

100% ORIGINAL


Permukiman Kumuh di Indonesia dari Masa ke Masa: Perkembangan Program Penanganan
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Luthfi Muta’ali
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023861286
Rp55,000
Rp39,600
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Jumlah penduduk global di perkotaan diperkirakan akan mencapai 60% pada tahun 2030 dan 70% pada tahun 2050. Jumlah kota berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa akan mencapai 450 kota, dengan lebih dari 20 kota sebagai megacity, dengan penduduk melampaui 10 juta jiwa. Kondisi kota-kota di Indonesia yang berkembang dan berfungsi sebagai pusat-pusat kegiatan mengundang penduduk daerah sekitarnya untuk datang mencari lapangan kerja dan kehidupan yang lebih baik. Mereka yang bermigrasi ke perkotaan relatif meningkat dari tahun ke tahun. Di lain pihak, kota belum siap dengan rencana sistem perkotaan guna mengakomodasi perkembangan kegiatan perkotaan dalam sistem rencana tata ruang kota dengan berbagai aspek dan implikasinya termasuk di dalamnya menerima, mengatur, dan mendayagunakan pendatang. Akibatnya, terjadi aktivitas yang sangat heterogen dalam kesatuan sistem kegiatan perkotaan yang terencana, yang mengakibatkan terjadinya kantong-kantong kegiatan yang tidak saling menunjang, termasuk dengan munculnya permukiman yang berkembang di luar rencana sehingga terbentuklah permukiman-permukiman kumuh.
Permasalahan permukiman dan perkotaan, khususnya permukiman kumuh, kian menjadi sorotan dunia. Sejak awal tahun 2010, telah diadakan beberapa pertemuan internasional yang membahas pembangunan permukiman dan perkotaan yang berkelanjutan. Diawali dengan diadakannya World Urban Forum 5 (WUF) di Brasil, kemudian acara World Shanghai Expo 2010 di Cina, dan 3rd Asia Pasific Ministerial Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD) 22–24 Juni 2010 di Solo, Indonesia. Jumlah permukiman kumuh di perkotaan seluruh Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga saat ini mencapai luas sekitar 59.000 hektare. Jika pertumbuhan lingkungan permukiman kumuh ini dibiarkan, derajat kualitas hidup masyarakat miskin akan tetap rendah. Akan mudah menyebabkan kebakaran, memberi peluang tindakan kriminalitas, terganggunya norma tata susila, tidak teraturnya tata guna tanah, dan sering menimbulkan banjir yang akhirnya menimbulkan degradasi lingkungan yang semakin parah.
Untuk merespons krisis kekumuhan yang terjadi di Indonesia tersebut, hadirlah buku ini yang mencoba menghadirkan gagasan-gagasan yang digali dari berbagai kajian empiris secara umum ataupun pendapat para ahli dan mengurai hakikat konseptual permukiman, permukiman kumuh, perkembangan kota dan permasalahannya, serta mencoba melihat evolusi perkembangan program penanganan permukiman kumuh yang telah dilakukan selama ini oleh para pemangku kewajiban.
Permasalahan permukiman dan perkotaan, khususnya permukiman kumuh, kian menjadi sorotan dunia. Sejak awal tahun 2010, telah diadakan beberapa pertemuan internasional yang membahas pembangunan permukiman dan perkotaan yang berkelanjutan. Diawali dengan diadakannya World Urban Forum 5 (WUF) di Brasil, kemudian acara World Shanghai Expo 2010 di Cina, dan 3rd Asia Pasific Ministerial Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD) 22–24 Juni 2010 di Solo, Indonesia. Jumlah permukiman kumuh di perkotaan seluruh Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga saat ini mencapai luas sekitar 59.000 hektare. Jika pertumbuhan lingkungan permukiman kumuh ini dibiarkan, derajat kualitas hidup masyarakat miskin akan tetap rendah. Akan mudah menyebabkan kebakaran, memberi peluang tindakan kriminalitas, terganggunya norma tata susila, tidak teraturnya tata guna tanah, dan sering menimbulkan banjir yang akhirnya menimbulkan degradasi lingkungan yang semakin parah.
Untuk merespons krisis kekumuhan yang terjadi di Indonesia tersebut, hadirlah buku ini yang mencoba menghadirkan gagasan-gagasan yang digali dari berbagai kajian empiris secara umum ataupun pendapat para ahli dan mengurai hakikat konseptual permukiman, permukiman kumuh, perkembangan kota dan permasalahannya, serta mencoba melihat evolusi perkembangan program penanganan permukiman kumuh yang telah dilakukan selama ini oleh para pemangku kewajiban.
