Elex Media Komputindo

Setiap dari kita pasti ingin memperbaiki kualitas hidup dan kualitas diri. Kita ingin berproses menjadi yang lebih baik dari hari ini. Kita ingin Istikamah dalam kebaikan, dalam jalan yang diridai Allah Ta`ala. Hanya saja proses untuk memperbaiki diri itu penuh tantangan dan penuh liku. Utamanya tan..

Melalui buku Selesai dengan Diri Sendiri harapannya kita mengenal diri kita dengan lebih baik. Sehingga kita punya keterampilan untuk mengontrol ego, emosi, serta ambisi. Kita tidak lagi memiliki ketergantungan berlebih kepada orang lain. Setelah Selesai dengan Diri Sendiri, target berikutnya adalah..

Buku “Hidup Masih Koma, Belum Titik” ini berpijak dari pemahaman dari ayat-ayat Al-Qur`an pada setiap pokok bahasan, yang tujuannya membakar semangat pembaca untuk lebih bergairah, optimis dan pantang menyerah menghadapi tantangan hidup, bahkan melawan badai.Buku ini meyakinkan Anda, bahwa hidup ben..

Hidup Seutuhnya bukan tentang rentetan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan seseorang, melainkan tentang kaidah pakem untuk seseorang dapat memandang kehidupan dari sisi yang tepat sesuai takaran Tuhan yang mampu membuatnya merasa lebih terakurasi hingga ia berkata dengan bangganya: “Aku hidup!”. ..

Persoalan hidup kerapkali membuat kita manusia sering lupa bahwa ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah, mengadu kepada-Nya yang tidak bisa dan tidak akan mampu ditandingi oleh siapa pun atas solusi terbaik-Nya. Kadang kita merasa tidak cukup hanya mengadukan kepada Allah. Namun yang ada kadang man..

Sachi yang sebatang kara sepeninggal orangtuanya, memutuskan untuk menerima tawaran pernikahan bersyarat dengan Koichi, yang juga murid SMA sekaligus pemilik apartemen tempat tinggalnya. Perlahan, Sachi pun mulai jatuh cinta pada Koichi. Namun, kehadiran seorang “nona besar”, yang merupakan pasangan..

Sesama anak SMA menikah…!? Sachi jadi sebatang kara setelah kedua orangtuanya meninggal. Saat itulah tiba-tiba saja Koichi Saionji, yang merupakan pemilik apartemen tempat Sachi tinggal, yang juga sama-sama masih SMA, mengajukan “lamaran”-nya! Untuk percobaan, mereka pun tinggal berdua dan mulai mer..

Kamu jadi korban perundungan karena seragammu selalu lusuh. Pada suatu hari, kamu berani melawan. Namun, aksi bela dirimu justru membawa petaka. Kamu terancam dikeluarkan dari sekolah atas tuduhan mencelakai perundungmu hingga dilarikan ke IGD. Kamu nggak punya orangtua dan teman yang akan membela, ..