Sekitar tahun 1963, perempuan bernama Marsinah nampak penuh amarah dengan golok berdarah di tangan kanannya. Sementara kondisi ternak di sekitarnya sangat kacau, terpotong tak beraturan dan darah terciprat ke mana-mana. Ulah MARSINAH (25), sebagai luapan sedih sekaligus sakit setelah kepergian anak ..