Novel Di Tanah Lada berkisah tentang seorang anak bernama Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya tidak berguna. Ava sekeluarga pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal. Kakek Kia, ayahnya Papa, pernah memberi Ava kamus sebagai hadiah ulang..
Pressure and Pleasure diterbitkan bertepatan dengan pameran tunggal seniman besar di Museum MACAN, Agus Suwage: The Theatre of Me (2022), antologi ini mengeksplorasi pengaruh yang secara terus-menerus dari karya dan ide seniman pada generasi seniman dan pemikir kritis. Enam penulis, Eka Kurniawan, E..
Ketika banjir memakan Hotel lantai demi lantai, sekelompok tamu yang terjebak mencoba meregulasi kehidupan sementara mereka. Sambil mengikuti keseharian kembar lima yang terdiri dari bocah serba-bisa, anak manis dengan rambut selurus tempe, gadis sunyi, perempuan dengan kepribadian serupa banteng, d..
Saya, bus Damri yang tak pernah bosan dengan pekerjaan sehari-harinya yaitu berkeliling kota melalui trayek Dipatiukur-Leuwipanjang, suatu hari diajak ikan julung-julung untuk menemani ""Beliau"" berjalan-jalan.Mulai dari zaman sekarang hingga awal mula dan akhir suatu dunia. Trayek baru yang di..
Di masa depan, perpustakaan tak ubahnya pekuburan prahistoris. Di sanalah kita bertemu dengan seorang gadis, dan sebelas buku yang menceritakan sejarah dengan cara masing-masing. Cerita dalam buku-buku itu sering terasa ganjil, kadang terasa begitu asing, kadang pula sebaliknya: terasa dekat, sepert..
Do you know how, in the movies, when someone dies, the grown-ups will say that this dead person had become a star in heaven? This is a story of why you shouldn’t tell that crap to children.Jumlah Halaman: 92
Tanggal Terbit: Jan 2, 2018
ISBN: 9786024525842
Penerbit: Gramedia Widiasarana..
Tidak ada yang mengira bahwa di ujung harapan manusia yang paling putus asa, telah disambut baik oleh “sesuatu” yang ingin mencoba mengambil peruntungan. “Dia” telah menyiapkan rencana besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula. "Dia" menunggu waktu ya..
Kami menyukai hari-hari di ruang cuci. Kami masuk dalam keadaan kotor dan keluar dengan tangan-tangan yang bersih. Suara-suara pelan memantul di dinding ruang cuci, tapi tidak ada yang perlu bicara karena kata-kata akan ditelan suara mesin yang bergetar menabrak dinding-dinding dan menggilas lantai..