Aku lebih baik mati di sini! Kebosanan telah sampai pada puncaknya. Tak ada artinya lagi hidup di sini. Kesepian telah merasuk dari masa ke masa. Telah ratusan tahun aku hidup di sini. Telah sepanjang hidup meresapi tubuh-tubuh yang dikuburkan di sini. Tubuh-tubuh mati yang menyisakan belatung-belat..
Setelah kemunculannya membawakan lagu Indonesia Raya—yang disebutnya sebagai lagu kebangsaan—pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928, hidup Wage Rudolf Supratman berubah. Agen-agen PID (Dinas Intelijen Kepolisian Hindia Belanda) terus mengawasinya. Upaya Supratman menyebarkan lagu itu pun s..