

100% ORIGINAL


Menuju Lentera Merah : Gerakan Propagandis Komunis Di Serambi Mekah 1923-1949
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Fikrul Hanif Sufyan
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023861125
Rp60,000
Rp43,200
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Pada awal abad ke-20, Kota Padang Panjang yang dikenal sebagai Serambi Mekah karena keislamannya, justru berkembang menjadi lumbung pertumbuhan komunis terpesat di Sumatera. Adalah seorang guru agama Sumatera Thawalib (sekolah kaum modernis Islam yang terkenal di kota itu), Haji Datuk Batuah, yang mencoba memadukan Marxisme dan Islamisme, serta nilai-nilai adat Minangkabau. Ia menyebut hasil ramuannya itu sebagai Kuminih. Dampaknya cukup mencengangkan: bersama Natar Zainuddin ia mampu menarik hampir seluruh murid Thawalib memeluk ‘merah’, jumlah anggota komunis melonjak di kota itu, dan dengan begitu aksi protes melalui surat kabar cepat merebak.
Namun, belum sempat gerakan itu membesar, pemerintah kolonial meringkus Haji Datuk Batuah cs. Mereka dibuang ke Nusa Tenggara Timur dan dijebloskan ke rimba-raya Digoel yang penuh malaria, hingga dieksternir ke Australia. Sumber kolonial menyebut propagandis komunis itu merencanakan pembunuhan, coupt kekuasaan, dan penyebar kebencian. Namun, jika sumber-sumber lokal ditilik, narasinya akan jadi lain. Bagaimana kelompok propagandis komunis melawan arus kapitalisme dan imperialisme? Bagaimana kisah penangkapan dan perasaian mereka dalam pembuangan? Karya ini memberi gambaran yang lebih memadai dari sudut pandang sumber-sumber lokal yang selama ini cenderung diabaikan oleh sebagian peneliti. Hasil temuannya sungguh mencengangkan!
Namun, belum sempat gerakan itu membesar, pemerintah kolonial meringkus Haji Datuk Batuah cs. Mereka dibuang ke Nusa Tenggara Timur dan dijebloskan ke rimba-raya Digoel yang penuh malaria, hingga dieksternir ke Australia. Sumber kolonial menyebut propagandis komunis itu merencanakan pembunuhan, coupt kekuasaan, dan penyebar kebencian. Namun, jika sumber-sumber lokal ditilik, narasinya akan jadi lain. Bagaimana kelompok propagandis komunis melawan arus kapitalisme dan imperialisme? Bagaimana kisah penangkapan dan perasaian mereka dalam pembuangan? Karya ini memberi gambaran yang lebih memadai dari sudut pandang sumber-sumber lokal yang selama ini cenderung diabaikan oleh sebagian peneliti. Hasil temuannya sungguh mencengangkan!
Ulasan
Tags: Fikrul Hanif Sufyan,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Daimitsu Twin Tub 8 Kg DIW-820SPA Mesin CuciDaiichi Daimitsu DIW820SPA - Putih - Mesin Cuci merupakan mesin cuci dengan teknologi jepang dilengkapi 2 ..
Rp1,999,000
Jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Teksturnya yang mirip daging dan kandungannya yang rendah kalori memb..
Rp20,124 Rp27,950
Dalam buku ini ada 32 desain hewan-hewan imut yang menunggu untuk kamu warnai. Jangan lupa tambahkan pola-pola unik buatanmu sendiri supaya gambar-gam..
Rp41,760 Rp58,000
4 review(s)
Ikan gurami merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain harganya murah, daging ikan gurame sangat..
Rp25,200 Rp35,000
Usai Tokyo Fashion Week, bukan berarti ketegangan mereda. Kesibukan studio Yanagida malah kian meningkat karena harus mengikuti pameran.
Laku tidakny..
Rp20,160 Rp28,000
- GROUP BELAJAR AKTIF- DRILLING SOAL SETIAP HARI- TRYOUT ONLINE NASIONAL- SOFTWARE SIMULASI CAT- BERDASARKAN FR SOAL2 ASLI- LENGKAP BEDAH MATERI DAN B..
Rp79,200 Rp110,000
None..
Rp48,960 Rp68,000
Kakao merupakan komoditas andalan perkebunan yang berperan penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber penda..
Rp56,880 Rp79,000
“Dikit-dikit personal branding.”“Dikit-dikit harus public speaking.”Padahal, untuk memutuskan menjadi seorang public speaker diiringi personal..
Rp59,760 Rp83,000
Suatu hari Nabi Muhammad kembali dari sebuah perjalanan jauh yang melelahkan. Berhari-hari beliau di perjalanan. Mendengar kedatangan Nabi Muhammad, a..
Rp46,800 Rp65,000
hari-hari mencuri wajahmu
esok kita hanya mendengar suara tawa seorang nakhoda pemabuk
dari neraka paling celaka dia bawa beribu cerita
perihal menemu..
Rp42,480 Rp59,000
Menambah pertambahan bobot domba menjadi lebih cepat tentu bukan perkara mudah. Namun, di tangan peternak asal Cirebon ini, semua menjadi mungkin. Pen..
Rp43,560 Rp60,500
"berkisah tentang Muhammad Kamil, seorang dokter saraf yang sebelumnya mempelajari kanker dan sering mengoperasi orang-orang dengan penyakit yang cuku..
Rp64,080 Rp89,000
Bercerita tentang Jingga yang menjalani hari tanpa sang kekasih, Laskar, yang terlah pergi mendahuluinya. Kenangan tentang Laskar terus terngiang jela..
Rp71,280 Rp99,000
Have you ever felt like you needed a friend to talk to? Many times, there are difficult things in life that are left unspoken. Many times many people ..
Rp71,280 Rp99,000
Perusahaan-perusahaan raksasa berbasis IT telah menunjukkan berbagai kesuksesan dalam penggunaan artificial intelligence, khususnya machine learning. ..
Rp93,600 Rp130,000
Polytron LED TV 43 Inch Full HD PLD-43V8853Fitur :3D Picture Noise Reduction8 Picture modeScreen Stand by modeEco modeSpesifikasi :Resolusi 1920 ..
Rp2,729,000 Rp3,020,000
Dengarlah Nyanyian Angin bercerita tentang anak-anak muda dalam arus perbenturan nilai-nilai tradisional dan modern di Jepang tahun 1960-1970-an. Deng..
Rp43,200 Rp60,000
64 review(s)
MOO3 merupakan seri hybrid yang mewarisi karakter Frozen Power dari seri Standard (MOO) dan hemat listrik dari seri Low Watt (COO). MOO3 menjadi seri ..
Rp2,499,000
Jumlah Halaman : 388
Tanggal Terbit : 22 Jun 2022
ISBN : 9786230033483
Penerbit : ELEX
Berat : 408 gr
Lebar ..
Rp54,000 Rp75,000












