

100% ORIGINAL


Neraka Rezim Suharto
Rp30,000
Rp22,500
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Tahukah Anda ternyata di sekitar kita terdapat banyak tempat yang dulu dijadikan tempat penahanan dan kamp penyiksaan oleh rezim Soeharto? Mungkin saja tempat yang sering Anda lalui merupakan saksi bisu kekejaman Orde Baru.
Sejak Soeharto memegang tampuk kekuasaan pada tahun 1965, banyak terjadi kejahatan terhadap kemanusiaan di negeri ini. Mulai dari peristiwa September 1965, invasi ke Timor Leste pada 1972, Malapetaka 15 Januari 1974, peristiwa Tanjung Priok 1984, tragedi Talangsari Lampung 1989, rangkaian operasi militer di Aceh dan Papua, sampai penghilangan paksa aktivis 1998. Hingga kini tidak ada pertanggungjawaban hukum oleh Soeharto, bahkan, Pengadilan Hak Asasi Manusia untuk Timor Leste dan Tanjung Priok tak menyentuh Soeharto. Sementara kasus-kasus lain mengendap seolah ditelan bumi.
Buku ini mengungkap enam tempat penyiksaan yang paling populer di Jakarta: Kremlin, Kalong, Guntur, Gang Buntu, markas Kodim Jatinegara, dan kantor Komnas HAM sekarang. Selain tempat itu masih ada ribuan tempat serupa yang menjadi saksi bisu kejahatan Orde Baru. Tempat-tempat itu sebagian belum berubah, sebagian telah beralih fungsi, dan sebagian lagi dikosongkan begitu saja. Inilah satu-satunya buku yang mencoba mengungkap dan mendokumentasikan tempat-tempat penyiksaan rezim Soeharto.
Sejak Soeharto memegang tampuk kekuasaan pada tahun 1965, banyak terjadi kejahatan terhadap kemanusiaan di negeri ini. Mulai dari peristiwa September 1965, invasi ke Timor Leste pada 1972, Malapetaka 15 Januari 1974, peristiwa Tanjung Priok 1984, tragedi Talangsari Lampung 1989, rangkaian operasi militer di Aceh dan Papua, sampai penghilangan paksa aktivis 1998. Hingga kini tidak ada pertanggungjawaban hukum oleh Soeharto, bahkan, Pengadilan Hak Asasi Manusia untuk Timor Leste dan Tanjung Priok tak menyentuh Soeharto. Sementara kasus-kasus lain mengendap seolah ditelan bumi.
Buku ini mengungkap enam tempat penyiksaan yang paling populer di Jakarta: Kremlin, Kalong, Guntur, Gang Buntu, markas Kodim Jatinegara, dan kantor Komnas HAM sekarang. Selain tempat itu masih ada ribuan tempat serupa yang menjadi saksi bisu kejahatan Orde Baru. Tempat-tempat itu sebagian belum berubah, sebagian telah beralih fungsi, dan sebagian lagi dikosongkan begitu saja. Inilah satu-satunya buku yang mencoba mengungkap dan mendokumentasikan tempat-tempat penyiksaan rezim Soeharto.
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
Kimmy ternyata anak angkat! Awalnya, Kimmy tidak bisa menerima alasan orangtuanya yang menitipkan dia selama ini kepada keluarga Pak Andi. Namun, kemb..
Rp28,080 Rp39,000
8 review(s)
Kongsi bisa menjadi salah satu jalan terbaik untuk memulai bisnis. Berkongsi saat memulai bisnis bisa sangat menjanjikan dan menghasilkan banyak keunt..
Rp82,080 Rp114,000
Dalam kisah penutup yang memukau dan sudah lama dinanti untuk seri Mortal Instruments ini, Clary dan teman-temannya memerangi kejahatan terdahsyat yan..
Rp78,840 Rp109,500
76 review(s)
Hari senin orang utan makan apel. Pada hari selasa orang utan makan pisang. Apakah yang akan dimakan orang utan pasa hari rabu? Semangka atau rambutan..
Rp89,100 Rp99,000
Futaba ingin menyerah soal Ko.
Sementara Toma mendesak Futaba untuk menerima dirinya.
Lalu bagaimanakah keputusan Futaba?
Di sisi lain, Ko merasa..
Rp18,000 Rp25,000
24 review(s)
Hai calon astronaut. Ayo menjelajah antariksa. Lihat bumi dari atas. Kenali benda-benda langit. Ada hal menarik apa lagi di antariksa? Ayo cari tahu d..
Rp108,000 Rp150,000
1. ukuran totebag 35 x 402. material cordura3. warna Putih4. sablon Coffee Break Time5. Features :a. menggunakan furing dibagian dalam totebagb. mengg..
Rp49,000
Atilla Solana.
Wujudnya tak secerah namanya. Berani mengusiknya, hidupmu menjadi taruhannya.
Atas nama malapetaka yang membabat habis kehidupan semp..
Rp56,250 Rp75,000
Klub Pelayanan diseret untuk membantu dalam kegiatan sukarela selama liburan, mendampingi anak-anak SD. Tak hanya pasangan penyendiri saja, kelompok k..
Rp20,160 Rp28,000
Api berkobar membakar seisi rumah. Perempuan yang terjebak di dalamnya menjerit minta tolong. Tubuhnya terbakar, dia menggapai-gapai tanganku. Aku san..
Rp36,000 Rp50,000
Showcase Pendingin Minuman 2 Pintu - Display Cooler EXPO-600AH/CNFitur:Lampu interier vertikan LED
Night thermostat (Suhu bisa di..
Rp10,879,000 Rp12,000,000
Aku tak heran mengapa Khadijah mendapatkan julukan ath-Thahirah (wanita suci) dari rakyat Makkah. Karena ia senantiasa menjaga diri dari perbuatan ter..
Rp74,625 Rp99,500
None..
Rp19,320 Rp28,000
Hati-hati saat membaca buku ini sendirian! Kisah-kisah horor dari Negeri Ginseng ini pastinya akan membuat bulu kudukmu berdiri. Cerita horor..
Rp40,320 Rp56,000
4 review(s)
Tidak sedikit kaum hawa yang keliru ketika beribadah. Mereka tak jarang memosisikan diri layaknya laki-laki dalam beribadah. Padahal, banyak ketentuan..
Rp86,400 Rp120,000
Hampir setiap tahun Adobe memperbarui versi Photoshop Creative Cloud mulai dari 2015, 2017, 2018, dan 2019. Oleh karena itu, jika Anda memiliki salah ..
Rp56,016 Rp77,800
4 review(s)
Deskripsi BukuChellindy Gabriellia, penulis di balik cerita Reagen yang banyak dibaca oleh kalangan remaja ini mampu menghadirkan dua unsur yang mungk..
Rp71,280 Rp99,000
Interogasi. Remedial. Libur musim panas.
24 Juli, Tanigawa berencana pergi ke taman bermain mengenakan seragam, persis seperti yang dipakai Saki. Jik..
Rp18,000 Rp25,000
4 review(s)
Dua dekade lalu, Men Are From Mars, Women Are From Venus mengubah cara berpikir kata tentang cinta dan hubungan. Karya John Gray itu telah menolong ba..
Rp86,400 Rp120,000
8 review(s)
Pertarungan antara kelompok Kondou dan Tujuh Setan Tengu Mito dimulai! Harada Sanosuke harus berhadapan dengan gurunya sendiri setelah 8 tahun terpisa..
Rp24,480 Rp34,000