

100% ORIGINAL


Tata Kelola Penanganan Covid-19 di Indonesia: Kajian Awal
- Ketersediaan:
- Penulis: Poppy S. Winanti
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023868780
Rp120,000
Rp82,800
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Pandemi global COVID-19 telah melahirkan kegamangan tata kelola penanganan di hampir semua negara, terlepas dari apapun tingkat kemajuan ekonomi dan teknologi serta karakter politiknya. Sistem manajemen krisis standar kehilangan relevansi, memaksa pemerintah mengambil kebijakan yang cenderung trial and error. Indonesia menghadapi tantangan serupa. Situasi ini diperparah dengan adanya politisasi pandemi dan sikap abai atas science di awal krisis serta kapasitas ekonomi dan sistem pelayanan kesehatan yang terbatas. Buku yang terdiri dari 18 Bab dan ditulis oleh 37 dosen/peneliti lintas Fakultas Universitas Gadjah Mada ini menunjukkan sisi gamang yang melanda semua aktor dan sektor dalam merespon. Namun di tengah kegagapan tersebut, muncul kekuatan dan inisiatif berbagai pihak, terutama masyarakat. Inisiatif yang mencerminkan menguatnya solidaritas di level sub nasional, nasional, dan global. Buku ini juga menggambarkan dunia tidak akan lagi sama pasca COVID-19. Di satu sisi, COVID-19 menghadirkan peluang perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang lebih setara dan berkelanjutan. Namun di sisi lain, krisis COVID-19 dapat pula dimanfaatkan oligarki lama untuk bertahan atau justru melahirkan oligarki baru yang mengkapitalisasi peluang akibat pandemi, yang akan berujung pada hadirnya struktur ketimpangan baru.
COVID-19 tidak bisa direduksi menjadi persoalan teknis medis dan public health saja. Segenap respon terhadap COVID-19 di hampir semua dimensi membuktikan bahwa pandemi ini membawa masalah politik dan tata kelola. Buku ini memberikan uraian bagaimana Krisis COVID-19 merupakan masalah yang hanya bisa diatasi dengan perbaikan tata kelola publik yang lebih komprehensif dan inklusif —Jonathan Lassa, Senior Lecturer Charles Darwin University
Buku ini terbit pada saat yang tepat, dan memotret dengan tajam sebuah sequence awal dari pandemi COVID-19. Dengan keragaman sudut pandang, detail informasi, serta analisis yang segar, buku ini memberikan peta bagi siapa saja yang ingin memahami dimensi sosial dan politik dari kebijakan Indonesia dalam menghadapi bencana non-alam terbesar selama satu abad terakhir. —Nezar Patria, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post
Luar Biasa! Fisipol UGM dapat mewujudkan buku yang komprehensif tentang COVID-19 dalam waktu singkat. Apresiasi tersebut wajar diperoleh, karena fenomena COVID-19 adalah fenomena yang memaksa kita belajar dengan super cepat. Menuliskan pengalaman serta mengkajinya merupakan sumbangan luar biasa bagi pengelolaan pandemi ini. Poin inilah yang membuat buku ini menarik dibaca. Dinamika pandemi masih bergerak, karenanya pasti akan ada kajian-kajian lanjutan yang meneruskan buah pikiran yang telah ditulis dalam buku ini. —Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., PhD, Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.
