

100% ORIGINAL


Madiun dalam Kemelut Sejarah (2025)
- Ketersediaan:
- Penulis: Ong Hok Ham
- Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
- Model: 9786024810610
- MPN: 592502477
Rp120,000
Rp86,400
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Lewat buku ini sejarawan Ong Hok Ham menyadarkan kita bahwa Madiun memiliki sejarah yang panjang. Maka betapa salah jika ingatan atas wilayah ini hanya terpatri pada sejarah prahara PKI 1948. Pada era Perang Giyanti (1746-1755), misalnya, Madiun memberikan dukungan yang amat penting bagi Sultan Mangkubumi (bertakhta 1749-1792). Dukungan ini berasal dari sosok Kiai Tumenggung Wirosentiko (sekitar 1720-1784), gegedug (jawara) Sukowati, yang menjadi panglima setia Mangkubumi selama perang.
Pasca-berdirinya Yogyakarta, sang jawara Sukowati diangkat sebagai Bupati Wedana Madiun dengan gelar Raden Ronggo Prawirodirjo I (menjabat 1760-1784) dan diberi janji bahwa Sultan akan menyayangi keturunannya selamanya. Bahkan pada masa Mataram akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, Madiun telah menjadi pusat pemerintahan alternatif. Bupati dari Mancanegara Timur ini—istilah bagi daerah di luar Yogyakarta dan Surakarta—bisa bertindak sebagai raja kecil di wilayahnya. Sulitnya medan yang ditempuh antara Yogyakarta dan Madiun memberi semacam perasaan bebas merdeka pada para bupati kawasan timur.
Buku ini juga menguraikan peran para bupati Mancanegara Timur—terutama di Madiun—dalam relasinya dengan penguasa kolonial Belanda terkait gerakan sosial dan keagamaan yang bersifat politis. Tak diragukan lagi, buku ini memberi sumbangan penting bagi historiografi di Indonesia.
Profil Penulis:
ONG HOK HAM (1933-2007) mengajar di Jurusan Sejarah, Universitas Indone - sia (1975-90). Pada 1975, dia meraih gelar doktor dari Yale University, Amerika Serikat. Bukunya yang telah terbit adalah Runtuhnya Hindia Belanda (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1987), yang diangkat dari skripsinya di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1968), serta ada beberapa koleksi artikel Ong, yakni (1) Negara dan Rakyat (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983), terbit di jurnal Prisma (8 artikel, 1977- 80); (2) Dari Soal Priayi sampai Nyi Blorong: Refleksi Historis Nusantara (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2002), terbit di Kompas (41 artikel, 1980-2002); (3) Wahyu yang Hilang Negeri yang Guncang (Jakarta: Freedom Institute dan PDAT Tempo, 2003)—diterbitkan ulang oleh Kepustakaan Populer Gramedia (2018)—terbit di Tempo (70 artikel, 1976-2002); (4) The Thugs, the Curtain Thief, and the Sugar Lord: Power, Politics, and Culture in Colonial Java (Jakarta: Metafor Publishing, 2003), terbit dalam artikel berbahasa Inggris (9 artikel, 1976-2001); dan Riwayat Tionghoa Peranakan di Jawa (Jakarta: Komunitas Bambu, 2005).
Sebagai sejarawan, dia banyak mengikuti seminar serta konferensi, seperti Konferensi Sejarawan Indonesia-Belanda (1976) dan Asian Studies Symposium di Wisconsin, Amerika Serikat (1977). Dia juga banyak menulis artikel, antara lain “Pulung Affair” di majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia 7 (Januari 1977, hlm. 1-24); “The Inscrutable and the Paranoid: An Investigation into the Sources of the Brotodiningrat Affair”, dalam Ruth McVey (peny.), Southeast Asia in Transitions (New Haven, CT: Yale University Press, 1978), hlm. 112-157, yang diterbitkan untuk mengenang almarhum Prof. HJ Benda; dan “Kedudukan Politik Kaum Militer dalam Sejarah”, Prisma 12 (Desember 1980, hlm. 27-38).
