Search

Dalam menjalani hidup ini yang paling sering kita abaikan adalah tentang bagaimana cara kita mempertanggungjawabkan segala apa yang telah dikerjakan. Seolah-olah hidup ini tak ada yang mengawasi. Kita selalu bangga dengan dosa-dosa yang menjerat, tanpa kita sadari bahwa kita bangga berteman dan mena..

“Grisha hanya bisa memiliki satu penguat. Kau sendiri yang bilang begitu.” “Penguat Morozova berbeda.” “Ada yang lain yang seperti tanduk rusa jantan?” “Kedua benda tersebut semestinya digunakan berbarengan. Keduanya unik, sama seperti kita.” Kesaktian Alina Starkov sebagai Pemanggil..

Shalat memiliki keagungan yang sangat tinggi dalam islam. Shalat adalah tiang agama yang harus dijaga oleh setiap orang yang mengaku sebagai muslim. Siapa pun dan apa pun pekerjaannya, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjalankan ibadah shalat khususnya shalat lima waktu dalam kehidupan kita sehar..

Simon adalah sebuah kaus kaki. Sebuah kaus kaki yang kesepian. Ia tak pernah dipilih. Ah, andai Simon memiliki pasangan, mereka bisa bermain skate bersama! Mereka bisa berlompat-lompatan! Mereka bisa bermain hulahup! Sebuah kisah jenaka yang menarik tentang perbedaan yang patut dirayakan! Jumlah Hal..

“Ah, diet itu ribet dan susah! Aku udah mencoba berkali-kali, hasilnya nihil!” “Mustahil aku punya tubuh ideal. Lihat aja, tulangku segede ini!” “Aku udah gemuk sejak lahir. Udahlah, terima aja. Mungkin ini memang takdir yang harus aku jalani.” Semua orang menganggap diet itu ribet dan s..

Buku ini adalah kumpulan tulisan mengenai investasi saham yang sebagian besar ada di blog, ditambah beberapa yang sempat dimuat di media massa sebelumnya. Tetap kembali, dan senantiasa, mengingatkan kita akan pentingnya berinvestasi, sederhananya berinvestasi saham, dan mudahnya memulai investasi sa..

Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa gejala ketidakhadiran subjek dalam klausa atau kalimat bahasa Indonesia merupakan penyimpangan kaidah atau kesalahan berbahasa. Apakah memang demikian? Atau, sebetulnya gejala itu teratur dan bersistem. Buku ini membahas keteraturan pelesapan subjek dan meru..

Lexi Wenas tumbuh sebagai lelaki pembenci kehidupan. Dia benci ibu yang melahirkannya karena perempuan itu meninggalkannya demi cinta lelaki lain. Dia benci ayahnya yang tak pernah menyayanginya. Di atas itu semua dia membenci dirinya, yang telah membuat kesalahan fatal, memperkosa gadis yang sebetu..