

100% ORIGINAL


Memimpin Perubahan di Birokrasi Pemerintah: Catatan Kritis Akademisi-Praktisi
- Ketersediaan:
- Penulis: Agus Dwiyanto (Author)
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9786023861101
Rp118,000
Rp88,500
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Memiliki pengalaman memimpin perubahan di birokrasi pemerintah merupakan satu kemewahan bagi seorang akademisi. Seorang akademisi umumnya lebih banyak bergelut dengan riset, membaca, menulis, dan mungkin juga memberi nasihat dan konsultasi, tetapi jarang di antara mereka yang memiliki kesempatan secara langsung memanfaatkan gagasan dan idealisme untuk melakukan perubahan. Sebagai seorang akademisi, penulis bersyukur memiliki kesempatan memimpin perubahan di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Buku ini bercerita tentang pengalaman penulis bersama kolega melakukan perubahan di LAN dan refleksi kritis penulis terhadap apa yang terjadi dalam proses perubahan di LAN dan juga birokrasi pemerintah lainnya yang relevan. Ada beberapa kasus perubahan dengan segala dinamikanya, yang dijelaskan dalam buku ini. Dengan menjelaskan berbagai kasus ini penulis berharap dapat berbagi pengalaman kepada para pemimpin dan agen perubahan di berbagai instansi pemerintah, praktisi, akademisi, dan para mahasiswa yang tertarik dengan perubahan di birokrasi pemerintah.
Problem yang dihadapi oleh birokrasi pemerintah di Indonesia relatif homogen, di antaranya struktur yang terfragmentasi, budaya birokrasi yang paternalistik, inward looking dan ego sektoral, resistan terhadap perubahan, dan rendahnya orientasi pada kualitas. Selama hampir 3 tahun memimpin LAN, penulis bersama-sama dengan para pemimpin dan agen perubahan di LAN mencoba melakukan perubahan untuk mengatasi berbagai problem tersebut melalui perubahan struktur kelembagaan, budaya birokrasi, dan memperbarui kualitas pelaksanaan fungsi LAN sebagai pembina dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan ASN, kajian kebijakan, dan inovasi sektor publik. Dengan kondisi birokrasi yang relatif homogen, penulis percaya bahwa keberhasilan dan kegagalan melaksanakan perubahan di LAN dapat dipakai sebagai pembelajaran bagi semua pihak yang ingin melakukan perubahan di birokrasi pemerintah.
Buku ini menjelaskan berbagai kasus perubahan di LAN. Para pembaca dapat memiliki informasi tentang dinamika yang terjadi dalam proses perubahan, alasan dan tujuan melakukan perubahan, apa yang diubah, resistansi yang muncul, dan strategi mengatasinya. Penulis berharap dengan membaca buku ini, para praktisi, akademisi, widyaiswara, dan mahasiswa yang peduli pada reformasi birokrasi memiliki keyakinan bahwa perubahan di birokrasi pemerintah mudah dan perlu dilakukan. Semua pemimpin dalam berbagai tingkat di birokrasi pemerintah yang peduli pada perbaikan kinerja pemerintah dapat melakukan perubahan.
Buku ini bercerita tentang pengalaman penulis bersama kolega melakukan perubahan di LAN dan refleksi kritis penulis terhadap apa yang terjadi dalam proses perubahan di LAN dan juga birokrasi pemerintah lainnya yang relevan. Ada beberapa kasus perubahan dengan segala dinamikanya, yang dijelaskan dalam buku ini. Dengan menjelaskan berbagai kasus ini penulis berharap dapat berbagi pengalaman kepada para pemimpin dan agen perubahan di berbagai instansi pemerintah, praktisi, akademisi, dan para mahasiswa yang tertarik dengan perubahan di birokrasi pemerintah.
Problem yang dihadapi oleh birokrasi pemerintah di Indonesia relatif homogen, di antaranya struktur yang terfragmentasi, budaya birokrasi yang paternalistik, inward looking dan ego sektoral, resistan terhadap perubahan, dan rendahnya orientasi pada kualitas. Selama hampir 3 tahun memimpin LAN, penulis bersama-sama dengan para pemimpin dan agen perubahan di LAN mencoba melakukan perubahan untuk mengatasi berbagai problem tersebut melalui perubahan struktur kelembagaan, budaya birokrasi, dan memperbarui kualitas pelaksanaan fungsi LAN sebagai pembina dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan ASN, kajian kebijakan, dan inovasi sektor publik. Dengan kondisi birokrasi yang relatif homogen, penulis percaya bahwa keberhasilan dan kegagalan melaksanakan perubahan di LAN dapat dipakai sebagai pembelajaran bagi semua pihak yang ingin melakukan perubahan di birokrasi pemerintah.