Buku yang penting sebagai "one stop shop" untuk banyak pihak. Memberi kerangka pada hal-hal tentang COVID-1 9 yang selama ini diberitakan secara terpisah – dari tata kelola kesehatan di tingkat internasional, sampai bagaimana masyarakat bergerak di tingkat lokal; dari bagaimana universitas merespons, sampai bagaimana langkah BUMN. Dan yang sangat krusial adalah kajian tentang kelompok marginal dan modal sosial kita. Buku ini mengingatkan kita tentang keterkaitan. Pemimpin populis yang tidak mendasari kebijakan pada ilmu pengetahuan sangat mempengaruhi kesiapan negerinya menghadapi pandemi ini. Buku ini terbit tepat pada saat dia dibutuhkan. Selamat! —Sandra Hamid, Country Representative The Asia Foundation Indonesia
Sebagai kajian awal, buku ini telah berhasil merekam respons dan penanganan COVID-19 dengan memberikan perspektif multidimensi dan multidisiplin di tengah masyarakat dan pemerintah yang terjebak di isu kesehatan. Jadi sangat layak untuk jadi referensi dalam perbaikan tata kelola sektor kesehatan yang holistik —Abetnego Tarigan, Plt. Deputi 2 Kepala Staf Kepresidenan
COVID-19 tidak bisa direduksi menjadi persoalan teknis medis dan public health saja. Segenap respon terhadap COVID-19 di hampir semua dimensi membuktikan bahwa pandemi ini membawa masalah politik dan tata kelola. Buku ini memberikan uraian bagaimana Krisis COVID-19 merupakan masalah yang hanya bisa diatasi dengan perbaikan tata kelola publik yang lebih komprehensif dan inklusif —Jonathan Lassa, Senior Lecturer Charles Darwin University
Buku ini terbit pada saat yang tepat, dan memotret dengan tajam sebuah sequence awal dari pandemi COVID-19. Dengan keragaman sudut pandang, detail informasi, serta analisis yang segar, buku ini memberikan peta bagi siapa saja yang ingin memahami dimensi sosial dan politik dari kebijakan Indonesia dalam menghadapi bencana non-alam terbesar selama satu abad terakhir. —Nezar Patria, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post
Luar Biasa! Fisipol UGM dapat mewujudkan buku yang komprehensif tentang COVID-19 dalam waktu singkat. Apresiasi tersebut wajar diperoleh, karena fenomena COVID-19 adalah fenomena yang memaksa kita belajar dengan super cepat. Menuliskan pengalaman serta mengkajinya merupakan sumbangan luar biasa bagi pengelolaan pandemi ini. Poin inilah yang membuat buku ini menarik dibaca. Dinamika pandemi masih bergerak, karenanya pasti akan ada kajian-kajian lanjutan yang meneruskan buah pikiran yang telah ditulis dalam buku ini. —Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., PhD, Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.
Buku yang penting sebagai "one stop shop" untuk banyak pihak. Memberi kerangka pada hal-hal tentang COVID-1 9 yang selama ini diberitakan secara terpisah – dari tata kelola kesehatan di tingkat internasional, sampai bagaimana masyarakat bergerak di tingkat lokal; dari bagaimana universitas merespons, sampai bagaimana langkah BUMN. Dan yang sangat krusial adalah kajian tentang kelompok marginal dan modal sosial kita. Buku ini mengingatkan kita tentang keterkaitan. Pemimpin populis yang tidak mendasari kebijakan pada ilmu pengetahuan sangat mempengaruhi kesiapan negerinya menghadapi pandemi ini. Buku ini terbit tepat pada saat dia dibutuhkan. Selamat! —Sandra Hamid, Country Representative The Asia Foundation Indonesia
Sebagai kajian awal, buku ini telah berhasil merekam respons dan penanganan COVID-19 dengan memberikan perspektif multidimensi dan multidisiplin di tengah masyarakat dan pemerintah yang terjebak di isu kesehatan. Jadi sangat layak untuk jadi referensi dalam perbaikan tata kelola sektor kesehatan yang holistik —Abetnego Tarigan, Plt. Deputi 2 Kepala Staf Kepresidenan
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
PETUALANGAN MENUJU UJUNG AKHIR DUNIA Narnia… tempat naga terbangun… tempat bintang menjejaki bumi… tempat apa pun bisa terjadi. Seorang raja..
