

100% ORIGINAL


DIPLOMASI SANG HIU KENCANA: Sang Hiu Kencana sebagai Aktor Naval Diplomacy
- Ketersediaan:
- Penulis: Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali
- Penerbit: Elex Media Komputindo
- Model: 9786230057823
- MPN: 724060275
Rp120,000
Rp86,400
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Tugas diplomasi untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan negeri bukan hanya berada di pundak para diplomat. Siapa pun, setiap elemen bangsa, bisa melaksanakan pekerjaan mulia tersebut, termasuk para anggota TNI AL. Tugas itu menuntut keuletan untuk belajar tiada henti seperti yang dicontohkan oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang saya kenal sejak beliau Perwira Menengah.
Buku “Diplomasi Sang Hiu Kencana” mengisahkan bagaimana model diplomasi yang unik dilaksanakan oleh pak Muhammad Ali dalam perjalanan tugasnya. Sebuah kisah diplomasi yang dilakukan melalui lorong gelap with no light at the end of the tunnel. Semoga buku ini dapat memberi inspirasi dan motivasi kepada pembaca.
-Prof. Dr. Boediono Wakil Presiden RI ke-11, 2009-2014
*****
Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin sebagai Kasal pada masa yang sepertinya tenang dan damai, tetapi sebenarnya di bawah permukaan justru penuh pergolakan dan rawan konflik, seperti sengketa di perbatasan Laut China Selatan (LCS). Saya salut karena gaya kepemimpinan diplomasi beliau: low profile. Serupa dengan hiu, ia bergerak elegan, senyap dan menajamkan indranya untuk selalu waspada. Ketika berhadapan dengan ancaman, responnya tegas dan trengginas. Penugasan di kapal selam menempanya untuk tenang, fokus untuk memahami situasi, mencari solusi dan mengomunikasikannya ke para pemimpin lainnya dengan gamblang. Pendekatan ke masyarakat luwes dan tidak berjarak dengan personelnya dan berorientasi pada problem solving.
Sosok ini juga konsisten menerapkan command and control dalam leadership-nya dengan tetap menghargai hubungan vertikal dan horizontal tanpa mengesampingkan ikatan personal. Karakter itulah yang melekat pada Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sebagai Sang Hiu Kencana pada saat menjalankan tugas diplomasi. Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A. Ketua MPR RI, Warga Kehormatan Korps Hiu Kencana TMT 300718 KRI Ardadedali-404, Lokasi di Laut Jawa Kebijakan luar negeri dan pertahanan layaknya sebuah double helix, yang prinsip dan pelaksanaannya saling berkaitan dan memperkuat.
Hal ini kian penting di tengah dinamika global yang semakin multipolar, terutama di wilayah Indo-Pasifik di mana Indonesia berada. Indonesia melalui keketuaannya di ASEAN pada tahun 2023 terus berupaya agar kawasan Indo-Pasifik tidak menjadi ajang rivalitas, dengan menjadikan paradigma kolaborasi, inklusivitas dan penghormatan terhadap hukum internasional sebagai de facto norm dalam pengembangan arsitektur kawasan. Oleh karenanya, implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagai inisiasi trust building Indonesia di kawasan membutuhkan sinergi whole of government approach, termasuk insan-insan pertahanan.
Dalam kaitan ini, Naval Diplomacy yang dilakukan TNI AL, termasuk di bawah kepemimpinan KASAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menjadi bagian instrumental dalam mewujudkan stabilitas di kawasan. Implementasi upaya Seaman Brotherhood dan Submarine Brotherhood yang menjadi pembahasan dalam buku ini menjadi hal yang krusial untuk dicermati serta diteladani dalam pelaksanaan diplomasi pertahanan Indonesia ke depan. Melalui kepiawaiannya dalam melakukan Naval Diplomacy, KASAL Muhammad Ali telah berhasil menjadikan perairan Indonesia tidak hanya sebagai subjek wilayah pertahanan, namun juga aset diplomasi. Saya menyambut baik penerbitan buku “Diplomasi Sang Hiu Kencana” oleh Bapak KASAL Muhammad Ali. Saya harap buku ini dapat menjadi aset Indonesia dalam meningkatkan pemahaman serta upaya diplomasi pertahanan ke depan.
