

100% ORIGINAL


Mengukur Demokrasi Ekonomi Indonesia: Serial Kasus 2 Kabupaten Penajam paser Utara (Kalimantan Timur) dan Bantul (Yogyakarta)
- Ketersediaan:
- Penulis: Puthut Indroyono
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023863372
Rp68,000
Rp51,000
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Buku berjudul Mengukur Demokrasi Ekonomi Indonesia: Serial Kasus 2 Kabupaten Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur) dan Bantul (Yogyakarta) merupakan terbitan dari dua hasil penelitian yang pernah dilaksanakan oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada. Penelitian pertama dilaksanakan pada tahun 2010, mengambil lokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan utama penelitian ialah memberi rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten mengenai arah “Kebijakan Ekonomi Daerahâ€. Salah satu instrumen dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah Indeks Demokrasi Ekonomi, yang telah disusun sebelumnya, untuk dipergunakan dalam memotret permasalahan ekonomi PPU secara komprehensif. Demikian pula penelitian kedua di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilaksanakan pada tahun 2013, juga menggunakan Indeks Demokrasi Ekonomi, dengan tujuan yang kurang lebih sama.
Indeks Demokrasi Ekonomi Indonesia (IDEI) sebagai instrumen penelitian telah disusun sebelumnya dengan melibatkan 10 pakar ekonomi kerakyatan Indonesia yang berasal dari kalangan akademisi UGM, IPB, Unibraw, UII, dan UMY, peneliti serta aktivis gerakan sosial. IDEI disusun menggunakan metode Delphi yang menekankan pada penilaian ahli (expert judgement) pada dimensi dan variabel yang dijabarkan dari pasal-pasal ekonomi dalam konstitusi.
Semoga penerbitan publikasi hasil penelitian ini dapat lebih bermanfaat tidak hanya untuk daerah yang menjadi tempat penelitian, tetapi juga daerah-daerah lain yang menginginkan adanya perubahan kebijakan ekonomi yang benar-benar merujuk pada amanat konstitusi. Bagi kalangan perguruan tinggi, Indeks Demokrasi Ekonomi Indonesia dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya untuk mengembangkan ilmu ekonomi yang didasarkan pada ideologi bangsa Indonesia.
Indeks Demokrasi Ekonomi Indonesia (IDEI) sebagai instrumen penelitian telah disusun sebelumnya dengan melibatkan 10 pakar ekonomi kerakyatan Indonesia yang berasal dari kalangan akademisi UGM, IPB, Unibraw, UII, dan UMY, peneliti serta aktivis gerakan sosial. IDEI disusun menggunakan metode Delphi yang menekankan pada penilaian ahli (expert judgement) pada dimensi dan variabel yang dijabarkan dari pasal-pasal ekonomi dalam konstitusi.
Semoga penerbitan publikasi hasil penelitian ini dapat lebih bermanfaat tidak hanya untuk daerah yang menjadi tempat penelitian, tetapi juga daerah-daerah lain yang menginginkan adanya perubahan kebijakan ekonomi yang benar-benar merujuk pada amanat konstitusi. Bagi kalangan perguruan tinggi, Indeks Demokrasi Ekonomi Indonesia dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya untuk mengembangkan ilmu ekonomi yang didasarkan pada ideologi bangsa Indonesia.
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
Ceye merasakan arti sayang yang sebenar-benarnya saat menjalin hubungan dengan Ladin, namun kesibukan yang menjadi rutinitas mereka pun menjadi rintan..
Rp61,600 Rp88,000
Benjamin Disraeli (1804-1881) mengatakan ada tiga macam kebohongan: bohong, bohong banget, dan statistik. Kendati peringatan ini telah berusia lebih d..
Rp56,000 Rp80,000
Meniti Jalan Perubahan: 29 Persiapan Sederhana Untuk Melakukan Perubahan Hidup..
Rp37,500 Rp50,000
MASUK SEKOLAH BARU. KETEMU MEAN GIRL.
Ada Gebetan Baru
Semuanya dicurahkan
Nikki
dalam diary baru..
Rp34,500 Rp46,000
“Halo, nama saya Vema. Saya mbak-mbak kantoran biasa aja. Saya suka semangka, es teh, dan uang.” Lewat Welly si Terwelu, Vema bercerita tentang hal-ha..
Rp69,300 Rp99,000
Emosi adalah perasaan yang timbul akibat kejadian dari dalam atau luar tubuh dan merupakan sesuatu yang alamiah. Manusia menjelaskan dan mengekspresik..
Rp70,000 Rp100,000
Si tomboi Miriam yang dulu berumur 8 tahun, kini sudah 17 tahun. Namun dia kehilangan ingatan saat kembali dari pesta pernikahan temannya dan terlibat..
Rp21,000 Rp30,000
8 review(s)
Meskipun Saat Ini Sudah Mulai Banyak Bermunculan Bahasa Pemrograman Baru Yang Menawarkan Kemudahan Dalam Proses Pengembangan Aplikasi Web, Tapi Pada K..
Rp82,800 Rp120,000
Mewarnai sangat menyenangkan. Kita dapat mengenal berbagai macam warna. Mewarnai juga mengasah kreativitas. Banyak sekali manfaat yang kamu dapat dari..
Rp35,000 Rp50,000
Buku mitra belajar.Berkualitas,berkaitan dengan bidang ilmu tertentu,serta memiliki tujuan merupakan ciri khasnya.Sudahkah Anda memiliki buku pelajara..
Rp12,075 Rp17,500
Di antara makhluk hidup yang telah ditemukan fosilnya, ternyata ada yang masih hidup hingga saat ini. Makhluk hidup ini dikenal sebagai ‘fosil hidup..
Rp77,000 Rp110,000
Baginya, pengkhianatan Ayesha telah mengakhiri segalanya. Membuat Henry mengambil terlalu banyak langkah dan mengabaikan satu bagian dari dirinya yang..
Rp70,000 Rp100,000
Masyarakat Internet (netizen) Indonesia selama ini hapal dengan
cerita sukses google, Microsoft, Apple, atau Facebook. Ini karena
dokumentasi tentang ..
Rp36,375 Rp48,500
Teman sekelas "Trio Raja Badung" yang bernama Kazuko, pergi dari rumah bersama sang ibu dan meninggalkan ayahnya yang terlilit banyak utang...
Rp17,500 Rp25,000
4 review(s)
Salam bocah petualang!Yuk, ikut bertualang denganku, Si Bolang, di Papua, Negeri Buah Merah. Aku akan mengenalkanmu dengan sahabat-sahabatku di sana. ..
Rp54,600 Rp78,000
Kode Buku : 0023713060
ISBN : 9786022988557
Penulis : IRENE M.J.A.-DKK
Ukuran (P x L) : 21.00 cm x 26.00 cm
Berat Buku : 455.40 gr
Jumlah Halaman :..
Rp77,250 Rp103,000
None..
Rp68,310 Rp99,000
Rasulullah SAW bersabda:"Jika seorang wanita menegakkan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kesuciannya dan mematuhi peraturan s..
Rp37,125 Rp49,500
Pembunuhan bisa terjadi di mana saja, termasuk di sebuah kota kecil, terpencil, dan nyaris terlupakan di tengah pandemi Covid-19. Seorang mantan guru ..
Rp97,300 Rp139,000
Ungkapan tak kenal, maka tak sayang pasti sering kita dengar. Katanya kita harus kenal terlebih dahulu agar makin sayang. Begitu pun dengan dakwah, se..
Rp51,660 Rp73,800