Jumlah Halaman : 436
Tanggal Terbit : 06 Ags 2025
ISBN : 9786024810610
Penerbit : KPG
Berat : 456 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Pasca-berdirinya Yogyakarta, sang jawara Sukowati diangkat sebagai Bupati Wedana Madiun dengan gelar Raden Ronggo Prawirodirjo I (menjabat 1760-1784) dan diberi janji bahwa Sultan akan menyayangi keturunannya selamanya. Bahkan pada masa Mataram akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, Madiun telah menjadi pusat pemerintahan alternatif. Bupati dari Mancanegara Timur ini—istilah bagi daerah di luar Yogyakarta dan Surakarta—bisa bertindak sebagai raja kecil di wilayahnya. Sulitnya medan yang ditempuh antara Yogyakarta dan Madiun memberi semacam perasaan bebas merdeka pada para bupati kawasan timur.
Buku ini juga menguraikan peran para bupati Mancanegara Timur—terutama di Madiun—dalam relasinya dengan penguasa kolonial Belanda terkait gerakan sosial dan keagamaan yang bersifat politis. Tak diragukan lagi, buku ini memberi sumbangan penting bagi historiografi di Indonesia.
Profil Penulis:
ONG HOK HAM (1933-2007) mengajar di Jurusan Sejarah, Universitas Indone - sia (1975-90). Pada 1975, dia meraih gelar doktor dari Yale University, Amerika Serikat. Bukunya yang telah terbit adalah Runtuhnya Hindia Belanda (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1987), yang diangkat dari skripsinya di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1968), serta ada beberapa koleksi artikel Ong, yakni (1) Negara dan Rakyat (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983), terbit di jurnal Prisma (8 artikel, 1977- 80); (2) Dari Soal Priayi sampai Nyi Blorong: Refleksi Historis Nusantara (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2002), terbit di Kompas (41 artikel, 1980-2002); (3) Wahyu yang Hilang Negeri yang Guncang (Jakarta: Freedom Institute dan PDAT Tempo, 2003)—diterbitkan ulang oleh Kepustakaan Populer Gramedia (2018)—terbit di Tempo (70 artikel, 1976-2002); (4) The Thugs, the Curtain Thief, and the Sugar Lord: Power, Politics, and Culture in Colonial Java (Jakarta: Metafor Publishing, 2003), terbit dalam artikel berbahasa Inggris (9 artikel, 1976-2001); dan Riwayat Tionghoa Peranakan di Jawa (Jakarta: Komunitas Bambu, 2005).
Sebagai sejarawan, dia banyak mengikuti seminar serta konferensi, seperti Konferensi Sejarawan Indonesia-Belanda (1976) dan Asian Studies Symposium di Wisconsin, Amerika Serikat (1977). Dia juga banyak menulis artikel, antara lain “Pulung Affair” di majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia 7 (Januari 1977, hlm. 1-24); “The Inscrutable and the Paranoid: An Investigation into the Sources of the Brotodiningrat Affair”, dalam Ruth McVey (peny.), Southeast Asia in Transitions (New Haven, CT: Yale University Press, 1978), hlm. 112-157, yang diterbitkan untuk mengenang almarhum Prof. HJ Benda; dan “Kedudukan Politik Kaum Militer dalam Sejarah”, Prisma 12 (Desember 1980, hlm. 27-38).
Jumlah Halaman : 436
Tanggal Terbit : 06 Ags 2025
ISBN : 9786024810610
Penerbit : KPG
Berat : 456 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Ulasan
Tags: Ong Hok Ham,
KPG,
2025-08-06,
STO2025,
NewProduct2025
Rekomendasi Produk Lainnya
Tes Intelegensi Umum
• Tes Irama Bilangan dan Huruf
• Tes Penalaran Aritmatika
• &nb..
Rp60,480 Rp84,000
Pernikahan adalah ibadah terlama, perjalanan panjang. Menjalankannya butuh ilmu. Tak hanya di masa memantaskan diri, ilmu dibutuhkan hingga nanti beru..
