

100% ORIGINAL


City Lite: Perhatikan Celah Peron
- Ketersediaan:
- Penulis: Sashi Kirana
- Penerbit: Elex Media Komputindo
- Model: 9786230058950
- MPN: 724030454
Rp108,000
Rp77,760
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Ario tahu ia menyukai Gia, dengan semua senyum kecil dan kalimat-kalimat singkat yang keluar dari mulut perempuan itu. Tapi, di peron stasiun hari itu, ketika cahaya jingga matahari menerpa rambut hitam Gia, Ario sadar hanya Gia yang membuatnya merasa bahwa menyukai seseorang bisa semudah dan sesederhana ini.
Gia tidak pernah melihat Ario selain sebagai teman sejurusannya yang ramah dan mudah diajak bicara. Namun, perjalanan dua puluh menit dari kampus menuju stasiun tempat Gia turun yang sering kali mereka tempuh bersama mungkin bisa mengubah pikiran Gia - entah ke arah yang lebih baik atau malah sebaliknya.
Prolog:
Wajah Ario yang berseri-seri pagi ini sukses mendatangkan rentetan pertanyaan dari teman-teman nya. Orang normal mana yang akan memasang wajah semangat dan bahagia pada hari Senin pagi? Pasti ada sesuatu yang terjadi, yang berhasil membuat Ario tertawa lebar padahal tidak ada apa-apa yang lucu.
“Udah mulai stres beneran ya lo, Yo?” tanya Dival, salah satu teman dekat Ario, sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Ario. “Dari tadi senyam-senyum terus, jadi takut gue.”
Ario menyengir kecil, lalu menggelengkan kepala. “Nggak, gue lagi seneng aja.”
“Kenapa?” Giliran Don yang bertanya, akhirnya menengadah dari mangkuk mi ayamnya. “Kakak lo akhirnya ngebolehin lo minjem mobilnya?”
Suasana kantin siang ini cukup ramai meski jam belum genap menunjukkan pukul sebelas. Namun, orang-orang seperti Ario, Dival, dan Don yang baru ada kelas lagi pada jam dua siang biasanya lebih memilih duduk-duduk di kantin daripada kembali ke kos-kosan atau singgah ke tempat lain yang tidak jauh dari kampus. Menurut Ario sendiri, jam-jam ini memang paling enak dihabiskan di kantin karena suasananya tidak terlalu ramai, tetapi tidak terlalu sepi juga. Ia selalu suka dengan white noise kantin kampus.
Selling Point:
Latar perjalanan tokoh dengan menggunakan KRL setiap hari untuk pergi ke kampus--dan bagaimana kesempatan untuk bertemu di dalam kereta menjadi penentu kisah cintanya, selanjutnya.
Profil Penulis:
Perhatikan Celah Peron adalah karya keenam Sashi yang telah diterbitkan. Meskipun dikenal sebagai penulis fi ksi remaja, saat ini Sashi lebih banyak menghabiskan waktunya menulis (atau setidaknya, memikirkan untuk menulis) fi ksi dewasa dengan sentuhan thriller atau weird fi ction karena merasa dirinya sudah terlalu tua untuk bercokol di genre remaja. Sashi dapat dihubungi melalui media sosial, @sashkirana (Instagram) atau melalui e-mail ke sashikirana.acc@gmail.com.
Jumlah Halaman : 272
Tanggal Terbit : 03 Jul 2024
ISBN : 9786230058950
Penerbit : ELEX
Berat : 292 gr
Lebar : 12.5 cm
Panjang : 19.5 cm
Gia tidak pernah melihat Ario selain sebagai teman sejurusannya yang ramah dan mudah diajak bicara. Namun, perjalanan dua puluh menit dari kampus menuju stasiun tempat Gia turun yang sering kali mereka tempuh bersama mungkin bisa mengubah pikiran Gia - entah ke arah yang lebih baik atau malah sebaliknya.
Prolog:
Wajah Ario yang berseri-seri pagi ini sukses mendatangkan rentetan pertanyaan dari teman-teman nya. Orang normal mana yang akan memasang wajah semangat dan bahagia pada hari Senin pagi? Pasti ada sesuatu yang terjadi, yang berhasil membuat Ario tertawa lebar padahal tidak ada apa-apa yang lucu.
“Udah mulai stres beneran ya lo, Yo?” tanya Dival, salah satu teman dekat Ario, sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Ario. “Dari tadi senyam-senyum terus, jadi takut gue.”
Ario menyengir kecil, lalu menggelengkan kepala. “Nggak, gue lagi seneng aja.”
“Kenapa?” Giliran Don yang bertanya, akhirnya menengadah dari mangkuk mi ayamnya. “Kakak lo akhirnya ngebolehin lo minjem mobilnya?”
Suasana kantin siang ini cukup ramai meski jam belum genap menunjukkan pukul sebelas. Namun, orang-orang seperti Ario, Dival, dan Don yang baru ada kelas lagi pada jam dua siang biasanya lebih memilih duduk-duduk di kantin daripada kembali ke kos-kosan atau singgah ke tempat lain yang tidak jauh dari kampus. Menurut Ario sendiri, jam-jam ini memang paling enak dihabiskan di kantin karena suasananya tidak terlalu ramai, tetapi tidak terlalu sepi juga. Ia selalu suka dengan white noise kantin kampus.
