

100% ORIGINAL


NABI MUHAMMAD BUKAN ORANG ARAB?
- Stock: Stok Tersedia
- Penulis: Ach. Dhofir Zuhry
- Penerbit: Elex Media Komputindo
- Model: 9786230013010
- MPN: 720100184
Rp66,000
Rp47,520
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Nabi Muhammad Bukan Orang Arab?
Belakangan ini, banyak kita dapati ironi kebangkitan gerakan-gerakan yang mengatasnamakan agama dan "jualan" agama demi tujuan tertentu. Dampaknya, agama, khususnya Islam, menjadi sebatas atribut sekadar simbol, kering dan dangkal. Sehingga, "menjadi Arab" seolah lebih penting daripada menjadi Islam, menjadi Indonesia. Padahal, Nabi Muhammad saw., bersabda, "Wahai sekalian manusia, Tuhan kalian satu, dan ayah kalian (Nabi Adam) satu. Ingatlah, tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas non-Arab, pun sebaliknya. Tidak ada kelebihan bagi yang berkulit merah atas orang berkulit hitam. Demikian sebaliknya, kecuali dengan ketakwaan. Apa aku sudah menyampaikan?" Mereka menjawab, "Ya, benar Rasulullah, engkau telah menyampaikan." (HR. Ahmad/22.391). Ini senada dengan pesan Al-Qur'an dalam surah A1-Hujurat, 13 dan A1-Isra, 70.
Bahkan, leluhur baginda nabi bukan orang Arab. Nabi Ismail bin Ibrahim as., berasal dari distrik Orkelda atau Ur Kaldan, negeri Babilonia. Nama Ismail adalah arabisasi dari bahasa Ibrani, Yishma yang artinya senantiasa mendengarkan Tuhan dan Tuhan mendengarnya. Oleh karena itu, kepribadian beliau sangat berbeda dengan Arab pribumi (QS. At-Taubah: 97). Benarkah? Lagi pula, apa pentingnya membanggakan suku dan nasab, toh leluhur umat manusia secara biologis itu satu, suci dan mulia, berasal dari surga. Sementara itu, muasal seluruh makhluk secara spiritual, nous dan logos kita satu, yakni Nur Muhammad.
Pertanyaannya, "Mengapa kita harus tetap tinggal dan menjadi Indonesia?': Tempat terbaik untuk memulai hidup baru yang berkualitas adalah tempat Anda tinggal sekarang. Setiap kali kita berandai-andai menolak Indonesia, kita akan semakin jauh dari kebahagiaan. Indonesia adalah tempat kita lahir dan berpijak, bersujud, berkarya, menanam harapan, bahkan nanti Tanah Air ini juga yang akan mendekap ketika kita dikuburkan suatu saat. Tidak harus menjadi Arab dan Eropa, apalagi Amerika, sebab Indonesia adalah identitas kita. Kita tetap bisa berislam dengan berindonesia, beragama sembari bernegara, menjalankan nilai-nilai moral sembari menjaga tradisi leluhur. Kebinekaan adalah anugerah Tuhan, maka kita harus berlapang dada menerima perbedaan dan tetap bersatu menjaga keutuhan negara.
Jumlah Halaman : 224
Tanggal Terbit : 10 Feb 2020
ISBN : 9786230013010
Penerbit : ELEX
Berat : 244 gr
Lebar : 14 cm
Panjang : 21 cm
Belakangan ini, banyak kita dapati ironi kebangkitan gerakan-gerakan yang mengatasnamakan agama dan "jualan" agama demi tujuan tertentu. Dampaknya, agama, khususnya Islam, menjadi sebatas atribut sekadar simbol, kering dan dangkal. Sehingga, "menjadi Arab" seolah lebih penting daripada menjadi Islam, menjadi Indonesia. Padahal, Nabi Muhammad saw., bersabda, "Wahai sekalian manusia, Tuhan kalian satu, dan ayah kalian (Nabi Adam) satu. Ingatlah, tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas non-Arab, pun sebaliknya. Tidak ada kelebihan bagi yang berkulit merah atas orang berkulit hitam. Demikian sebaliknya, kecuali dengan ketakwaan. Apa aku sudah menyampaikan?" Mereka menjawab, "Ya, benar Rasulullah, engkau telah menyampaikan." (HR. Ahmad/22.391). Ini senada dengan pesan Al-Qur'an dalam surah A1-Hujurat, 13 dan A1-Isra, 70.
