp55,000
Sidak (Siap Ulangan Dadakan) Biologi Smp Kelas Vii, Viii, Ix..
Rp65,625 Rp87,500
Setiap harinya orang-orang berpeluh keringat berburu rezeki. Mulai dari pedagang yang harus pergi ke pasar, petani ke sawah, pegawai ke kantor, karyaw..
Rp26,250 Rp35,000