-Retno Lestari Priansari Marsudi Menteri Luar Negeri RI, Warga Kehormatan Korps Hiu Kencana TMT No. 100118 KRI Nagapasa-403, Lokasi di Laut Bali
Jumlah Halaman : 256
Tanggal Terbit : 24 Apr 2024
ISBN : 9786230057823
Penerbit : ELEX
Berat : 276 gr
Lebar : 18 cm
Panjang : 24 cm
Buku “Diplomasi Sang Hiu Kencana” mengisahkan bagaimana model diplomasi yang unik dilaksanakan oleh pak Muhammad Ali dalam perjalanan tugasnya. Sebuah kisah diplomasi yang dilakukan melalui lorong gelap with no light at the end of the tunnel. Semoga buku ini dapat memberi inspirasi dan motivasi kepada pembaca.
-Prof. Dr. Boediono Wakil Presiden RI ke-11, 2009-2014
*****
Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin sebagai Kasal pada masa yang sepertinya tenang dan damai, tetapi sebenarnya di bawah permukaan justru penuh pergolakan dan rawan konflik, seperti sengketa di perbatasan Laut China Selatan (LCS). Saya salut karena gaya kepemimpinan diplomasi beliau: low profile. Serupa dengan hiu, ia bergerak elegan, senyap dan menajamkan indranya untuk selalu waspada. Ketika berhadapan dengan ancaman, responnya tegas dan trengginas. Penugasan di kapal selam menempanya untuk tenang, fokus untuk memahami situasi, mencari solusi dan mengomunikasikannya ke para pemimpin lainnya dengan gamblang. Pendekatan ke masyarakat luwes dan tidak berjarak dengan personelnya dan berorientasi pada problem solving.
Sosok ini juga konsisten menerapkan command and control dalam leadership-nya dengan tetap menghargai hubungan vertikal dan horizontal tanpa mengesampingkan ikatan personal. Karakter itulah yang melekat pada Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sebagai Sang Hiu Kencana pada saat menjalankan tugas diplomasi. Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A. Ketua MPR RI, Warga Kehormatan Korps Hiu Kencana TMT 300718 KRI Ardadedali-404, Lokasi di Laut Jawa Kebijakan luar negeri dan pertahanan layaknya sebuah double helix, yang prinsip dan pelaksanaannya saling berkaitan dan memperkuat.
Hal ini kian penting di tengah dinamika global yang semakin multipolar, terutama di wilayah Indo-Pasifik di mana Indonesia berada. Indonesia melalui keketuaannya di ASEAN pada tahun 2023 terus berupaya agar kawasan Indo-Pasifik tidak menjadi ajang rivalitas, dengan menjadikan paradigma kolaborasi, inklusivitas dan penghormatan terhadap hukum internasional sebagai de facto norm dalam pengembangan arsitektur kawasan. Oleh karenanya, implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagai inisiasi trust building Indonesia di kawasan membutuhkan sinergi whole of government approach, termasuk insan-insan pertahanan.
Dalam kaitan ini, Naval Diplomacy yang dilakukan TNI AL, termasuk di bawah kepemimpinan KASAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menjadi bagian instrumental dalam mewujudkan stabilitas di kawasan. Implementasi upaya Seaman Brotherhood dan Submarine Brotherhood yang menjadi pembahasan dalam buku ini menjadi hal yang krusial untuk dicermati serta diteladani dalam pelaksanaan diplomasi pertahanan Indonesia ke depan. Melalui kepiawaiannya dalam melakukan Naval Diplomacy, KASAL Muhammad Ali telah berhasil menjadikan perairan Indonesia tidak hanya sebagai subjek wilayah pertahanan, namun juga aset diplomasi. Saya menyambut baik penerbitan buku “Diplomasi Sang Hiu Kencana” oleh Bapak KASAL Muhammad Ali. Saya harap buku ini dapat menjadi aset Indonesia dalam meningkatkan pemahaman serta upaya diplomasi pertahanan ke depan.
-Retno Lestari Priansari Marsudi Menteri Luar Negeri RI, Warga Kehormatan Korps Hiu Kencana TMT No. 100118 KRI Nagapasa-403, Lokasi di Laut Bali
Jumlah Halaman : 256
Tanggal Terbit : 24 Apr 2024
ISBN : 9786230057823
Penerbit : ELEX
Berat : 276 gr
Lebar : 18 cm
Panjang : 24 cm
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
Ceye merasakan arti sayang yang sebenar-benarnya saat menjalin hubungan dengan Ladin, namun kesibukan yang menjadi rutinitas mereka pun menjadi rintan..
