

100% ORIGINAL


Ambang Korona
Rp60,000
Rp43,200
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Pada titik ini, terasa bagi saya bahwa berhadap-hadapan dengan khazanah perpuisian sebelumnya sikap Faruk teramat rileks. Dia tak ngotot bergulat dengan autentisitas. Baginya, agaknya yang terpenting dunia-dunia renik yang berkelebatan dalam benaknya bisa mendapatkan rumah dan sarang dalam sajak-sajak. Oleh karena itu, sesekali dia mencuri begitu saja frasa, kalimat, atau ungkapan dari para penyair sebelumnya dan menggabungkannya dengan frasa dan ungkapannya sendiri sehingga terjadi belokan, sedikit kejutan, yang kadang terasa segar dan kadang biasa-biasa saja.
Saya menduga kesantaian itu berasal juga dari sikap detachment-nya. Dengan kata lain, dari jarak yang diambil sang penyair, bukan hanya dari perasaan-perasaan dan gagasan-gagasannya, tetapi juga dari tradisi dan beban-beban kepenyairan yang merungkupinya. Alhasil, dari ratusan puisi yang ada dalam buku ini kita nyaris tak menemukan pergulatan bentuk dan estetis habis-habisan, pencarian “suara lain†yang menunjukan bahwa penyairnya berambisi besar untuk memiliki tempat tersendiri di kebun kesusastraan negerinya. Biasa-biasa saja, tetapi wajar. Maksud saya, puisi-puisinya lahir tanpa dipaksakan (Tia Setiadi, Kritikus Sastra dan Penyair).
Puisi merupakan bentuk karya yang sangat abstraktif sebagai sebuah pengalaman yang dituliskan karena bahasa-bahasa yang digunakan memiliki aspek-aspek simbolis dan tersembunyi sehingga pembaca membutuhkan refleksi pengalaman mereka sendiri untuk membongkar bahasa-bahasa tersebut agar dimungkinkan mendapatkan serpihan-serpihan makna dari puisi tersebut. Ini adalah dua proses berbeda, yakni produksi serta konsumsi dari pengarang dan pembaca yang sering kali makna yang dihadirkan pengarang tidak akan pernah ditemukan oleh pembacanya. Namun, ini pun bukanlah sebuah masalah karena yang terpenting adalah adanya refleksi dari kedua pihak yang merupakan proses berpikir… sebuah exercise intelektual.
Kumpulan puisi ini adalah karya Prof. Faruk, akademisi yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan analisis sastranya tidak hanya di Universitas Gadjah Mada, tetapi juga secara nasional dan internasional. Kumpulan puisi ini adalah sisi lain dari pengalaman intelektualnya yang dihadirkan tentu saja dengan perspektif yang berbeda dengan karya-karya ilmiahnya. Bagaimana ketika pengalaman estetis lewat puisi dan pengalaman intelektual tersebut mengalami perjumpaan, kumpulan puisi berjudul Huma Maya Ambang Korona ini mungkin adalah jawabannya. (Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM)
Saya menduga kesantaian itu berasal juga dari sikap detachment-nya. Dengan kata lain, dari jarak yang diambil sang penyair, bukan hanya dari perasaan-perasaan dan gagasan-gagasannya, tetapi juga dari tradisi dan beban-beban kepenyairan yang merungkupinya. Alhasil, dari ratusan puisi yang ada dalam buku ini kita nyaris tak menemukan pergulatan bentuk dan estetis habis-habisan, pencarian “suara lain†yang menunjukan bahwa penyairnya berambisi besar untuk memiliki tempat tersendiri di kebun kesusastraan negerinya. Biasa-biasa saja, tetapi wajar. Maksud saya, puisi-puisinya lahir tanpa dipaksakan (Tia Setiadi, Kritikus Sastra dan Penyair).
Puisi merupakan bentuk karya yang sangat abstraktif sebagai sebuah pengalaman yang dituliskan karena bahasa-bahasa yang digunakan memiliki aspek-aspek simbolis dan tersembunyi sehingga pembaca membutuhkan refleksi pengalaman mereka sendiri untuk membongkar bahasa-bahasa tersebut agar dimungkinkan mendapatkan serpihan-serpihan makna dari puisi tersebut. Ini adalah dua proses berbeda, yakni produksi serta konsumsi dari pengarang dan pembaca yang sering kali makna yang dihadirkan pengarang tidak akan pernah ditemukan oleh pembacanya. Namun, ini pun bukanlah sebuah masalah karena yang terpenting adalah adanya refleksi dari kedua pihak yang merupakan proses berpikir… sebuah exercise intelektual.
Kumpulan puisi ini adalah karya Prof. Faruk, akademisi yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan analisis sastranya tidak hanya di Universitas Gadjah Mada, tetapi juga secara nasional dan internasional. Kumpulan puisi ini adalah sisi lain dari pengalaman intelektualnya yang dihadirkan tentu saja dengan perspektif yang berbeda dengan karya-karya ilmiahnya. Bagaimana ketika pengalaman estetis lewat puisi dan pengalaman intelektual tersebut mengalami perjumpaan, kumpulan puisi berjudul Huma Maya Ambang Korona ini mungkin adalah jawabannya. (Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM)
Ulasan
Sering Dibeli Juga
Judul : Zahir - The Zahir (Cover..
