

100% ORIGINAL


Paradigma Profetik Islam: Epistemologi Etos Dan Model
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Heddy Shri Ahimsa-Putra
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023860296
Rp62,000
Rp44,640
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Wacana mengenai ilmu sosial profetik yang sempat menghangat di kalangan sejumlah ilmuwan sosial di Indonesia di awal tahun 2000-an yang lalu, dan kemudian surut sela-ma beberapa tahun karena meninggalnya penggagas utama ilmu tersebut, Prof.Dr.Kun-towijoyo, guru besar ilmu sejarah UGM, kini berusaha dibangun kembali dalam buku ini oleh koleganya, Prof.Dr.Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A.,M.Phil., guru besar antropologi budaya, UGM.
Setelah menelaah secara kritis pemikiran Kuntowijoyo mengenai ilmu sosial profetik, Ahimsa-Putra mencoba memperbaiki dan memperkuat bangunan ilmu sosial tersebut dengan meletakkan terlebih dulu basis dan inti dari ilmu tersebut, yakni paradigma pro-fetik. Untuk itu Ahimsa-Putra telah menyempurnakan pemikiran Thomas Kuhn mengenai paradigma dengan menambahkan unsur-unsur baru di dalamnya, mengganti beberapa unsur yang kurang sesuai dan menempatkan keseluruhan unsur-unsur tersebut dalam sebuah jaringan relasi yang memperlihatkan struktur paradigma yang biasa ditemukan dalam ilmu-ilmu sosial-budaya.
Dari sembilan unsur paradigma yang dikemukakannya, Ahimsa-Putra menjelaskan se-cara rinci tiga unsur utama yang menjadi landasan paradigma profetiknya, yaitu episte-mologi, etos dan model. Unsur epistemologi di sini mencakup berbagai asumsi dasar filosofis paradigma profetik berkenaan dengan “hakekat†ilmu atau pengetahuan, keuta-maannya, keutamaan usaha untuk memilikinya, sarana untuk mengetahuinya, sumber-sumbernya, dan sebagainya. Unsur etos mencakup berbagai nilai yang mendasari sebu-ah paradigma, sedang unsur model mencakup berbagai unsur dasar yang dapat dijadi-kan analogi untuk melakukan kegiatan-kegiatan keilmuan profetik. Mengikuti pandangan Muhammad Iqbal, Roger Garaudy, dan Kuntowijoyo, yang menggunakan Islam sebagai basis ilmu sosial profetik, Ahimsa-Putra juga mengambil elemen-elemen khasanah pe-mikiran Islam untuk dijadikan fondasi paradigma profetiknya, terutama yang berasal dari pemikiran-pemikiran waliyullah terkemuka, Syekh Abdul Qadir Jailani.
Sebagai sebuah paradigma keilmuan yang baru, paradigma profetik diprakirakan oleh Ahimsa-Putra akan dapat melahirkan berbagai macam transformasi, baik di tingkat indi-vidual maupun kolektif, pada tataran sosial maupun budaya, yang kemudian akan mela-hirkan transformasi kualitatif dan kuantitatif pada seluruh aspek kehidupan manusia. Apakah prakiraan ini akan mewujud dalam kenyataan? Hal itu sangat tergantung pada respon para ilmuwan sendiri terhadap paradigma profetik ini. Oleh karena itu, buku ini layak untuk ditelaah secara kritis oleh para ilmuwan Indonesia dari semua cabang ilmu pengetahuan.
Setelah menelaah secara kritis pemikiran Kuntowijoyo mengenai ilmu sosial profetik, Ahimsa-Putra mencoba memperbaiki dan memperkuat bangunan ilmu sosial tersebut dengan meletakkan terlebih dulu basis dan inti dari ilmu tersebut, yakni paradigma pro-fetik. Untuk itu Ahimsa-Putra telah menyempurnakan pemikiran Thomas Kuhn mengenai paradigma dengan menambahkan unsur-unsur baru di dalamnya, mengganti beberapa unsur yang kurang sesuai dan menempatkan keseluruhan unsur-unsur tersebut dalam sebuah jaringan relasi yang memperlihatkan struktur paradigma yang biasa ditemukan dalam ilmu-ilmu sosial-budaya.
Dari sembilan unsur paradigma yang dikemukakannya, Ahimsa-Putra menjelaskan se-cara rinci tiga unsur utama yang menjadi landasan paradigma profetiknya, yaitu episte-mologi, etos dan model. Unsur epistemologi di sini mencakup berbagai asumsi dasar filosofis paradigma profetik berkenaan dengan “hakekat†ilmu atau pengetahuan, keuta-maannya, keutamaan usaha untuk memilikinya, sarana untuk mengetahuinya, sumber-sumbernya, dan sebagainya. Unsur etos mencakup berbagai nilai yang mendasari sebu-ah paradigma, sedang unsur model mencakup berbagai unsur dasar yang dapat dijadi-kan analogi untuk melakukan kegiatan-kegiatan keilmuan profetik. Mengikuti pandangan Muhammad Iqbal, Roger Garaudy, dan Kuntowijoyo, yang menggunakan Islam sebagai basis ilmu sosial profetik, Ahimsa-Putra juga mengambil elemen-elemen khasanah pe-mikiran Islam untuk dijadikan fondasi paradigma profetiknya, terutama yang berasal dari pemikiran-pemikiran waliyullah terkemuka, Syekh Abdul Qadir Jailani.