Buku ini menjelaskan berbagai kasus perubahan di LAN. Para pembaca dapat memiliki informasi tentang dinamika yang terjadi dalam proses perubahan, alasan dan tujuan melakukan perubahan, apa yang diubah, resistansi yang muncul, dan strategi mengatasinya. Penulis berharap dengan membaca buku ini, para praktisi, akademisi, widyaiswara, dan mahasiswa yang peduli pada reformasi birokrasi memiliki keyakinan bahwa perubahan di birokrasi pemerintah mudah dan perlu dilakukan. Semua pemimpin dalam berbagai tingkat di birokrasi pemerintah yang peduli pada perbaikan kinerja pemerintah dapat melakukan perubahan.
Ulasan
Tags: Agus Dwiyanto,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Shimmer & Shine : Menonton Film Bersama!
Jumlah Halaman : 10
Tanggal Terbit : 13 Jan 2021
ISBN : 9786024807917
Penerbit : MNC
B..
Rp49,000 Rp70,000
- Pengarang : DEWI MASITOHPenerbit : NARASI & PROMETHEAISBN : 9789796201990Ketebalan : 172 HLM ..
Rp24,840 Rp36,000
Tahukah Anda, ada banyak menu masakan yang ternyata lezat diolah dengan dibakar? Anda pun bisa mengolahnya sendiri di rumah dan menjadikannya menu beb..
Rp27,000 Rp36,000
Kata Praska, Maura itu bodoh dan selalu melakukan segala hal berdasarkan prinsip tapi tanpa pertimbangan. Jadi, saat Maura kehilangan pekerjaan dan me..
Rp66,750 Rp89,000
Demi menghindari kejaran media karena mamanya terlibat skandal dengan aktor ibukota, Zinnia pun pindah ke Colomadu, tempat tinggal neneknya. Meski tak..
Rp52,500 Rp75,000
Fairy Tail semakin terdesak oleh sembilan gerbang iblis dari Tartaros, serta sang pengendali, raja Neraka, juga mayat hidup yang semakin meluas! Terny..
Rp17,500 Rp25,000
8 review(s)
Bingung ingin memberikan hadiah istimewa untuk si kecil, tentunya bingkisan yang sangat spesial. Tidak perlu bingung, banyak cara yang bisa dilakukan...
Rp63,000 Rp90,000
SatwikaRasa terdiri dari kata Satwik dan Rasa, berasal dari bahasa Sansekerta. “Satwik†berarti sebuah kebaikan--sesuatu yang memberikan energi po..
Rp59,500 Rp85,000
Gara-gara masuk kelas 1-5 yang berisi anak-anak bermasalah, Miyuu jadi nggak semangat menjalani masa SMA-nya secara normal. Namun, seorang guru yang g..
Rp17,500 Rp25,000
Akhirnya Tokyo Derby antara ETU melawan Victory dimulai. Kedua tim saling menyerang dengan sengit, apalagi dengan keberadaan Mochida yang telah bangki..
Rp16,800 Rp24,000
8 review(s)
Kepintaran tenggelam tanpa keterampilan bahasa.Kedunguan gemerlap berkat kepiawaian bahasa.Bahasa tidak muncul dari ketiadaan. Kata muncul dari intera..
Rp56,880 Rp79,000
32 review(s)
Bantex Lever Arch File Ordner Plastic A4 5CM #1451
Ordner ECO Bantex terbuat dari lapisan luar bahan PP yang ramah lingkungan dan lining PP di dalam...
Rp15,180 Rp22,000
4 review(s)
BLURB SEHARUSNYA Afiya tidak boleh mabuk di malam pesta ulang tahun pernikahan orangtuanya, Garren Darmandira dan Farrahia Darmandira yang diadak..
Rp74,250 Rp99,000
Benarkah jika ibu hamil cepat lapar, bayinya laki-laki? Apakah benar jika ibu hamil suka makanan asam bayinya laki-laki dan jika suka manis bayinya pe..
Rp44,625 Rp59,500
Aku masih tidak begitu mengerti, merelakan itu seperti apa?Mungkin seperti suatu hari saat kita sengaja bertemu lagi untuk tidak membicarakan apa-apa...
Rp42,120 Rp58,500
Kartu cerdas membaca AIUEO mengenalkan huruf dan suku kata dengan cara bermain, sekaligus melatih motorik halus anak. Kartu cerdas membaca sebagai keb..
Rp91,000 Rp130,000
Pertarungan melawan kartu as tim Mamoru Aikawa membuat Yuri Honjo dan teman-temannya kawalahan. Tak urung, kerugian teramat besar harus mereka tanggun..
Rp19,600 Rp28,000
Menjelang pergantian tahun merupakan momen yang sangat tepat bagi kita untuk merenungi kembali semua perjalanan hidup yang sudah dilalui, baik dalam k..
Rp48,160 Rp68,800
Mitsuboshi, teman masa kecil Kae yang telah menjadi aktor pengisi suara, kini menculik Kae dan membawanya dalam acara tur keliling negeri! Gawatnya, d..
Rp17,500 Rp25,000
4 review(s)
1 Februari 1986, siswa kelas 2 SMP gantung diri di kamar kecil pusat perbelanjaan Stasiun Morioka dan meninggalkan surat wasiatnya di lantai. 27 Novem..
Rp33,600 Rp48,000