Rp48,960 Rp68,000
24 review(s)
ISBN : 9786020300146
Penulis &nb..
Rp46,800 Rp65,000
24 review(s)
Sinopsis Di kotaku, gadis-gadis berkebaya meriung merangkai bunga.
Menyanyikan kidung. Juga membicarakan cinta, yang ternyata tak sem..
Rp39,600 Rp55,000
4 review(s)
"Aku tak akan membiarkan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa kumiliki....Kau adalah musuh bagi hatiku. Yang membuat aku waspada d..
Rp32,400 Rp45,000
Bagaimana hidup tak pernah mengambil, malah meletakkan. bagaimana mati tak pernah hilang, melainkan tumbuh.Seseorang Telah Menombak Matahari
siang g..
Rp71,280 Rp99,000
Ketika kebebasan seseorang terampas, akibat tindakan sadarnya yang justru hendak membebaskan diri dan orang banyak dari berbagai tekanan ketidakbebasa..
Rp64,800 Rp90,000
Rekomendasi Produk Lainnya
Banyak masalah yang dialami manusia,membuat sebagian dari
mereka rentan galau.Orangorang yang rentan galau tersebut biasanya
cenderung untuk mengeluh...
Rp42,840 Rp59,500
Rock Lee adalah ninja penuh semangat yang berlatih setiap hari demi menjadi seorang ninja hebat!! Bersama tim Kakashi, tim Guy mendapat tugas menyelid..
Rp18,000 Rp25,000
Buku ini merupakan ensiklopedia pembelajaran usia dini yang dibuat khusus untuk balita dan anak pra-sekolah. Halaman yang cerah dan penuh warna akan m..
Rp46,800 Rp65,000
Deskripsi:Buku ini berisikan tentang cara menggambar dan mewarnai menggunakan krayon (oil pastel). Tentunya teman-teman pernah mewarnai menggunakan kr..
Rp71,280 Rp99,000
Melalui buku ini, Qomikin atau Faris Saputra, mencoba menyampaikan pesan-pesan kebaikan dengan menggunakan media gambar dan teks yang menarik, meriah ..
Rp49,680 Rp69,000
Bersama Kakashi, Sasuke muncul di arena ujian Chuunin. Pertarungan Sasuke melawan Gaara tak bisa dihindari. Sasuke yang sudah memusatkan latihannya di..
Rp71,280 Rp99,000
Apakah benar Bekasi menjadi salah satu di antara miliaran planet di alam semesta? Tapi kalau kamu penasaran akan hal itu, tentu tidak akan menemukan j..
Rp54,000 Rp75,000
Jumlah Halaman : 32
Tanggal Terbit : 22 Jun 2020
ISBN : 9786024813802
Penerbit : KPG
Berat : 52 gr
Lebar ..
Rp25,200 Rp35,000
“Dunia hiburan ini berputar sambil menghancurkan hati dan kehidupan anak-anak.”
Ruby yang menyimpan amarah yang kuat terhadap pelaku sebenarnya yang m..
Rp34,560 Rp48,000
Shalatul Mu`min, Buku Induk Shalat
Jumlah Halaman : 824
Tanggal Terbit : 1 Jul 2019
ISBN : 9786020499178
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Elex ..
Rp198,000 Rp275,000
Sangat mudah menilai anak nakal kalau kita melihatnya dari perspektif orang dewasa. Padahal, jika mau memahami, ada sejumlah alasan di balik segala ti..
Rp108,000 Rp150,000
KREASI ASYIK 3 BENTUK DIMENSI..
Rp43,200 Rp60,000
Ahn Hyun-Jae
"Kau pikir dirimu superhero? Manusia kelelawar? Manusia laba-laba? Manusia kera?
Itulah komentar yang didapat Hyun-Jae saat dirinya mempr..
Rp42,480 Rp59,000
Bantu langkah pertama anak Anda dalam mengenal perkalian menjadi terasa mudah, menyenangkan, dan bermanfaat. Kegiatan dalam buku ini disusun dengan ha..
Rp61,200 Rp85,000
Menyatakan cinta secara tiba-tiba di pertemuan pertama. Itulah yang dilakukan seorang gadis bernama Auxilia kepada seorang cowok bernama Lucky. Dan me..
Rp26,640 Rp37,000
Ilmu gizi saat ini berkembang dengan pesat. Bidang ilmu yang dulu dekat dengan konotasi ilmu memasak dan kerumah-tanggaan kini menjadi cabang ilmu bar..
Rp34,560 Rp48,000
Luar angkasa yang maha luas belum bisa dijelajahi manusia seluruhnya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, manusia bisa menciptakan pesawat l..
Rp56,880 Rp79,000
Apa yang membuat seorang bankir sukses dengan karier mapan tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya? Bagi Jamal Irfani, jawabannya adalah ..
Rp63,360 Rp88,000
Ia tiada lain ingatan.Tiada lain ingatan yang tidak pernahberhasil dilemparkannya keluar dari dirinyasebab manusia pada akhirnyaadalah ingatan belaka..
Rp43,200 Rp60,000
Kenapa Bapak dan Mamak sejak kecil selalu bilang, "Kau spesial, Burlian?" Itu cara terbaik bagi Bapak dan Mamak untuk meumbuhkan percaya diri dan keya..
Rp71,280 Rp99,000
4 review(s)