Sebagai sebuah paradigma keilmuan yang baru, paradigma profetik diprakirakan oleh Ahimsa-Putra akan dapat melahirkan berbagai macam transformasi, baik di tingkat indi-vidual maupun kolektif, pada tataran sosial maupun budaya, yang kemudian akan mela-hirkan transformasi kualitatif dan kuantitatif pada seluruh aspek kehidupan manusia. Apakah prakiraan ini akan mewujud dalam kenyataan? Hal itu sangat tergantung pada respon para ilmuwan sendiri terhadap paradigma profetik ini. Oleh karena itu, buku ini layak untuk ditelaah secara kritis oleh para ilmuwan Indonesia dari semua cabang ilmu pengetahuan.
Ulasan
Tags: Heddy Shri Ahimsa-Putra,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Empat orang yang punya keinginan bunuh diri saling mengenal lewat situs bunuh diri yang disebut “Black Paradox”. Ada Maruso, seorang perawat yang geli..
Rp50,400 Rp70,000
Tilting Cooking Mixer GETRA Kompor Masak Dengan Pengaduk 200 Liter CMS-200SLFitur :Desain eleganBadan, panci dan penutup sepenuhnya terbuat dari ..
Rp73,260,000
Muga tersiksa oleh hidupnya yang penuh dengan penderitaan... Di saat dia putus asa dan nyaris mengakhiri hidupnya, dia menemukan kenyataan bahwa semua..
Rp18,000 Rp25,000
None..
Rp50,400 Rp70,000
Seorang sniper yang sudah dikenal baik oleh Ryo menulis pesan di papan pesan stasiun Shinjuku untuk meminta bantuan Ryo. Dia minta agar Ryo menemui Ma..
Rp41,760 Rp58,000
Pasukan dari kelima suku Kerajaan Kouka berkumpul saat akan pecah perang antara Kouka dan Kai Selatan! Yona dan para kesatria naga pun tidak ketinggal..
Rp23,040 Rp32,000
"Tip cepat hamil" Cara merencanakan jenis kelamin anak • Perkembangan janin minggu ke minggu Mengatasi berbaga..
Rp49,680 Rp69,000
4 review(s)
Karier Kayla Natasha sebagai motivator remaja sedang menanjak. Dan, sedikiiit lagi, akan ada peluang tampil di acara talk show bergengsi bersama prese..
Rp71,280 Rp99,000
Buku ini terbagi atas enam bagian yang diceritakan dalam kronologi terbalik—masing-masing berisi kasus penting dalam karier Kwan dan terjadi di teng..
Rp92,880 Rp129,000
16 review(s)
Chasing Passion adalah cerita Eat, Pray, Love versi remaja. Luna, cewek 19 tahun yang drop out dari fakultas hukum, merasa tidak punya masa depan. Dia..
Rp64,080 Rp89,000
Pangeran Diponegoro lahir pada 11 November di Keraton Yogyakarta. Lahir dari keluarga bangsawan tidak membuat Pangeran Diponegoro egois dan sombong. B..
Rp32,400 Rp45,000
Lahirnya Pancasila: Kumpulan Pidato BPUPKI (2019)..
Rp36,000 Rp50,000
Perencanaan yang matang merupakan awal yang penting untuk mengakomodir semua keinginan dan kebutuhan penghuni sebelum membangun sebuah hunian (rumah t..
Rp100,656 Rp139,800
Dia adalah Mr. Right yang luar biasa jika dia tidak luar biasa berantakan....Rich Ronaldi hampir merupakan paket yang komplet - pintar, sexy, dan ..
Rp39,456 Rp54,800
LED TV 40 Inch TCL Android TV Full HD 40A5HDRHDR memberikan kontras gambar yang lebih besar, menyempurnakan detail gambar dan menghadirkan warna hidup..
Rp3,050,000
Pimpinan perampok menyuruh anak buahnya. Coba kau periksa, apakah makhluk menyeramkan itu sudah meninggalkan markas kita? katanya. Dengan perasaan was..
Rp20,160 Rp28,000
Kerudung Ibu selalu mengingatkanku kepada Ibu,
dan itulah yang paling aku cintai dari Ibu.Kerudung Ibuku adalah buku cerita anak yang indah dan meng..
Rp32,400 Rp45,000
Apa lu hater K-pop? Benci sama oppa-oppa yang wajahnya ‘cantik’ itu? Judes sama temen-temen lu yang teriak-teriak histeris kalo nonton konser idol? At..
Rp39,600 Rp55,000
4 review(s)
Selat In the Time I Spent with You"Kak, aku bingung deh. Sebenarnya, kita ini apa, sih? Aku nggak ngerasa ada perbedaan ketika dulu waktu berjuang..
Rp71,280 Rp99,000
Goma dan Kinako janjian menggali ubi bersama. Mereka pergi ke ladang sambil bergandengan tangan. Tapi sampai di Ladang. Goma dan Kinako malah rebutan ..
Rp23,760 Rp33,000
8 review(s)











