Menu
Your Cart

Seperti Gerimis Merah di Auschwitz

Seperti Gerimis Merah di Auschwitz
Seperti Gerimis Merah di Auschwitz
100% ORIGINAL
Seperti Gerimis Merah di Auschwitz
Seperti Gerimis Merah di Auschwitz
Seperti Gerimis Merah di Auschwitz
Rp180,000
Rp129,600
Hemat Rp50,400 (28%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS)
JOIN

Deskripsi

Rutha hidup tertolak. Di rumah dia harus berhadapan dengan ibu tiri yang tidak menyukainya, ayah yang tidak membela. Di luar rumah, dia hidup dalam pelarian dari kejaran tentara Jerman. Rutha keturunan Yahudi dan harus berhadapan dengan bengis dan tragisnya peperangan. Rutha mengisahkan apa yang terjadi di Auschwitz, kota yang oleh Hitler diubah sebagai konsentrasi pembantaian. Tempat menggantung, membunuh, membakar, dan menewaskan kurang-lebih 1.000.000 jiwa.

Seperti Gerimis Merah di Auschwitz juga menceritakan dengan getir bagaimana para perempuan Berlin diperkosa Tentara Merah; bagaimana Hitler, Eva Braun, dan orang-orang Jerman lain memilih bunuh diri; serta bagaimana sepanjang waktu upaya menghapus trauma peperangan dilakukan. Melalui riset mendalam di Polandia, Italia, dan Jerman, Triyanto Triwikromo, pemeroleh hibah penelitian internasional untuk penulisan novel dari Literarisches Colloquium Berlin dan Robert Bosch Stiftung (Jerman) menggabungkan peristiwa sejarah, kisah liris-realis-magis, dan dongeng di dunia orang hidup dan mati ke dalam cerita cinta berapi-api Rutha dan Bimo.

Rutha adalah sosok penting perfilman Jerman, sedangkan Bimo merupakan pemusik Indonesia yang dituduh oleh Rezim Soeharto secara semena-mena sebagai komunis. Di Berlin, keduanya merasa memiliki tanah air yang sama, bernama perlawanan dan pemberontakan.

Tentang Penulis:
TRIYANTO TRIWIKROMO telah menulis banyak buku, antara lain kumpulan cerita Ular di Mangkuk Nabi yang memperoleh Penghargaan Sastra Pusat Bahasa 2009. Dia juga menulis buku cerita Surga Sungsang yang telah diterjemahkan sebagai Upside Down Heaven (2015) dan Au paradis on marche sur la tete (2019). Surga Sungsang juga masuk sebagai finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2013-2014. Pada 2022, dia menulis novel Pertempuran Lain Dropadi, yang masuk tiga besar Buku Prosa Pilihan Majalah Tempo 2023.
Selain menganggit novel dan cerita pendek, pengajar Penulisan Kreatif dan Jurnalisme Sejarah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ini juga menulis kumpulan esai dan puisi. Buku puisinya, Kematian Kecil Kartosoewirjo mendapatkan penghargaan Tokoh Seni 2015 Majalah Tempo Bidang Puisi.
Mantan Pemimpin Redaksi Harian Suara Merdeka ini pernah diundang residensi sastra ke Sydney, Australia (2028), Berlin, Jerman (2017), dan pada 2022 dia mendapat hibah penelitian internasional dari Robert Bosch Stiftung dan Literarisches Colloquium Berlin untuk menulis novel di Berlin. Sebelumnya dia mendapat dana riset penulisan cerita di Los Angeles dan New York, Amerika Serikat dari Anugerah Sastra Pena Kencana yang didirikan oleh pengusaha dan novelis Nugroho Suksmanto.
Jumlah Halaman : 657
Tanggal Terbit : 12 Nov 2025
ISBN : 9786231343734
Penerbit : KPG
Berat : 677 gr
Lebar : 14 cm
Panjang : 21 cm

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas