Tema utama teks Centhini atau disebut Suluk Tambangraras – Amongraga adalah tasawuf Jawa atau manunggaling kawula Gusti atau kesempurnaan hidup (kasidan jati). Hakikat Tuhan, hakikat manusia, dan bagaimana manusia menuju Tuhannya secara benar diuraikan secara tuntas dan sangat mendalam. Perjalanan..
Tema utama teks Centhini atau disebut Suluk Tambangraras – Amongraga adalah tasawuf Jawa atau manunggaling kawula Gusti atau kesempurnaan hidup (kasidan jati). Hakikat Tuhan, hakikat manusia, dan bagaimana manusia menuju Tuhannya secara benar diuraikan secara tuntas dan sangat mendalam. Perjalanan..
Tema utama teks Centhini atau disebut Suluk Tambangraras – Amongraga adalah tasawuf Jawa atau manunggaling kawula Gusti atau kesempurnaan hidup (kasidan jati). Hakikat Tuhan, hakikat manusia, dan bagaimana manusia menuju Tuhannya secara benar diuraikan secara tuntas dan sangat mendalam. Perjalanan..
Rombongan Jayengresmi meninggalkan Desa Pulung dan tiba di Gua Pedhali. Jayengresmi, yang semasa romobongannya bermalam di Desa Pulung tidak ikut foya-foya, memberikan wejangan nistha dan utama (syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat. Mendengar wejangan itu, Jayengraga dan Kulawirya sangat menyesal..
Seh Amongraga pergi meninggalkan isterinya diiringi oleh dua pengikutnya. Mereka sampai di Hutan Kabarehan. Seh Amongraga masuk ke Hutan Kabarehan diiringi oleh Ki Arisbaya. Di dalam hutan, ia menyaksikan berbagai macam makhluk halus.
Seh Amongraga terus berjalan hingga sampai ke berbagai gunung dan..