

100% ORIGINAL


Lewat Jendela Kecil
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Beta Pettawaranie
- Penerbit: INSISTPress
- Model: 9786020857541
Rp350,000
Rp252,000
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Description
Ini adalah kumpulan foto dan esai dari Beta Pettawaranie. Sebuah buku yang lebih dari sekedar kumpulan foto yang enak dilihat namun juga memiliki penceritaan mendalam dengan perspektif tidak biasa. Beta Petawaranie sengaja memberi uraian teks atas foto-foto yang tersaji di buku ini, bukan sekadar membicarakan subyek foto, namun menyampaikan pandangan dan pemikirannya atas foto-foto yang sebenarnya banyak dihasilkan secara ‘tak bersengaja’.
Nama Beta Pettawaranie biasa dijumpai di banyak buku terbitan, terutama buku-buku INSISTPress, atribusi yang melekatinya sebagai juru foto (fotografer), juru tata letak isi (layout), dan juru sampul (design cover). Namun, siapa sebenarnya Beta Pettawaranie?
Sosok ini sejak awal 1980-an sampai sekarang sering berkeliling ke banyak tempat yang selama ini jarang didatangi orang luar, terutama di pelosok-pelosok terpencil di bagian timur Indonesia (Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua) dan beberapa negara jiran (Timor Leste, Sarawak, Malaysia, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, Burma, selain dataran tinggi Nepal, beberapa desa gunung di Jepang, serta pelosok Mongolia Dalam di daratan besar Cina). Dalam pekerjaan itulah, sosok ini membutuhkan banyak jenis media untuk berkomunikasi dengan warga setempat –umumnya petani, buruh tani, nelayan, buruh nelayan, dan peramu hasil hutan. Salah satu media yang sungguh ‘bertenaga’ adalah peraga visual dalam bentuk gambar, sketsa, peta, foto, dan rekaman video.
Anda sudah menduga? Ya, Beta Pettawaranie adalah nama lain dari Roem Topatimasang. Buku ini terutama dibuat sebagai pengingat Roem yang telah 40 tahun menggunakan kamera sejak 1978; dan sebagai ‘cenderamata’ ulang tahun-nya ke-60, pada 20 Mei 2018.
Jadi, silakan menikmati kumpulan ini sebagai ‘cenderamata’, dalam artian harafiahnya –sebagai ‘cenderamata’ sungguhan– maupun dalam makna perlambangnya –sebagai ‘tanda’ atau ‘jejak mata’ seorang pemotret amatir tentang orang-orang, keadaan, dan kehidupan dari beragam masa dan tempat yang selama ini tak banyak ditampilkan di ruang-ruang pameran, majalah-majalah, dan buku-buku fofografi ‘arus utama’.
Ini adalah kumpulan foto dan esai dari Beta Pettawaranie. Sebuah buku yang lebih dari sekedar kumpulan foto yang enak dilihat namun juga memiliki penceritaan mendalam dengan perspektif tidak biasa. Beta Petawaranie sengaja memberi uraian teks atas foto-foto yang tersaji di buku ini, bukan sekadar membicarakan subyek foto, namun menyampaikan pandangan dan pemikirannya atas foto-foto yang sebenarnya banyak dihasilkan secara ‘tak bersengaja’.
Nama Beta Pettawaranie biasa dijumpai di banyak buku terbitan, terutama buku-buku INSISTPress, atribusi yang melekatinya sebagai juru foto (fotografer), juru tata letak isi (layout), dan juru sampul (design cover). Namun, siapa sebenarnya Beta Pettawaranie?
Sosok ini sejak awal 1980-an sampai sekarang sering berkeliling ke banyak tempat yang selama ini jarang didatangi orang luar, terutama di pelosok-pelosok terpencil di bagian timur Indonesia (Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua) dan beberapa negara jiran (Timor Leste, Sarawak, Malaysia, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, Burma, selain dataran tinggi Nepal, beberapa desa gunung di Jepang, serta pelosok Mongolia Dalam di daratan besar Cina). Dalam pekerjaan itulah, sosok ini membutuhkan banyak jenis media untuk berkomunikasi dengan warga setempat –umumnya petani, buruh tani, nelayan, buruh nelayan, dan peramu hasil hutan. Salah satu media yang sungguh ‘bertenaga’ adalah peraga visual dalam bentuk gambar, sketsa, peta, foto, dan rekaman video.
Anda sudah menduga? Ya, Beta Pettawaranie adalah nama lain dari Roem Topatimasang. Buku ini terutama dibuat sebagai pengingat Roem yang telah 40 tahun menggunakan kamera sejak 1978; dan sebagai ‘cenderamata’ ulang tahun-nya ke-60, pada 20 Mei 2018.