Rp46,800 Rp65,000
Panasonic Blender MX-E310WSRSpecification:Glass Jug Material2 Speed + PulseSafety LockLeak Prevention LidRemoval Cutter BaseCapacity : 1LBlender Capac..
Rp549,000
Buku ini memuat kisah perjalanan politik Habibie hingga puncak kariernya yang dilatari berbagai peristiwa menjelang tumbangnya Orde Baru, Mengungkap b..
Rp65,550 Rp95,000
4 review(s)
Siapa yang tidak ingin menjadi juara? Semua anak pasti menginginkannya. Tapi bila kalah, apakah kita harus terus menerus menyesalinya? Buku ini berisi..
Rp56,160 Rp78,000
DESCRIPTIONCaroline, gadis cantik yang memiliki trauma amat dahsyat karena ayahnya yang seorang player. Hatinya membeku bagai es, dia mati rasa terhad..
Rp61,100 Rp94,000
16 review(s)
Bunda masih bingung mau masak apa hari ini?Atau masih punya bahan makanan yang tersisa di lemari es?
Jangan khawatir ya Bun, karena buku ini meny..
Rp114,540 Rp166,000
4 review(s)
Pedang Sesshomaru, Tenseiga yang patah setelah bertarung dengan Moryomaru, dibawa oleh Totosai untuk diperbaiki dan dijadikan sebagai senjata. Dan Ten..
Rp27,000 Rp37,500
Setelah memperoleh kepercayaan dunia, pameran Bunga Matahari bisa dilaksanakan di Jepang. Tapi ancaman Kid masih belum hilang. Kenapa kali ini tindaka..
Rp43,200 Rp60,000
4 review(s)
Niksen bukanlah suatu bentuk meditasi, juga bukan suatu kondisi kemalasan atau kebosanan. Caranya bukan dengan berhenti menelusuri media sosial atau b..
Rp56,880 Rp79,000
Lily selalu mempertanyakan mengapa warna matanya berbeda dengan teman-teman maupun keluarganya. Tidak ada yang bisa memberi tahu cerita dibalik warna ..
Rp30,240 Rp42,000
4 review(s)
Saat menjalani residensi penulis, seorang narator yang tidak disebutkan namanya berfokus pada warna putih untuk menyalurkan rasa sakit batinnya secara..
Rp61,200 Rp85,000
Kali ini, Bono berkenalan lagi dengan sahabat-sahabat baru, seperti Kuzuri si wolverin, Fennec si rubah fennec, dan kakak adik tupai Shou-chan & Dai-c..
Rp28,800 Rp40,000
Lucia tidak bisa berlari dari Louis. Demi sang anak,
dia tetap mendampingi pria yang hatinya patah karena kepergian sang kekasih. Cinta
Louis hanya ..
Rp62,100 Rp90,000
Paham Konsep + Hafal Rumus... Kenapa Tidak?Hafal rumus-rumus praktis itu perlu!
Paham metode penalaran itu bagus!
Nah, sebenarnya yang paling dasar..
Rp16,875 Rp22,500
Inilah penentuan title match kelas menengah super antara Keith vs. Takamura! Di ronde tiga, Takamura dinilai down, luka di kakinya pun bertambah parah..
Rp25,200 Rp35,000
Kumpulan cerita Iblis Tidak Pernah Mati pertama kali terbit pada 1999. Isinya ditulis dari tahun 1994 sampai 1999. Artinya, kronologi penulisan cerita..
Rp52,560 Rp73,000
4 review(s)
Pemain tengah jenius, Haruka Shiki, membanggakan kekuatan serangan tapi juga “lubang†di pertahanan. Tim kuat di Fukuoka di peringkat 3 da..
Rp18,000 Rp25,000
4 review(s)
Tanpa kau sadari, ada beberapa ruang di hatimu yang masing-masing dihuni oleh orang-orang yang menurutmu berarti. Saat hidup mempertemukanmu dengan or..
Rp65,000