Buku ini merupakan karya penting dari ulama kharismatik yang melihat langsung awal-awal gerakan Wahabi. Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan (1816-1886 M), penulis buku ini, adalah imam sekaligus mufti terakhir kota Mekah dan Madinah ketika kawasan Hijaz (Arab Saudi) masih di bawah kekuasaan Kesultanan Turk..
Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut”—–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-ShalihinBoleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh keba..
“Jika semua kitab Islam hilang, dan yang tersisa hanya Ihya ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut”—–Imam Nawawi, Ulama dan penulis kitab Riyad Al-ShalihinBoleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud hati merengkuh keb..
Kitab Ikhtishar `Ihya` ‘Ulumiddin merupakan ringkasan dari kitab legendaris berjudul `Ihya`‘Ulumiddin karya Sang Hujjatul Islam Imam al-Ghazali (1058-1111 M). Dikenal luas sebagai kitabreferensi spiritualitas umat Islam, kitab ini diringkas sendiri oleh al-Ghazali agar tetap terjagaintisarinya, teru..
Kitab Ikhtishar `Ihya` ‘Ulumiddin merupakan ringkasan dari kitab legendaris berjudul `Ihya`‘Ulumiddin karya Sang Hujjatul Islam Imam al-Ghazali (1058-1111 M). Dikenal luas sebagai kitabreferensi spiritualitas umat Islam, kitab ini diringkas sendiri oleh al-Ghazali agar tetap terjagaintisarinya, teru..
Buku Intisari Hadits Qudsi (al-Mawa’idz fi al-Ahadits al-Qudsiyah) merupakan himpunan dari hadits-hadits khusus. Hadits Qudsi memang merupakan hadits yang sangat istimewa. Berbeda dengan hadits Nabi umumnya, makna hadits merupakan wahyu dari Allah. Lafalnya adalah susunan dari Nabi Muhammad sa..
"Jika semua kitab Islam hilang, naudzubillah, dan yang tersisa hanya kitab Ihya maka ia mencukupi semua kitab yang hilang itu."
Imam an-Nawawi***Tuntutan zaman yang serba cepat dan ringkas tampaknya telah diantisipasi oleh Imam al-Ghazali. Kitab Ihya Ulumiddin yang monumental itu diringkas ..
Ada beragam jalan menuju Allah. Al-Ghazali secara spesifik menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui para pencari Allah untuk sampai pada maqam tertinggi: saat tak ada lagi sekat antara manusia dan Tuhan. Al-Ghazali menganalogikan tahapan-tahapan itu seperti "tangga"yang harus dilalui..
SinopsisAllah adalah kesejatian tertinggi dalam kehidupan ini. Melalui kitab ini, Imam al-Ghazali menuntun kita mencapai hadirat tertinggi itu. Tak tanggung-tanggung, Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Ibnu Arabi, Ibnu ‘Athaillah as-Sakandari dan sederet ulama besar lain berpegang pada karya sang Hujjatu..
Meski bertujuan mulia, mengapa banyak pernikahan yang tidak bahagia dan berakhir cerai?Bagaimana agar pernikahan kita selalu mendapatkan kondisi sakinah mawadah wa rohmah, serta tidak karam sebelum sampai tujuan?Ditulis sejak abad ke-12 M, buku NASIHAT PERNIKAHAN karya Imam al-Ghazali ini merupakan ..
Apakah pengetahuan yang meyakinkan itu? Apakah pengetahuan indrawi dapat kita percaya? Apakah pengetahuan rasional adalah pengetahuan tertinggi? Adakah pengetahuan di atas akal? Apakah filsafat harus ditolak oleh seorang muslim? Bagaimanakah dengan pengetahuan kenabian dan wahyu? Itulah beberapa per..
Buku Ilmu Laduni (ar-Risalah al-Laduniyyah) membahas tema yang unik yakni Ilmu Laduni. Ilmu ini adalah ilmu yang langsung diberikan oleh Allah kepada hamba dikehendaki oleh-Nya. Tanpa perantara, tanpa pembelajaran sekalipun. Dalam buku ini, beliau menjelaskan tentang apa hakikat ilmu Laduni beserta ..
Tidak ada makhluk yang tercipta sia-sia dia alam semesta ini. Semua dengan tujuan, sekecil dan seaneh apa pun ciptaan itu. Justru, banyak sekali hikmah dan rahasia tersembunyi dibalik penciptaannya. Melalui kitab klasik karya Imam al-Ghazali (1058-1111 M) ini, kita bisa menyelami rahasia-rahasia All..