Jadi, silakan menikmati kumpulan ini sebagai ‘cenderamata’, dalam artian harafiahnya –sebagai ‘cenderamata’ sungguhan– maupun dalam makna perlambangnya –sebagai ‘tanda’ atau ‘jejak mata’ seorang pemotret amatir tentang orang-orang, keadaan, dan kehidupan dari beragam masa dan tempat yang selama ini tak banyak ditampilkan di ruang-ruang pameran, majalah-majalah, dan buku-buku fofografi ‘arus utama’.
Ulasan
Tags: Beta Pettawaranie,
ISISTPress,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Empat orang yang punya keinginan bunuh diri saling mengenal lewat situs bunuh diri yang disebut “Black Paradox”. Ada Maruso, seorang perawat yang geli..
Rp50,400 Rp70,000
Tilting Cooking Mixer GETRA Kompor Masak Dengan Pengaduk 200 Liter CMS-200SLFitur :Desain eleganBadan, panci dan penutup sepenuhnya terbuat dari ..
Rp73,260,000
Muga tersiksa oleh hidupnya yang penuh dengan penderitaan... Di saat dia putus asa dan nyaris mengakhiri hidupnya, dia menemukan kenyataan bahwa semua..
Rp18,000 Rp25,000
None..
Rp50,400 Rp70,000
Seorang sniper yang sudah dikenal baik oleh Ryo menulis pesan di papan pesan stasiun Shinjuku untuk meminta bantuan Ryo. Dia minta agar Ryo menemui Ma..
Rp41,760 Rp58,000
Pasukan dari kelima suku Kerajaan Kouka berkumpul saat akan pecah perang antara Kouka dan Kai Selatan! Yona dan para kesatria naga pun tidak ketinggal..
Rp23,040 Rp32,000
"Tip cepat hamil" Cara merencanakan jenis kelamin anak • Perkembangan janin minggu ke minggu Mengatasi berbaga..
Rp49,680 Rp69,000
4 review(s)
Karier Kayla Natasha sebagai motivator remaja sedang menanjak. Dan, sedikiiit lagi, akan ada peluang tampil di acara talk show bergengsi bersama prese..
Rp71,280 Rp99,000
Buku ini terbagi atas enam bagian yang diceritakan dalam kronologi terbalik—masing-masing berisi kasus penting dalam karier Kwan dan terjadi di teng..
Rp92,880 Rp129,000
16 review(s)
Chasing Passion adalah cerita Eat, Pray, Love versi remaja. Luna, cewek 19 tahun yang drop out dari fakultas hukum, merasa tidak punya masa depan. Dia..
Rp64,080 Rp89,000
Pangeran Diponegoro lahir pada 11 November di Keraton Yogyakarta. Lahir dari keluarga bangsawan tidak membuat Pangeran Diponegoro egois dan sombong. B..
Rp32,400 Rp45,000
Lahirnya Pancasila: Kumpulan Pidato BPUPKI (2019)..
Rp36,000 Rp50,000
Perencanaan yang matang merupakan awal yang penting untuk mengakomodir semua keinginan dan kebutuhan penghuni sebelum membangun sebuah hunian (rumah t..
Rp100,656 Rp139,800
Dia adalah Mr. Right yang luar biasa jika dia tidak luar biasa berantakan....Rich Ronaldi hampir merupakan paket yang komplet - pintar, sexy, dan ..
Rp39,456 Rp54,800
LED TV 40 Inch TCL Android TV Full HD 40A5HDRHDR memberikan kontras gambar yang lebih besar, menyempurnakan detail gambar dan menghadirkan warna hidup..
Rp3,050,000
Pimpinan perampok menyuruh anak buahnya. Coba kau periksa, apakah makhluk menyeramkan itu sudah meninggalkan markas kita? katanya. Dengan perasaan was..
Rp20,160 Rp28,000
Kerudung Ibu selalu mengingatkanku kepada Ibu,
dan itulah yang paling aku cintai dari Ibu.Kerudung Ibuku adalah buku cerita anak yang indah dan meng..
Rp32,400 Rp45,000
Apa lu hater K-pop? Benci sama oppa-oppa yang wajahnya ‘cantik’ itu? Judes sama temen-temen lu yang teriak-teriak histeris kalo nonton konser idol? At..
Rp39,600 Rp55,000
4 review(s)
Selat In the Time I Spent with You"Kak, aku bingung deh. Sebenarnya, kita ini apa, sih? Aku nggak ngerasa ada perbedaan ketika dulu waktu berjuang..
Rp71,280 Rp99,000
Goma dan Kinako janjian menggali ubi bersama. Mereka pergi ke ladang sambil bergandengan tangan. Tapi sampai di Ladang. Goma dan Kinako malah rebutan ..
Rp23,760 Rp33,000
8 review(s)