Bahkan, leluhur baginda nabi bukan orang Arab. Nabi Ismail bin Ibrahim as., berasal dari distrik Orkelda atau Ur Kaldan, negeri Babilonia. Nama Ismail adalah arabisasi dari bahasa Ibrani, Yishma yang artinya senantiasa mendengarkan Tuhan dan Tuhan mendengarnya. Oleh karena itu, kepribadian beliau sangat berbeda dengan Arab pribumi (QS. At-Taubah: 97). Benarkah? Lagi pula, apa pentingnya membanggakan suku dan nasab, toh leluhur umat manusia secara biologis itu satu, suci dan mulia, berasal dari surga. Sementara itu, muasal seluruh makhluk secara spiritual, nous dan logos kita satu, yakni Nur Muhammad.
Pertanyaannya, "Mengapa kita harus tetap tinggal dan menjadi Indonesia?': Tempat terbaik untuk memulai hidup baru yang berkualitas adalah tempat Anda tinggal sekarang. Setiap kali kita berandai-andai menolak Indonesia, kita akan semakin jauh dari kebahagiaan. Indonesia adalah tempat kita lahir dan berpijak, bersujud, berkarya, menanam harapan, bahkan nanti Tanah Air ini juga yang akan mendekap ketika kita dikuburkan suatu saat. Tidak harus menjadi Arab dan Eropa, apalagi Amerika, sebab Indonesia adalah identitas kita. Kita tetap bisa berislam dengan berindonesia, beragama sembari bernegara, menjalankan nilai-nilai moral sembari menjaga tradisi leluhur. Kebinekaan adalah anugerah Tuhan, maka kita harus berlapang dada menerima perbedaan dan tetap bersatu menjaga keutuhan negara.
Jumlah Halaman : 224
Tanggal Terbit : 10 Feb 2020
ISBN : 9786230013010
Penerbit : ELEX
Berat : 244 gr
Lebar : 14 cm
Panjang : 21 cm
Ulasan
Sering Dibeli Juga
Cerpen-cerpen dalam antologi ini merepresentasikan perkembangan kesusastraan Rusia dan juga kondisi masyarakatnya, mulai awal abad XIX hingga masa Per..
Rp57,600 Rp80,000
4 review(s)
Kartini adalah gadis bangsawan yang punya energi meletup-letup meraih cita-cita besarnya. Sayangnya, tatanan yang melahirkannya juga membelenggu kebes..
Rp49,680 Rp69,000
8 review(s)
"Setiap orang berhak memiliki cita-cita, sekelam apa pun masa lalunya. Apalagi cita-citanya itu untuk meraih rida Allah Swt., seperti mencintai Al-Qur..
Rp43,840 Rp54,800
4 review(s)
Buku ini berisi hikmah dari perjalanan entrepreneurship Rasulullah dan para sahabat yang sangat relevan untuk diimplementasikan oleh wirausahawan kont..
Rp50,400 Rp70,000
4 review(s)
Rekomendasi Produk Lainnya
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga independen yang dibentuk negara untuk kebutuhannya sebagai lembaga ekstrastruktural di luar lembaga yudika..
Rp61,200 Rp85,000
Tafsir Al-Qur’an Cahaya bagi Alam Semesta ini sungguh merupakan aktualisai ayat-ayat Al-Qur’an sebagai inspirasi solusi atas berbagai kondisi yang kit..