Selling Point:
Latar perjalanan tokoh dengan menggunakan KRL setiap hari untuk pergi ke kampus--dan bagaimana kesempatan untuk bertemu di dalam kereta menjadi penentu kisah cintanya, selanjutnya.
Profil Penulis:
Perhatikan Celah Peron adalah karya keenam Sashi yang telah diterbitkan. Meskipun dikenal sebagai penulis fi ksi remaja, saat ini Sashi lebih banyak menghabiskan waktunya menulis (atau setidaknya, memikirkan untuk menulis) fi ksi dewasa dengan sentuhan thriller atau weird fi ction karena merasa dirinya sudah terlalu tua untuk bercokol di genre remaja. Sashi dapat dihubungi melalui media sosial, @sashkirana (Instagram) atau melalui e-mail ke sashikirana.acc@gmail.com.
Jumlah Halaman : 272
Tanggal Terbit : 03 Jul 2024
ISBN : 9786230058950
Penerbit : ELEX
Berat : 292 gr
Lebar : 12.5 cm
Panjang : 19.5 cm
Ulasan
Tags: Sashi Kirana,
ELEX,
2024-07-03,
STO2024,
NewProduct2024
Rekomendasi Produk Lainnya
Muslim yang baik tentu juga memiliki akhlak yang mulia. Akhlak mulia itu seperti apa ya? Ayo, baca cerita Sabrina yang menghormati tamu, Hanif yang be..
Rp68,600 Rp98,000
"Love Scenario(Jangan terlalu benci, awas jatuh cinta.) &nbs..
Rp60,840 Rp84,500
Inilah kisah tentang orang terkaya di China.Dilahirkan dari keluarga miskin, ayah Jack Ma mendapat santunan Rp 500 ribu per bulan untuk menghidupi kel..
Rp33,375 Rp44,500
Membentuk tubuh ideal dan menghindari obesitas, menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker, mengobati diabetes dan cegah tekanan darah tinggi, baik un..
Rp58,950
SinopsisBu Bebsy mengajak Cican dan teman-teman berkunjung ke perpustakaan kota. Wah, tempatnya luas sekali! Cican berpetualang sendiri menyusuri rak-..
Rp42,480 Rp59,000
Tiga masalah kesehatan yang banyak dibahas pada buku ini, HIV/AIDS, lupus dan kanker, memang amat erat dengan permasalahan yang dihadapi oleh perempua..
Rp35,000 Rp50,000
Impure King adalah iblis yang membunuh lebih dari 40 ribu orang di akhir zaman Edo. Setelah ditaklukan, “Mata Kiri Impure King” disegel di..
Rp15,750 Rp22,500
4 review(s)
Sebuah percintaan yang rumit.
Sebuah ciuman yang tak akan terlupa.
Secercah harapan yang tak kunjung nyata.
Seorang perempuan yang dat..
Rp42,480 Rp59,000
SIMULASI US/M SD 2014/KTSP..
Rp23,250 Rp31,000
Teksturnya! Smoothie bertekstur lembut dan kental, sedangkan juice bertekstur encer. Green smoothie adalah salah satu jenis smoothie yang sedang tren...
Rp40,600 Rp58,000
Memiliki luas wilayah geografis yang cenderung lebih kecil dari California; berada di titik rawan bencana gempa bumi dan tsunami; serta tanah yang ter..
Rp22,500 Rp30,000
Buku ini akan mendampingi kamu untuk memahami kembali semua materi kimia yang akan diujikan dalam gelaran OSN Kimia Tingkat SMA/MA Sederajat. Isinya s..
Rp56,625 Rp75,500
Setiap detak jantung mengingatkan kita bahwa waktu di dunia ini terbatas, sementara sebuah keabadian menanti di akhirat. Setiap muslimah pasti mendamb..
Rp75,600 Rp105,000
Metropop: Mantan..
Rp38,500 Rp55,000
Bagaimana seharusnya kita menempatkan Bung Karno dan Pak Harto di hadapan sejarah? Bisakah kita melihat Bung Karno hanya dari jasanya di tahun 1945? A..
Rp208,600 Rp298,000
Mewakili Indonesia dalam Moskow Film Week, Tara berkunjung ke Moskow dan di sana dia bertemu Topan, pria tampan anak duta besar. Cinta pertama pun ber..
Rp30,100 Rp43,000
4 review(s)
Pedoman Cerdas Matematika SMA/MA..
Rp35,640 Rp49,500
Peraturan # 1 — Tidak boleh ada kencan buta. Setelah terlalu sering tersiksa karenanya, Samantha O’Ryan tak akan mau melakukan kencan buta lagi. Sampa..
Rp61,600 Rp88,000
Selamat datang dalam materi tentang operation management (manajemen operasi/OM). Dalam buku ini, kami menyajikan sebuah pandangan modern dari fungsi o..
Rp191,175 Rp254,900
12 review(s)
PRESTASI NO 1 UN SMA IPA..
Rp74,250 Rp99,000