Rp82,800 Rp115,000
NoneFormat : Soft CoverISBN : 9793916613ISBN13 : 9789793916613Terbit : 3 Mei 2019Bahasa : IndonesiaPenerbit : LITERATUR MEDIA SUKSESHal &nb..
Rp56,000 Rp70,000
“You have a beautiful skin,” kata seorang wanita Amerika di sebuah kelaszumba.“Thank you!” jawabku terkejut senang.“Kok bisa kamu punya warna kulit ta..
Rp55,440 Rp77,000
Cerita dari Data berisi sepuluh cerita pendek terbaik dari para penulis yang mengambil inspirasi dari koleksi gambar dan teks dari institusi GLAM (Gal..
Rp46,800 Rp65,000
Lulus SMP, Tasya yang awalnya punya kehidupan bebas ala remaja ibu kota, resmi jadi anak pesantren! Pesantrennya sih tipe modern yang superluas dan su..
Rp59,040 Rp82,000
Randolph "Rann" Colfax, pria muda yang sedang mencari makna hidup dan jati diri, jatuh cinta pada Stephanie Kung yang tinggal di Paris bersama ayahnya..
Rp61,200 Rp85,000
Radiant (bahasa Jepang: ラディアン Hepburn: Radian) adalah sebuah seri manga Perancis yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tony Valente. Seri ini diterbitk..
Rp32,400 Rp45,000
Di bawah langit biru Azura Kota Groningen, Seyla mempercayakan hatinya untuk diobati. Dia ingin menjauh dari Zen yang telah mengkhianati hubungan mere..
Rp56,880 Rp79,000
Kode Buku : 0050040090
ISBN &nbs..
Rp29,520 Rp41,000
Universitas tempat Yakumo dan Haruka berkuliah tidak lama lagi akan menyelenggarakan festival kampus. Disaat Haruka sedang tekun berlatih untuk festiv..
Rp64,080 Rp89,000
Karena memiliki kakak-adik yang hebat, Taylor Edwards tidak pernah merasa dirinya luar biasa. Orang mengenalnya cuma karena ia selalu kabur saat mengh..
Rp56,160 Rp78,000
20 review(s)
Tujuan utama buku ini adalah untuk mempertahankan pandangan bahwa sekularisasi merupakan salah satu penyebab munculnya 'politisasi' dalam ilmu dan aga..
Rp36,000 Rp50,000
Kamus Bahasa Indonesia ini memuat ribuan kosakata,baik kosakata ilmiah maupun populer,lengkap dengan definisi dan arti yang lengkap dan padat.Selain i..
Rp35,280 Rp49,000
4 review(s)
MESIN CUCI 2 TABUNG PANASONIC 7.5 KG TWIN TUB NA-W76BBZ2DJagonya Mesin Cuci Berkualitas- Ag Clean Pulsator- Clean Wash- Big Spin- Low Watt- 5th Warran..
Rp1,639,000
Setelah jadian, Iroha dan Soichiro penuh dengan kebahagiaan. Selain itu, saat naik kelas 2, ternyata mereka sekelas! Tapi hubungan rahasia antara Iroh..
Rp18,000 Rp25,000
4 review(s)
Dua hal yang tak pernah Rose bayangkan: terbang ke Italia demi menyelamatkan sang bibi yang diculik Count Caruso dan menyamar menjadi anggota No Direc..
Rp69,120 Rp96,000
36 review(s)
Pippa Bay Cox terbang dari London ke Boston untuk memulihkan hatinya, untuk ikut dalam acara liburan panjang. Tapi penerbangan itu tidak semulus yang ..
Rp64,656 Rp89,800
Seperti apa marahnya nenekku ketika tahu aku sedang berlatih menjadi sejenis pembohong, sangat menikmati menjadi jenis pembohong, dan begitu bangga ke..
Rp43,200 Rp60,000
Di suatu tata surya yang damai, terdapat enam planet dan dua bulan yang diatur komputer cerdas. Komputer itu mengambil keputusan paling adil berdasark..
Rp64,080 Rp89,000
4 review(s)