Rp61,600 Rp88,000
Benjamin Disraeli (1804-1881) mengatakan ada tiga macam kebohongan: bohong, bohong banget, dan statistik. Kendati peringatan ini telah berusia lebih d..
Rp56,000 Rp80,000
Meniti Jalan Perubahan: 29 Persiapan Sederhana Untuk Melakukan Perubahan Hidup..
Rp37,500 Rp50,000
MASUK SEKOLAH BARU. KETEMU MEAN GIRL.
Ada Gebetan Baru
Semuanya dicurahkan
Nikki
dalam diary baru..
Rp34,500 Rp46,000
“Halo, nama saya Vema. Saya mbak-mbak kantoran biasa aja. Saya suka semangka, es teh, dan uang.” Lewat Welly si Terwelu, Vema bercerita tentang hal-ha..
Rp69,300 Rp99,000
Emosi adalah perasaan yang timbul akibat kejadian dari dalam atau luar tubuh dan merupakan sesuatu yang alamiah. Manusia menjelaskan dan mengekspresik..
Rp70,000 Rp100,000
Si tomboi Miriam yang dulu berumur 8 tahun, kini sudah 17 tahun. Namun dia kehilangan ingatan saat kembali dari pesta pernikahan temannya dan terlibat..
Rp21,000 Rp30,000
8 review(s)
Meskipun Saat Ini Sudah Mulai Banyak Bermunculan Bahasa Pemrograman Baru Yang Menawarkan Kemudahan Dalam Proses Pengembangan Aplikasi Web, Tapi Pada K..
Rp82,800 Rp120,000
Mewarnai sangat menyenangkan. Kita dapat mengenal berbagai macam warna. Mewarnai juga mengasah kreativitas. Banyak sekali manfaat yang kamu dapat dari..
Rp35,000 Rp50,000
Buku mitra belajar.Berkualitas,berkaitan dengan bidang ilmu tertentu,serta memiliki tujuan merupakan ciri khasnya.Sudahkah Anda memiliki buku pelajara..
Rp12,075 Rp17,500
Di antara makhluk hidup yang telah ditemukan fosilnya, ternyata ada yang masih hidup hingga saat ini. Makhluk hidup ini dikenal sebagai ‘fosil hidup..
Rp77,000 Rp110,000
Baginya, pengkhianatan Ayesha telah mengakhiri segalanya. Membuat Henry mengambil terlalu banyak langkah dan mengabaikan satu bagian dari dirinya yang..
Rp70,000 Rp100,000
Masyarakat Internet (netizen) Indonesia selama ini hapal dengan
cerita sukses google, Microsoft, Apple, atau Facebook. Ini karena
dokumentasi tentang ..
Rp36,375 Rp48,500
Teman sekelas "Trio Raja Badung" yang bernama Kazuko, pergi dari rumah bersama sang ibu dan meninggalkan ayahnya yang terlilit banyak utang...
Rp17,500 Rp25,000
4 review(s)
Salam bocah petualang!Yuk, ikut bertualang denganku, Si Bolang, di Papua, Negeri Buah Merah. Aku akan mengenalkanmu dengan sahabat-sahabatku di sana. ..
Rp54,600 Rp78,000
Kode Buku : 0023713060
ISBN : 9786022988557
Penulis : IRENE M.J.A.-DKK
Ukuran (P x L) : 21.00 cm x 26.00 cm
Berat Buku : 455.40 gr
Jumlah Halaman :..
Rp77,250 Rp103,000
None..
Rp68,310 Rp99,000
Rasulullah SAW bersabda:"Jika seorang wanita menegakkan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kesuciannya dan mematuhi peraturan s..
Rp37,125 Rp49,500
Pembunuhan bisa terjadi di mana saja, termasuk di sebuah kota kecil, terpencil, dan nyaris terlupakan di tengah pandemi Covid-19. Seorang mantan guru ..
Rp97,300 Rp139,000
Ungkapan tak kenal, maka tak sayang pasti sering kita dengar. Katanya kita harus kenal terlebih dahulu agar makin sayang. Begitu pun dengan dakwah, se..
Rp51,660 Rp73,800