Nak, Bapak menulis ini di antara sisa-sisa lelah yang belum sempat reda. Bapak selalu berpikir anak itu harus patuh. Namun, mungkin bapak lupa... anak juga manusia yang hatinya bisa sakit, suaranya berhak didengar, emosinya kadang tak sanggup tertahan.Maafkan Bapak yang selalu menuntutmu, tetapi lup..