Menu
Your Cart

Medan Medan

Medan Medan
Medan Medan
100% ORIGINAL
Medan Medan
Medan Medan
Medan Medan
Rp99,000
Rp71,280
Hemat Rp27,720 (28%)
Pengiriman Ke DKI JAKARTA
Ongkos Kirim Rp 0
Khusus member Grobprime (GRATIS)
JOIN

Deskripsi

Mau membangun koran di Medan dalam situasi media daring dan media massa yang begitu masif? Sepertinya itu pemikiran gila! Nyatanya, Laung memilih niat gila itu. Dia punya konsep, punya kenekatan yang tak terpikir pekerja atau pebisnis koran lain di ibu kota Sumatra Utara tersebut. Melalui bantuan orang dari masa lalu serta mantan anggotanya saat jadi redaktur pelaksana dan pemimpin redaksi di koran sebelumnya, Laung pun mulai menjalankan konsep yang dimilikinya. Dia beri nama koran barunya: Medan Raya. Terbit sore dan berdialek Medan.

Muncul Pilu, seorang wartawan gadungan, yang paham bisnis maupun teknis koran. Pengalaman tak bergaji di media abal-abal, juga kehadiran kawan-kawan lama saat tinggal di Langsa, membuat Pilu berbeda. Pilu dan banyak wartawan gadungan lainnya kemudian bergabung dengan Laung membangun Medan Raya.

Apakah Medan Raya berhasil mengarungi medan pertempurannya? Atau koran ini justru akan kalah oleh arus perkembangan zaman dan intrik politik yang merajalela?

Tentang Penulis:
Muram Batu lahir di Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, 30 Agustus 1978. Bernama panjang Muhammad Ramadhan Batubara, kadang juga menyingkat jadi Muram Batubara. Dari balita hingga tamat SMA tinggal di Langsa, Aceh, dan setelah itu (1997) tinggal di Yogyakarta; sempat kuliah di Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada. Selama kuliah sempat aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Dian Budaya FIB UGM. Pada 2001 mendirikan Kelompok Terjal (Teater Jarang Latihan) FIB UGM dan meninggalkan kelompok tersebut dua tahun kemudian. Pada 2003 mendirikan dan memimpin BEN! media luar biasa; media indie sastra, terbit dan beredar di Yogyakarta.

Pada 2008 pindah ke Medan dan bekerja sebagai jurnalis. Awal 2018 mengundurkan diri dan beralih menjadi penulis lepas. Memublikasikan cerpen sejak 2001 di majalah Horison (Jakarta) dan setelah itu karyanya menyebar di berbagai media massa. Buku tunggalnya yang telah terbit adalah kumpulan cerpen Hujan Kota Arang (2018), novela Tepi Toba (2019), kumpulan cerpen Kartini Boru Regar, Tahi Kecoa, dan Walikota (2020), dan novela Yang Tetap Hilang (2023). Selain prosa juga menulis naskah drama. Naskahnya yang paling populer adalah Lena Tak Pulang (2006)
Jumlah Halaman : 392
Tanggal Terbit : 05 Nov 2025
ISBN : 9786020685588
Penerbit : GPU
Berat : 412 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm

Ulasan

Tulis Ulasan

Silahkan login atau daftar untuk mengulas