Rp79,200 Rp110,000
Bika Ambon Mini
Cenil Kelapa Gelintir
Onde-onde Kelereng
Pastel Daging
Risoles Telur Puyuh
Jemblem
Putri Ayu
Combro Rawit
Serabi
Putu Mayang
Klepon Si..
Rp16,200 Rp22,500
Poster 2 in 1 merupakan poster edukasi atau media yang memuat informasi atau gambar atau kombinasi antara teks dan gambar dengan indah yang disediakan..
Rp42,480 Rp59,000
MATA YANG ENAK DIPANDBuku ini merupakan kumpulan lima belas cerita pendek Ahmad Tohari yang tersebar di sejumlah media cetak antara tahun 1983 dan 199..
Rp49,680 Rp69,000
16 review(s)
Professional Portable Bluetooth Speaker PAS-PRO15F5Fitur :2 Wireless Mic + 1 Mic Input3 BAND TONE CONTROL ( Treble, Mid & Bass )BLUETOOTH Con..
Rp2,519,000
Buku Kumpulan Kultum Muslimah Sepanjang Tahun ini, menjawab beragai kekhawatiran muslimah yang selama ini menganggap bahwa tugas dakwah itu hanya mili..
Rp60,336 Rp83,800
- Pengarang : DEWI MASITOHPenerbit : NARASI & PROMETHEAISBN : 9789796201990Ketebalan : 172 HLM ..
Rp25,920 Rp36,000
1030. Pertarungan tiga arah antara kelompok kedelapan, Haijima dan Tudung Putih! Adora link yang ada di dalam diri Nataku Son telah bangkit, sehingga ..
Rp20,160 Rp28,000
Stres karena perjodohan yang dipaksakan keluarganya, Sir Richard Wyndham berjalan pulang dalam keadaan mabuk. Tak disangka, dia malah mendapati seoran..
Rp64,080 Rp89,000
12 review(s)
Kenalkan keluarga Twitches, empat kelinci mainan mungil yang tinggal di dalam Teacup House. Mereka milik seorang gadis bernama Stevie dan ia suka berm..
Rp72,000 Rp100,000
noneFormat : Soft CoverISBN : 6022202604ISBN13 : 97860222..
Rp39,600 Rp55,000
4 review(s)
"Kehidupan Sakura dipenuhi dengan ketakutan dan misteri yang membuatnya tidak pernah tenang. Bayangan masa lalu, seseorang yang selalu mengintai dirin..
Rp71,640 Rp99,500
24 review(s)
Saat kecewa, wajah Naura muram.
Bibirnya cemberut, terlihat masam.
Naura jadi malas berbicara.
Hatinya galau tak terkira.
Wah, kenapa Naura kecewa, ya..
Rp38,880 Rp54,000
membaca buku ini bisa mengubah hidup anda. jutaan orang sudah menarik manfaat darinya. sekarang giliran anda.Berani Tidak Disukai, yang sudah terjual ..
Rp70,560 Rp98,000
384 review(s)
Rasulullah Muhammad saw. bersabda:
“Kita baru kembali darl satu peperangan kecil untuk memasuki peperangan yang lebih besar." Sahabat terkejut dan b..
Rp25,200 Rp35,000
Flowers Over The Bench - Puisi
Jumlah Halaman : 120
Tanggal Terbit : 17 Jun 2019
ISBN : 9786020629330
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pust..
Rp66,240 Rp92,000
Ekidna Kecil sangat senang tinggal di dalam kantong ibunya. Baginya, kantong Ibu sangatlah nyaman! Dengan Ibu, Ekidna tidak takut kelaparan karena dia..
Rp28,080 Rp39,000
Kalo CINTA itu sebenarnya INDAH, tergantung gimana cara elo ngeliatnya. Meski elo dibikin nangis olehnya, tapi suatu saat nanti elo akan sadar. Walau ..
Rp30,240 Rp42,000
4 review(s)