Ulasan
Tags: Luthfi Muta’ali,
Arif Rahman Nugroho,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Seri Calistung bersama Hiro ini terdiri atas tiga buku. Buku 1 tentang latihan membaca, Buku 2 tentang latihan menulis, dan Buku 3 tentang latihan ber..
Rp41,040 Rp57,000
Kalau kita menyelidikinya, mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak baik. Oreki Hotaro adalah pemuda hemat energi. Mottonya adalah, “Kalau tidak b..
Rp71,280 Rp99,000
Semua anak yang lahir di dunia butuh bimbingan, pengertian, dan dukungan dari orang-orang sekitar. Namun, apa yang akan terjadi jika seorang anak lahi..
Rp42,480 Rp59,000
Valenia bingung dengan apa yang dia rasakan. Setelah sekian lama dekat dengan Ernest akhirnya mereka menjalin hubungan yang lebih serius yaitu berpaca..
Rp31,536 Rp43,800
Salah satu cara cepat membuat aplikasi berbasis database adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic (VB.Net).Di dalam buku ini, Anda..
Rp38,016 Rp52,800
4 review(s)
Buku ini membahas berbagai macam teknik dan metode pengolahan data tingkat lanjut dalam rangka membangun sistem informasi SDM berbasis Microsoft Excel..
Rp48,960 Rp68,000
Lucy Hutton tak pernah mengerti jalan pikiran Joshua Templeman---saingan terbesarnya di kantor---: tidak pernah tersenyum, tidak pernah mengudap, sela..
Rp74,160 Rp103,000
4 review(s)
Sinopsis Buku Fisiologi Pascapanen Buah dan Sayuran merupakan kumpulan hasil penelitian berbagai komoditas buah dan sayuran yang diran..
Rp56,160 Rp78,000
Sebagai seorang pengusaha cerdas, Brooke Parker tahu dia harus ‘bermain’ dengan kantor Jaksa—bahkan jika itu berarti bekerja dengan Cade Morgan...
Rp49,536 Rp68,800
Goblokkan Diri Sendiri Dulu Om Bob tidak sembarangan gemar berkata goblok. Sebuah filosofi luhur terkandung di dalamnya. “Sebelum kamu menggoblokkan..
Rp57,456 Rp79,800
20 review(s)
Mungkinkah rasa sayang bercampur benci
bisa mengabadikan seseorang di kepalamu?Gemina, mahasiswi Desain Komunikasi Visual, suka "mojok" di toko bu..
Rp54,000 Rp75,000
Kiai Semar menghilang. Gareng, si Filsuf Desa, gugup tak alang kepalang. Namun, Petruk malah senyum-senyum saja melihat kakaknya belingsatan. Apalagi ..
Rp46,080 Rp64,000
8 review(s)
Kalo memang sayang, ya sayang aja, jangan bawa-bawa syahwat bila waktunya belum tepat. Mending jadi jomblo aja daripada syahwat diumbar ke mana-mana.
..
Rp32,400 Rp45,000
Yoh dan kawan-kawan bangkit kembali berkat Furyoku Nona Maiden. Sementara itu, Hao telah tiba di plant terakhir dan memasuki Kuil raja. mampukah Yoh d..
Rp18,000 Rp25,000
4 review(s)
In Hippie, his most autobiographical novel to date, Paulo Coelho takes us back in time to re-live the dream of a generation that longed for peace and ..
Rp176,400 Rp245,000
Meningkatkan daya tahan tubuh, menagkal penuaan dini, mencegah dan mengatasi kanker..
Rp22,680 Rp31,500
Cerita komedi tentang siswa SD pada umumnya bernama Keita Amano dengan para yo-kai semakin membuat orang terpingkal-pingkal! Kali ini Jibanyan akan me..
Rp18,000 Rp25,000
Kupaksa untuk membunuh kisah-kisah itu dari kepalaku. Kubiarkan diriku tenggelam dalam rasa sakit yang terlalu pedih. Kubilang pada diriku semua akan ..
Rp28,800 Rp40,000
Baru-baru ini, bahasa tercinta kita, Bahasa Indonesia, menjadi salah satu bahasa utama di tingkat ASEAN. Sebagai bangsa Indonesia, tentu saja kita mer..
Rp21,240 Rp29,500
4 review(s)
"Gue lahir di Jakarta, 2 April 1999. Gue mulai belajar menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Tapi, baru terealisasikan saat Penerbit Loveable m..
Rp64,440 Rp89,500
-550x550.png.webp)














