Menu
Your Cart

23:59 by Brian Khrisna - Bonus Gantungan Kunci

23:59 by Brian Khrisna - Bonus Gantungan Kunci
100% ORIGINAL
23:59 by Brian Khrisna - Bonus Gantungan Kunci
Rp95,000
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL)
JOIN

Deskripsi

Periode Pre Order Tanggal 23 Juli 2025 - 27 Juli 2025
Buku Bonus Gantungan Kunci SELAMA PERSEDIAAN MASIH ADA.
Buku akan tersedia tanggal 23 Agustus 2025


Ami akhirnya bertunangan. Ia tersenyum di pelaminan, mengenakan kebaya putih, memamerkan cincin, dan dikelilingi teman-teman serta keluarga yang turut bahagia. Tapi, ada satu hal yang tidak hadir di hari besarnya: kebebasan dari masa lalunya.

Di antara deretan bunga ucapan dan tawa para tamu, Athif—sahabat lelaki dari masa lalu Ami—hanya bisa diam menyaksikan pertunangan itu seperti menghadiri pemakaman. Karena ia tahu: di balik senyum Ami, masih ada luka yang belum selesai, pertanyaan yang belum terjawab, dan hati yang belum utuh. Ia tahu semuanya, karena ia tahu siapa Raga sebenarnya.

Raga bukan sekadar mantan kekasih Ami. Ia adalah cinta pertama, cinta terdalam, dan luka paling tajam. Pria yang pergi tanpa penjelasan, memutuskan hubungan secara tiba-tiba ketika Ami masih mencintainya sepenuh hati. Semua orang membenci Raga—keluarga, teman, bahkan diri Ami sendiri. Namun, anehnya, di dalam hati Ami yang hancur, masih tersisa tanya: Kenapa ia pergi? Apa salahku?

Aransyah datang seperti cahaya. Ia menunggu dengan sabar, mencintai dengan tulus, bahkan ketika tahu dirinya hanya menjadi tempat perlindungan sementara dari badai masa lalu Ami. Ia memperbaiki puing-puing yang bukan ia hancurkan. Ia bertahan, bahkan ketika Ami belum sepenuhnya kembali dari kehancuran.

Di tengah semua itu, Athif berdiri di antara dua sisi: menjaga rahasia sahabatnya, atau membantu Ami mendapatkan ketenangan yang layak ia miliki. Karena ia tahu alasan mengapa Raga pergi, alasan yang tidak pernah diungkapkan, alasan yang mungkin bisa mengubah segalanya... atau justru menghancurkan ulang yang telah dibangun.

23:59 adalah sebuah kisah tentang luka yang tak sempat dijahit, cinta yang tak sempat selesai, dan keikhlasan yang dibayar mahal. Tentang perasaan yang tak bisa dibatalkan, dan tentang keputusan yang menunggu detik terakhir sebelum benar-benar dilepaskan.

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas